[FF] Starlight Song (what's going on - B1A4 mini album)

Cast     :

 -  Lee Jung Hwan / Sandeul (B1A4)

 - Kim Chan Ra (OC)

Author :

 Cha Nae Ya (kania dinata)

Genre :

Romance

Length :

One Shoot Compilation

Words :

979

note :

oke nia comeback dari beberapa menit yang lalu buakakakakaka ^^, ini version ketiga.. eh salah track ketiga dari mini album, ayolah moga kalian yang baca bisa kebawa emosi nih~ oke dibaca, di komen, plus nangis ya ^^

Baro ver | Cnu ver

09-08-11

“hujan membuat ku mengingat mu lagi” gumam ku

BRUAK!!

AKH!!

OPPA!

SELAMATKAN DIRIMU!

AKU AKAN BAIK-BAIK SAJA!

            Sret.. ku buka tirai kamar ku, ini sudah sangat malam.. angin dingin sangat terasa bahkan rambut di kulit ku ini sedikit berdiri. Tapi.. itu semua tidak ku permasalahkan, aku hanya menatap kamar di seberang kamar ku ini. Banyak kenangan yang berada di tempat itu.

“oppa” angin lewat melalui telinga ku dan kurasakan bisikannya yang lembut

“aku disini chan ra” jawab ku pelan, tapi saat aku melihat kearah samping.. tidak, aku hanya menemukan diriku yang dingin, kau tidak ada kim chan ra..

            Mungkin, jika aku dilihat oleh orang lain aku akan di cap sebagai orang gila, bayangkan saja aku berbicara sendiri. Aku terpukul dengan kejadian itu.. sangat

“baiklah chan ra, aku akan menyanyikan lagu kita” ujar ku

Say jal jinaenni eotteokhae?

Eodi apeunde eobsi hona ulgo itjin anni?

Seulpeo boyeo neoman boyeo?

#starlight song – B1A4

            Ini bukan hanya kekuatan vocal ku bahkan cahaya bintang yang terang ini membantu ku untuk menyampaikan perasaan ku lewat lagu ini hanya untuk mu.. chan ra

“apa kabar mu?” tanya ku masih menatap kamar seberang yang gelap

“dimana yang sakit?” tanya ku lagi, masih dengan senyuman yang hambar

“ka.. kau tidak menangis sendirian kan?” tanya ku lagi.. kini dengan air mata ku yang turun, setiap pertanyaan itu keluar dari mulut ku air mata ini tidak dapat tertampung lagi seakan aku yang menemani nya menangis

“kau tampak sedih chan ra.. maaf aku hanya dapat melihat mu dari sini, walau aku tau kau tidak dapat melihat ku” lanjut ku

“ini sungguh terlambat.. aku tahu ini sangat sangat terlambat” gumam ku

            Kau pasti kesepian disana, begitu juga dengan ku. Aku berharap cinta ku menambah chemistry diantara kita.. aku hanya dapat berdoa di malam ini pada cahaya bintang, agar kau dapat kembali di sisi ku

“tuhan.. aku mohon biarkan dia berada disisiku lagi, cahaya bintang.. aku mohon kekuatanmu untuk membuat ku agar lebih tabah, cahaya bintang aku ingin dia kembali, ku mohon” doa ku, mata ku sangat tertutup dengan rapat, aku merasakan kehangatan di tubuhnya.. masih tertinggal disuatu tempat

“aku berjanji.. aku akan hanya menunggu mu, aku hanya akan mencintai mu seorang kim chan ra” lanjut ku

SERR~

            Angin malam berhembus.. terasa di celah-celah jari ku, ini sudah sangat malam.. aku mencoba menenangkan diri dengan mengadah keatas untuk melihat langit gelap yang dipenuhi bintang terang.. aku yakin kau juga berada disana, kau yang paling bersinar chan ra

“apa kau baik-baik saja disana chan ra?” tanya ku lagi, percuma seperti ini tidak ada yang bisa membalas pertanyaan ku.. tapi, ini semua untuk mengurangi beban ku, aku tidak peduli di cap sebagai orang gila.. depresi atau sebagainya, yang penting aku ingin kau tau jika aku disini sangat mengkhawatirkan dan merindukan mu

“bulan tidak memiliki cahaya, jika seperti mu yang seperti bintang yang dapat memancarkan cahaya nya sendiri itu pasti menyenangkan..” lanjut ku

…

            Aku membuka tirai ku lagi, dan melihat apa yang berada di hadapan ku., masih sama, ruangan yang gelap seperti tidak ada penghuni nya

“kim chan ra!” panggil ku

“kau tidak mendengar ku ya?”

“baiklah.. aku akan mengirimu pesan, agar kau dapat membaca nya” lanjut ku, lalu aku melepas balon berwarna putih yang disertai surat di dalam balon itu

“itu semua kenangan kita dulu! Kuharap kau akan membacanya disana, beritahu pada bintang-bintang yang lain tentang kenangan kita yang sangat indah itu!” teriak ku pada langit gelap

            Masih dengan kepala yang mengadah keatas, aku terus bernyanyi hanya untuk gadis cantik seperti mu.. aku terus memanggil mu kim chan ra.. apa kabar mu? dimana sakit mu? kau tidak menangis sendirian kan? aku akan menambah cinta ku untuk chemistry diantara kita berdua.. kata-kata itu selalu kuucapkan setiap malam padanya.. bukan, tepatnya pada bintang yang paling terang di atas sana

            Aku mencoba untuk menenangkan diriku lagi.. kini dengan posisi duduk. Tidak.. ini bahkan tidak ampuh, saat aku duduk air mata ini masih mengalir sesuka nya..

“kim chan ra”

“chan ra”

“kim..

“kim chan ra..”

            Tidak ada yang menjawab panggilan ku ini, sesak. Ya, itu yang kurasakan.

…

            Malam ketiga, aku kembali membuka tirai.. terus bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sebelum nya kuucapkan padanya setiap malam

“aku yakin kau sudah membaca surat ku itu” ucap ku

“aku semakin merindukan mu” lanjut ku

“hari ini.. kau dan aku terikat seperti..

Bulan dan bintang karena kau mengenai cahaya bintang mu pada ku, pada bulan yang lemah sepertiku.. kau telah mengisi kehidupan ku chan ra.. kita juga seperti..

Langit dan awan, jika tidak ada kau, langit itu akan terasa hampa.. sama seperti diriku sekarang” ujar ku sambil mengeluarkan cairan bening yang entah kapan keluar dari kedua mataku

…

08-08-11

BRUAK!!

AKH!!

“oppa!” panggil nya pada ku

“selamatkan dirimu! Aku akan baik-baik saja!” lanjut nya

“tidak! Sabar chan ra! Aku akan menyelamatkan mu!” teriak ku beserta air mata yang turun deras, bayangkan saja melihat gadis yang kau cintai berlumuran darah dan mengatakan ‘aku baik-baik saja’ setelah tertabrak mobil di tengah jalan seperti ini, apa yang kau lakukan? Pasti tanpa sadar air matamu akan mengalir deras sama seperti ku..

 “sandeul!” panggil nya pelan

“sandeul oppa?” panggil nya lagi tanpa tenaga

“kim chan ra!”

“apa yang kau lakukan!” bentak ku

“bangun sekarang!” lanjut ku masih dengan nada yang sangat tinggi

“ku mohon bangun!”

Tepat hari ini.. aku dan chan ra mengalami kecelakaan.. mungkin ini adalah takdir tuhan, untuk memisahkan dunia kita berdua disini.

“ini adalah cinta ku.. untuk ikatan diantara kita berdua, jika kau yang tidak ada.. itu yang akan membuat ku sedih, sangat sedih” gumamnya, walau darah segar yang banyak mengalir dari tubuhnya ini.. aneh, dia tidak mengeluh kesakitan.. ia malah berucap seperti itu padaku

“walau nanti raga ku sudah tidak ada, tapi kau akan selalu ada disini.. di hatiku, selamanya” lanjut nya

“aku mencintai mu lee jung hwan” – kim chan ra

Starlight Song End