Sabtu, 08 Juni 2013

[FF] Good Love (whats going on - B1A4 mini album)





Cast     :

 - Cha Sun Woo / Baro (B1A4)
 - Lee Do Chan (OC)

Author :
 Cha Nae Ya (kania dinata)

Genre :
Romance (?)

Length :
One Shoot Compilation

Words :
1.208


Note :
Halo.. ini ff dibuat niat tapi gak tau pada dapet feel atau gak, akhirnya aku gak galau lagi. Aku memutuskan untuk buat ff compilation B1A4 aja, sesuai dengan album baru mereka. Kebetulan lagi, album itu berisi 5 track, pas noh dengan personel nya ^^. Dan kali ini aku mulai lewat lagu Good Love, ciah.. ini berasal dari lirik lagu asli nya ya. Jadi aku cuma memaparkan saja J. Eh iya, kalau bisa baca nya sambil denger lagu good love nya B1A4 ya, semoga dapet feel deh ^^. Sip dibaca aja ya (walau cuma seemprit) and..
Don’t be a plagiator!




“aku tahu ini.. tapi kurasa ini adalah jalan terbaik yang harus kita jalani” – baro


Good Love

“hallo lee do chan” sapa ku pada gadis kecil yang kini berada disamping ku, kami tengah menaiki tangga untuk menuju kelas Bisnis
“maaf, aku duluan” jawab do chan sambil tersenyum padaku, lalu ia meninggalkan ku yang mematung karena sikap nya
“apa semua ini karena ku?” gumam ku, aku hanya bisa menatap sendu punggung gadis itu
“hey! Hyung” panggil gongchan tiba-tiba, teman satu kelas ku di universitas ini
“eh?” sahut ku
“apa kau marahan dengannya?” tanyanya sambil menunjuk punggung do chan
“tidak, kami baik-baik saja” jawab ku bohong
“ah.. baiklah, ayo ke kelas” ajak nya sambil menarik lengan ku menuju kelas, aku hanya menuruti nya
“hey? Ada apa dengan mu? kenapa lemas sekali pagi ini?” tanya gongchan heran
“tidak.. ” jawab ku berusaha tegar

            Sesampainya di kelas, aku melihat gadis itu lagi. Tidak seperti hari sebelumnya, aku merasa sangat jauh kali ini. Aku segera menduduki bangku ku yang tepat berada di sebelah kanan bangkunya, tapi mulai hari ini keadaannya lain, bangku ku dan bangku nya seperti berjarak 500 langkah. Hey.. aku mengkhawatirkan mu lee do chan.

“hey.. baro hyung, kau ditegur oleh dosen sinwoo” bisik gongchan yang duduk di belakang ku
“aku tidak peduli” jawab ku tanpa merubah posisi ku, menatap gadis kecil itu, lee do chan
“baro!” bentak dosen sinwoo pada ku, entah kenapa hari ini aku tidak takut dengan nya, sama sekali.
“jika kau tidak memerhatikan pelajaran ku, sebaiknya kau keluar dari kelas ini” lanjut sinwoo
“baiklah” jawab ku tenang, lalu aku segera beranjak dari kelas itu

            Kini dimanapun aku berada, di luar atau di dalam kelas aku tetap tidak bisa berkonsentrasi. Kadang aku menyesal dengan keputusan ku waktu itu, tapi.. ini adalah jalan satu-satu nya. Aku berusaha untuk menenangkan fikiran bodoh ku ini, menyesali apa yang telah ku perbuat. Cih.. sial tapi ini tidak bisa. Tidak terasa aku berdiri di luar kelas selama 3 jam, dan itu sama sekali tidak membuat ku lelah, itu semua karena memory ku dengan nya terus terbayang di dalam otak ku.


***


Sekarang kelas bisnis selesai dan waktu nya untuk istirahat. Dan aku memutuskan untuk beristirahat di dalam kelas bersama teman-teman ku, aku ingin menenangkan fikiran ini. Kuharap ini bisa.
“baro-ya, apa kau sakit?” tanya sandeul, sahabat ku yang juga satu kelas dengan ku dan gongchan.
“tidak, aku baik-baik saja” jawab ku sambil tersenyum, berusaha menjadi diriku yang sangat ceria
“kau selalu menjawab ‘aku baik-baik saja’ hey hyung.. kau berbohong! Lihat wajah mu itu, kau terlihat banyak masalah, hey hyung ceritalah pada kami” sahut gongchan
“apa kau ada masalah dengan.. lee do chan?” sambung sandeul sambil melirik ke arah gadis di samping bangku ku ini
“tidak, kami baik-baik saja” jawab ku sambil tersenyum.. oh tidak senyuman ku ini terlalu kaku, senyuman apa ini?
“ah benarkah? Ah iya! Lalu kenapa tadi kau tidak takut dengan dosen sinwoo?” tanya sandeul pada ku
“hey, dari awal aku tidak pernah takut padanya, dan tadi aku ingin memperlihatkannya pada kalian sebagai bukti jika aku tidak takut padanya” jawab ku santai, tapi tidak dengan hati dan otak ku
“wah, ini baru baro yang ku kenal” kata gongchan sambil menepuk pundak ku, aku membalasnya dengan senyuman. Tiba-tiba gadis yang membuat ku berubah seperti ini menghampiri ku
“baro oppa” panggil nya
“ada apa lee do chan?” tanya ku, oh tidak.. matanya sangat buruk, mungkin kemarin ia tidak berhenti menangis, apa kau menangisi ku? Mungkin.
“aku ingin bicara berdua dengan mu di kantin” jawab nya pelan, tidak ada tenaga seperti tidak makan berhari-hari
“hm.. baiklah” jawab ku


***


“habiskan kopi mu, baru bicara” suruh ku padanya
“ne” jawab nya.

Keadaan kantin sangat ramai, tapi khusus meja yang ku duduki ini sangat hening, berbeda sekali dengan keadaan sekitar ku. Ia tidak berbicara, padahal kopi itu sudah habis diminum nya, aku hanya dapat menatapi nya, tapi tatapan ini lain, bukan seperti dulu lagi, bukan tatapan untuk orang yang ku cintai, tetapi tatapanku sekarang padanya ini berarti untuk orang yang batasnya sebagai kenalan ku saja. Aku tahu, kami ini sangat menahan diri.


TES


“oppa..” kini suara nya mulai memecahkan kesunyian selama 20 menit. Suara nya bergetar, ia mulai mengeluarkan air matanya
“…” aku tidak bisa menjawab nya, rasanya sangat sakit jika melihat gadis yang dulu kucintai menangisi ku karena kesalahanku
“berhentilah berpura-pura” lanjut nya, tidak.. air matanya turun sangat banyak
“maksudmu?” tanya ku, aku kurang paham apa maksud nya itu
“berhentilah berpura-pura jika ini baik-baik saja” jawab nya
“…” tidak.. seorang baro yang di cap sebagai salah satu mahluk tercerewet di dunia kali ini tidak dapat menjawab pernyataan dari seorang gadis
“katakan saja pada teman mu itu tentang kejadian kemarin” katanya masih dengan air mata yang menempel wajah cantik nya itu
“.. yang kau maksud itu benar, aku membohongi diriku sendiri agar bersikap baik-baik saja, tapi hal itu yang membuat ku semakin gelisah. Aku malu jika aku memberitahu mereka bahwa cinta kita ini.. datang dan pergi sangat cepat” papar ku
“…” ia masih menangis
“maaf.. aku tahu aku adalah pria yang buruk, aku adalah pria yang jahat, aku adalah orang yang membuat mu menangis. Aku tahu ini.. tapi kurasa ini adalah jalan terbaik yang harus kita jalani. Sekarang.. aku tidak dapat mengubah keadaan, ku mohon kau jangan menangis, buang semua fikiran mu itu, karena dengan ini kita berdua akan menjadi lebih dewasa” jelas ku lagi, akhirnya fikiran ku yang selama ini menghantui ku, terpaparkan juga


***


Lee Do Chan POV


“lee do chan!” panggil jinyoung, salah satu senior ku di universitas ini
“oppa~” jawab ku sambil menggandeng lengan jinyoung
“ketika itu berlalu.. aku harus menghapus kenangan ku bersama mu bahkan momen terbahagia kita. Bahkan jika kamu dipelukan orang lain, aku mohon.. kau bahagialah bersamanya seolah kau memamerkannya padaku” kata-kata baro oppa yang masih sangat lekat menempel di otak ku ini ia jelaskan tepat satu tahun yang lalu, saat kami berbicara satu sama lain di kantin.
“lee do chan!” panggil seseorang di belakang ku
“eoh? Siapa itu?” tanya jinyoung oppa pada ku, kemudian aku menoleh kebelakang untuk mendapati orang yang memanggil ku..
“baro oppa?” gumam ku nyaris tidak terdengar
“kau melakukannya dengan baik!” teriak baro, karena jarak kami sangat jauh
“terima kasih oppa! Kau sudah mengajari ku agar aku menjadi lebih dewasa..” jawab ku dengan suara yang tidak kalah keras
“dan kau.. kau juga telah mengajari ku tentang.. tentang ‘good love!’ aku sangat berterima kasih pada mu oppa!” lanjut ku dengan suara yang semakin keras
“ne~” jawab nya sambil tersenyum padaku


Good Love End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D