#nb : tulisan bercetak miring dan tebal adalah
flashback
“apa yang kau lakukan disini?” tanya minhyuk sambil
berusaha menghapus air mata nya yang terus menerus turun dari pelupuk matanya
“hanya sekedar membantu” jawab yoona sambil
membenarkan kemeja yang saat itu ia pakai
“minhyuk, tamu nya suruh masuk dong!” teriak kee
dari dalam
“josh.. kau ikut dengan ku saja” yoona menarik
lelaki berkebangsaan inggris yang berada di samping nya itu ke dalam
dekapannya, dan itu membuat amarah minhyuk menjadi jadi
“masuklah” suruh minhyuk, ia berusaha menjaga air
mata nya dengan cara menunduk dan memimpin rombongan itu masuk ke dalam kamar
jieun
“kalian tunggu di depan saja” josh, tampak pria itu
memerintah beberapa bodyguard yang dari tadi betah untuk mengawali nya dan
yoona
“baik tuan”
“minhyun oppa? Dia siapa?” eunji menunjuk yoona,
yoona hanya tersenyum
“dia adalah salah satu sahabat mu, im yoon ah.. dia
im yoon ah” jawab minhyun sabar sambil tersenyum dan juga mengacak rambut gadis
yang kini menjadi tunangan nya
“tidak asing? kau sering mengatakan nama itu padaku”
“tentu”
“wah ternyata tamu nya banyak ya, silahkan duduk”
baekhyun mempersilahkan rombongan yang dibawa minhyuk untuk segera duduk, ia
tidak tahu di salah satu rombongan itu ada minhyun, minki dan juga eunji yang
kemarin telah berhasil membuat nya marah
“lee ji eun? Mengapa kau disini? Di rumah sakit?
Tertekan? Sama seperti kami? Cih.. lemah sekali” yoona menatap jieun yang
tengah terbaring lemah di tempat tidurnya
“y… yoona eonnie?”
“y… yoona eonnie?”
“berhentilah menangis cengeng!” bentak yoona
“eonnie! Aku jieun! Aku jieun! Aku merindukan mu
eonnie! Maafkan aku.. maafkan aku eonnie.. bagaimana kabar mu? beasiswa mu di
inggris bagaimana? Eonnie.. aku ben..
PLAK
“hey.. yoona? What’s happen?” josh tampak terkejut
dengan gadis yang berada disamping nya ini, sebelumnya ia tidak pernah melihat
gadis ini marah
“sorry Josh..” yoona menatap telapak tangan nya yang
telah berhasil membuat pipi jieun menjadi merah panas
“bisakah kau keluar sebentar? Aku ingin
menyelesaikan masalah ku dengannya.. aku akan menemui mu lagi, jadi ku mohon
pergilah sebentar dan tunggu aku sampai masalah ini selesai, tidak usah
khawatir, aku akan baik-baik saja” lanjut yoona, josh pria yang disuruh untuk
keluar itu pun menuruti apa kata gadis cantik itu
“hwang min hyun-ssi.. pergilah, aku akan mengawasi
eunji disini, kurasa ingatan nya sebentar lagi pulih, berdoalah” bisik minki
pada minhyun, tidak lama dokter muda itu pun mengikuti jejak josh untuk keluar
dari kamar itu
“HEY! APA YANG KAU LAKUKAN!?” bentak minhyuk
“menjawab seluruh pertanyaannya” jawab yoona santai,
seperti tidak ada masalah yang terjadi
“KAU GILA IM YOON AH! KAU BERUBAH!” teriakan minhyuk
masih menghiasi suasana mencekam di kamar jieun
“ya, benar! Kau benar, jika aku gila! Aku gila..
semua ini karena nya! kau tidak tahu apa-apa Lee Min Hyuk!” yoona semakin
terbawa emosi, telunjuk nya yang tengah menunjuk jieun itu pun bergetar..
karena emosi nya itu
Flashback
“noona~” pria tampan itu tampak sedang berlari
menuju orang yang terus ia panggil dengan sebutan ‘noona’
“hey.. minhyuk-ah~ pelan-pelan” ujar gadis ‘noona’
ini sambil tersenyum menghadap ke belakang, menghadap pria yang sedang berlari
itu
“jika sampai disana, aku akan memeluk mu noona! Jika
kau lari.. kau akan ku cium!” teriak pria itu, ya.. Lee Min Hyuk
“hey minhyuk-ah!”
“apa? Kau akan kabur? Jika satu langkah kau beranjak
dari tempat mu itu, kau akan kucium satu kali, jika dua.. ada dua kali ciuman..
jika tiga.. kau akan tahu konsekuensi nya noona!” minhyuk masih berteriak, tapi
senyuman yang sekarang ia berikan terlihat berbeda, senyuman mematikan yang
terpampang di wajah tampan nya itu!
“kau jangan membuat ku takut!”
“aku tidak menakutkan! Aku manusia! Bukan hantu!”
balas minhyuk, yang jarak nya masih lumayan jauh dengan gadis itu
“aku akan marah! Aku akan memanggil nama lengkap
mu!” ancam yoona, gadis ‘noona’
“JANGAN!” teriak minhyuk
“makanya hentikan ancaman konyol mu itu!”
“tidak akan! Aku ingin memeluk mu noona, dan kau
bisa menceritakan nya pada teman-teman mu jika kau telah di peluk oleh kekasih
mu yang sangat tampan!”
“LEE…
MIN…
HYUK !!!!” teriak yoona. Ya.. sebelum nya mereka
telah berjanji, untuk tidak memanggil nama lengkap mereka dalam pembicaraan
sehari-hari, terkecuali.. jika mereka sedang marah satu sama lain
“baiklah noona, aku tidak akan memeluk mu!” minhyuk
pasrah dan menghentikan langkah nya itu, ia mengambil nafas dan mencoba untuk
menetralkan pernafasan nya.. lalu kembali tersenyum sambil menatap gadis yang
jarak nya semakin dekat dengannya
…
“apa kau lelah?” tanya yoona ketika ia dan minhyuk
berada di bawah pohon lingkungan taman sekolah
“tentu saja, im yoon ah!” minhyuk membuang wajah nya
dan melipat kedua tangannya, menunjukkan perasannya bahwa ia saat ini sedang
kesal
“kau marah? Maafkan aku minhyuk-ah” yoona merasa
sangat bersalah, ia hanya takut.. takut akan pelukan minhyuk
“…”
“minhyuk-ah.. ku mohon, maafkan aku”
“…”
“kau sangat ingin memeluk ku?”
“…”
“minhyuk-ah.. jawab lah”
“…”
GREP
“aku berjanji.. aku tidak akan menolak jika kau
ingin memeluk ku” yoona memeluk minhyuk dari arah samping, terlihat senyuman
manis berasal dari bibir minhyuk
“dan.. dan aku berjanji, aku tidak akan pernah marah
padamu. Aku berjanji jika aku tidak akan pernah memanggil mu Lee Min Hyuk lagi”
lanjut yoona, yang berhasil membuat senyuman minhyuk semakin mengembang
Flashback End
“yoona eo.. eonnie?” air mata jieun kembali turun
“minki oppa? Mengapa gadis itu terus menerus
menangis?” eunji menarik baju minki, ia ketakutan dengan suasana seperti ini
“banyak masalah yang terjadi padanya” jawab minki
datar, di lubuk hati nya ia benar-benar sedih melihat lee ji eun menghadapi
masalah yang benar-benar begitu rumit untuk dijalani nya seorang diri, ia
benar-benar kasihan pada gadis itu
“yoona-ssi, sebelumnya maaf.. tapi tidak seharusnya
kau bersikap seperti itu” baekhyun berusaha memberikan pembelaan pada jieun
“kau juga tidak tahu apa-apa, diamlah!” bentak yoona
“kau..
“diam bocah!” yoona memotong kalimat yang akan
dilontarkan ray
“kau salah! Kami tahu.. kami tahu segalanya!” kee,
kini giliran kee untuk membela hak nya untuk bersuara
“apa gadis ini membeberkan seluruhnya? Cih.. jieun!
Apa kau tidak puas untuk membuat kami bertiga menderita? Apa kau ingin
orang-orang bodoh ini ikut merasakan penderitaan yang kami rasakan? Kau kejam
lee ji eun!” yoona benar-benar marah dengan jieun, rasa dendam yang tumbuh di
dalam diri nya lah yang membuatnya emosi. Dan kini puncak emosi nya terkuak
dengan sikap nya pada jieun, ya.. tentu saja puncak itu meledak karena orang
yang membuat nya tertekan selama beberapa tahun kemarin itu berada dihadapannya
“KAU YANG
TIDAK TAHU APA-APA IM YOON AH!” bentak minhyuk
JLEGER
“kali ini kau benar-benar lain pihak dengan ku lee
min hyuk.. kau benar-benar…..
menyebalkan”
yoona menatap minhyuk dengan sejuta arti
“hey... minhyuk-ssi, jangan sampai kau terbawa
emosi” ray berusaha menenangkan
“hss panas sekali disini, choi min ki.. apakah ini
tujuan mu mengundang ku kesini?” yoona menatap minki tajam
“bukan, tujuan ku membawamu kesini hanya ingin
mengembalikan ingatan eunji saja. Tapi.. tujuan ku berubah saat melihat gadis
ini, tujuan ku hanya ingin kau dan eunji memaafkan lee ji eun” jawab minki,
eunji dan yoona hanya dapat membelalakan mata nya
“cih.. tidak mungkin. Dia tidak merasakan apa yang
pernah ku rasakan, ini tidak akan pernah tergantikan oleh apapun, terlebih
dengan permintamaafaan. Itu mustahil” jawab yoona, yang masih menjaga image
princess yang kini menjadi gelar nya
“apa benar itu tujuan mu membawa ku kembali? Aku
tidak mungkin memaafkan gadis cengeng seperti nya! dia adalah orang jahat!”
jieun lagi-lagi menjadi sasaran, eunji menunjuk jieun, ia tidak ingin memaafkan
jieun
“tolong aku..” batin jieun
“yoona? Kau.. kau im yoon ah?” jongin mengulang nama
yoona terus menerus, ia hanya terkejut dengan perubahan sikap yoona
“siapa kau?”
“kim jong in, anak..
“ah kau anak dari ketua polisi kim itu? Karena ayah
mu itu.. karena ayah mu lalai dalam pekerjaannya, song joong ki itu berhasil
kabur! Ulah joong ki itu merasahkan masyarakat dan membuat ku dan lainnya
tertekan! Semua itu karena ada dia! Karena LEE JI EUN! Ia adalah tersangka nya,
ia pantas untuk di tahan!” lagi.. emosi yoona terpancing bahkan orang-orang
yang menjadi korban dikambing hitamkan
“SEKALI LAGI KAU SEBUT NAMA AYAH KU! DAN JIEUN,
HIDUP MU AKAN TERTEKAN!” oh tidak.. suasana di kamar jieun semakin mencekam,
bahkan jongin ikut terbawa emosi, ia tersinggung dengan pernyataan yang di
lontarkan yoona itu. Mata nya memerah dan menatap tajam yoona yang masih
berkacak pinggang
“jongin.. jongin, hentikan” kee dan baekhyun
berusaha menahan tubuh jongin yang ingin menghampiri yoona, mereka berdua takut
jika jongin melukai yoona untuk melampiaskan kekesalannya itu
“hentikan lah.. jika seperti ini keadaan semakin
kacau” ray membuka suaranya, ia berusaha membantu jongin untuk tidak ikut
terbawa emosi dengan cara seperti ini
“kami berlima akan pergi keluar, kau.. psikolog
muda.. kau juga harus ikut bersama kami, biarkan eunji, yoona dan juga jieun
yang berada disini. Ku harap, mereka dapat lebih tenang untuk menyelesaikan
masalah mereka” jelas ray
“tapi.. jika ada sesuatu yang terjadi pada mereka?”
tanya minki ragu
“aku yang akan bertanggung jawab, karena aku sudah
berjanji.. padanya” jawab ray tegas, sekilas.. ia menatap jieun yang tengah
menatap nya juga
“baekhyun, kee bawa jongin keluar, minhyuk.. ayo
keluar” suruh ray, dengan sigap baekhyun dan kee membawa jongin yang masih
dalam keadaan emosi, walaupun terlihat rautan wajah sedih yang menghiasi kee disaat
ia lewat tepat disamping eunji. Begitu juga dengan minhyuk, sedikit susah untuk
ray membawa minhyuk keluar, entah apa yang difikirkan minhyuk saat itu.. yoona?
Ataukah jieun? Entahlah tidak ada yang tahu selain minhyuk dan tuhan. Psikolog
minki juga berat melangkahkah kaki nya untuk beranjak dari kamar jieun, ada
sesuatu yang buruk yang akan terjadi di kamar ini, hanya fikiran itu dan
feeling itu yang terus mengusik dirinya.
…
“minhyuk-ssi.. tenanglah, di dalam akan baik-baik
saja. Jika kau mau, ceritalah padaku apa yang sedang kau fikirkan” ray berusaha
menenangkan minhyuk, niat lain.. ia hanya ingin tahu siapa yang ada di fikiran
minhyuk saat ini. Yoona? Atau Jieun?
“a.. aku hanya shock. Mengapa yoona berubah?”
minhyuk mulai mengawali ceritanya.. terdengar helaan nafas ray, ia tampak
tersenyum kecil
“hey jongin! Tenanglah!”
“wanita memang seperti itu! Sangat cepat terpancing
emosi!”
“he? Kau menganggap ku seperti wanita huh? Karena
aku cepat terbawa emosi huh? Tidak bisa ku biarkan kau baekhyun!”
“sudahlah, jangan dengarkan mereka.. lanjutkan saja
cerita mu” ray kembali ke permasalahan setelah tertunda oleh perdebatan kedua
alien dengan jongin yang berjarak tidak jauh dari mereka
“baiklah.. pertama, sikap nya itu. Mengapa yoona
ikut membenci jieun? Apa salah jieun? Itu kan kesalahan Song Joong Ki! Tapi..
aku yakin, yoona itu sayang pada jieun. Yoona yang ku kenal tidak seperti itu,
ia sangat baik.. lembut.. penyayang” minhyuk memejamkan matanya, berusaha
mengambil nafas
“lalu?” ray mencoba untuk menjadi pendengar yang
baik
“ia melanggar janji nya sendiri padaku”
“apa yang pernah ia janjikan padamu?”
“ia tidak akan pernah memanggil nama lengkap ku
lagi, karena ia berjanji.. ia tidak akan marah dengan ku” minhyuk masih
memejamkan matanya
“maaf, bisa kau ulangi? Aku kurang mengerti”
konsentrasi ray buyar setelah mendengar jeritan kecil yang berasal dari kamar
jieun, tapi.. ia berusaha untuk berkonsentrasi pada satu hal dulu, yaitu
minhyuk
“kami pernah berjanji, jika kami marah satu sama
lain kami akan memanggil nama lengkap kami di dalam suatu pembicaraan. Dan ia
pernah berjanji padaku, yoona noona tidak akan pernah memanggil nama lengkap ku
lagi. Tapi.. tadi ia menyebut nya dengan intonasi keras.. apa ia benar-benar
membenciku sekarang? Mengapa bisa? Apa karena aku dekat dan masuk dalam kehidupan
jieun? Apa karena.. apa karena dia?” minhyuk menunjuk pria asing yang bernama
Josh, benar.. pertanyaan terakhirnya itu ditunjukkan untuk Josh
“minhyuk-ssi..
“AAAAA~~~~~”
“JIEUN-SSI!” minhyuk, ray, baekhyun, kee, jongin pun
beranjak dari kursi tunggu yang tersedia di rumah sakit itu, mereka berlima pun
segera masuk ke kamar jieun
“benar apa yang dari tadi ku fikirkan” gumam minki
ketika keempat alien dan jongin lewat dihadapannya
“APA YANG KALIAN LAKUKAN!?” teriak minhyuk
15 minutes ago
“baguslah mereka semua keluar” gumam yoona
“eonnie? Bisakah kau memaafkan ku? eunji-ya? apa kau
tidak dapat mengingat ku? apa kau bisa memaafkan ku?” jieun terus bertanya, ia
berusaha menahan air matanya itu..
“…” hening
“eonnie? Eunji-ya? apa kau tidak ingat disaat aku
tidak bisa mengendarai sepeda, sedangkan kalian bisa.. kemudian kalian
mengajariku?” jieun mulai mengulang kejadian masa lalu nya yang indah
“jieun-ah! Kau pasti bisa!” teriak gadis kecil
berumur 5 tahun
“aku takut! Aku takut eunji.. eonnie! Aku takut!”
balas jieun, gadis kecil ini tengah belajar mengendarai sepeda roda empat nya
“kau pasti bisa jieun-ah, kau tidak ingin kan hanya
tinggal dirumah sedangkan aku dan eunji menikmati pulau jeju? Kau pasti bisa
jieun! Ada kami yang akan menemani mu belajar!” yoona, gadis yang terlihat
lebih dewasa ini pun membawa semangat jieun kembali
“baiklah! Lihat aku ya! temani aku!”
“ada kami yang akan menemani mu belajar.. kalimat
itu masih tersimpan rapi di dalam otak ku. Ada lagi, disaat aku dan eunji
kesulitan untuk ulangan matematika, dan kau.. eonnie, kau memberi motivasi
untuk kami agar kami belajar dan mendapatkan nilai sempurna!” lagi, jieun
mengungkit masa lalu nya itu.. walau sedang sakit, tapi semangat jieun untuk
kembali menceritakan kejadian lalu itu sangat jelas terlihat
“eunji-ya! jieun-ah! Apa yang kalian lakukan
disini?” tanya yoona saat memergoki kedua sahabatnya yang telah ia anggap
sebagai adik nya sendiri itu sedang memakan lollipop besar di taman
“oh tidak jieun ah! Pasti ayah dan ibu telah
menyuruh eonnie untuk membawa kita ke rumah untuk belajar! Jieun-ah! Ayo lari”
eunji tampak meraih tangan kiri jieun dan mengajak nya untuk menjauhi yoona
yang tengah mengikuti mereka berdua
“ah.. permen nya jatuh” keluh jieun disaat eunji
menarik nya
“ahhhh… aku membelinya dengan uang jajan ku! kenapa
kau menjatuhkan nya jieun?” eunji menangis
“m.. maafkan aku! Aku tidak sengaja, eunji-ya..
maafkan aku ya, jangan menangis” jieun berusaha menenangkan eunji agar tidak
menangis
“wah.. jieun? Ada apa dengan eunji?” tanya yoona,
yang telah berhasil menghampiri jieun dan eunji
“tadi.. kami berdua takut saat eonnie mendekati kami
berdua, kami takut jika eonnie menyuruh kami untuk belajar mempersiapkan
ulangan matematika besok, lalu eunji menarik ku untuk menghindar, tapi.. aku
sudah menjatuhkan permen milik eunji yang tadi sedang ku makan.. ba.. bagaimana
ini eonnie? A.. aku tidak memiliki uang untuk membeli permen milik eunji?”
jieun menjelaskan semuanya, ia hampir menangis.. karena ia tidak tahu bagaimana
mengembalikan permen milik eunji
“huhuhuhu.. eonnie..” sedangkan eunji masih dalam
keadaan menangis
“jika seperti ini.. lebih baik kalian pulang dan
segera mandi. Setelah itu, kalian belajar dan mempersiapkan ulangan matematika.
Jika kalian mendapatkan nilai 100, aku janji.. aku akan membelikan dua permen
palinggg besar, bagaimana? Setuju?” usul yoona, jieun dan eunji langsung
menghentikan tangisannya dan mengangguk tanda setuju, lalu segera pulang dan
belajar.. agar mendapatkan nilai 100 dan permen besar!
“pengalaman itu.. sangat berharga bagiku. Apa kalian
mengingat nya?” tanya jieun pada eunji dan yoona yang terpaku setelah mengingat
kejadian indah mereka bertiga
TES!
“jieun-ah?” eunji menatap jieun
“eunji-ya! apa kau sudah kembali?” jieun tampak
excited, ia akan sangat senang jika ingatan eunji kembali
“…” eunji hanya menatap jieun dengan tajam
“APA DENGAN INI KAU MENCOBA KAMI UNTUK MENGASIHANI
MU? AGAR KAMI DENGAN MUDAH MEMAAFKAN MU? HUH?” yoona kembali dengan emosi nya
“hai tua.. bisakah suara mu dipelankan?” sahut eunji
sambil menatap kearah mata yoona
“APA KAU KATAKAN? HEY EUNJI! SADARLAH! DIA TELAH
MEMBUAT KTA TERTEKAN!” bentak yoona
“haahhh.. BISAKAH SUARA MU DIPELANKAN? AKU MUAK
DENGAN SUARA MU ITU!” teriak eunji
“cih… INI SEMUA KARENA MU LEE JI EUN!” yoona bergegas
menuju tempat tidur jieun, lalu tanpa basa basi memegang tangan jieun dan
tersenyum licik
“HEY TUA! APA YANG AKAN KAU LAKUKAN!” eunji segera
menahan yoona yang akan melepas infusan dari tangan jieun
“…” tenaga jieun telah habis sehingga ia tidak dapat
berbicara lagi.. ia tidak tahu apa yang akan terjadi, sekarang tangan nya telah
menjadi bahan perebutan antara yoona dan eunji
KREK
“AAAAA~~~~~” teriak jieun
BRAK
“APA YANG KALIAN LAKUKAN!?” teriak minhyuk
“jieun-ah!” ketiga alien dan jongin langsung
menghampiri jieun yang tengah terbaring lemah dengan darah-darah yang telah mengalir
di balik telapak tangannya itu
“IM YOON AH, APA YANG KAU LAKUKAN PADA JIEUN?” tanya
minhyuk, ia menarik kerah baju yoona dan memberi tatapan mematikan untuk nya
“aku telah berusaha untuk menghalangi si tua itu,
tapi ia tetap mencelakai gadis yang sering menangis itu” yoona terdiam, eunji
pun yang membuka suara.. ia menjelaskan apa yang terjadi pada jieun, yoona dan
dirinya beberapa menit yang lalu tanpa adanya hal yang ia tambahi atau kurangi
“apa kau seperti ini karena..
“lee min hyuk! Cepat turunkan yoona!” minhyun yang
baru saja tiba di kamar jieun ini pun langsung membentak minhyuk
“apa urusan mu?”
“sudah! Cepat turunkan! Sebelum mereka datang, nanti
akan ku jelaskan!” ujar minhyun panik, segera minhyuk menurunkan yoona, tapi tatapan
tajam masih dilontarkan minhyuk untuk yoona seorang
“biar minki yang memanggil dokter untuk jieun, kalian
semua pergi keluar... Kalian jangan khawatir, jieun hanya akan kekurangan
darah.. semua, keluarlah” selaku dokter, minhyun sangat paham akan hal seperti
ini.. ia menyuruh yang lain untuk keluar untuk sekedar menenangkan suasana
…
“JOSH..” yoona memeluk josh ketika ia keluar dari
kamar jieun
“kau tidak apa-apa kan?” tanya josh, ia berusaha
menggunakan bahasa korea yang baik. Yoona hanya dapat mengangguk, terlihat
minhyuk menatap yoona dengan tatapan menjijikan
“sebentar, aku harus menyelesaikan satu masalah
lagi” yoona mendekati minhyuk lalu berbisik
“apa kau ingin tahu? Apa perasaan ku padamu kali
ini?” minhyuk hanya dapat mengangguk
“aku mem.. ben.. cimu! Lupakan semua hal atau
kenangan kita dulu, aku telah melupakan mu.. jadi jangan harap kau ingin
memiliki ku lagi. Karena aku telah menikah dengan orang yang jauh lebih baik
darimu.. pecundang. Kau tidak perlu mencampuri urusan ku dan lainnya, jieun lah
yang bersalah.. semua ini karenanya.. tidak seharusnya kau percaya padanya”
setelah itu, yoona pun tersenyum lalu kembali ke dekapan Josh yang telah
menantinya, sebelum pergi mereka berdua sempat berciuman memamerkan
kemesraannya.. tentu saja pada Lee Min Hyuk
“sekarang.. kau sudah tau kan alasannya? Aku takut
jika kau memiliki masalah dengan yoona kau akan memiliki masalah yang lebih
besar dengan Josh suami nya, karena suami nya itu adalah.. salah satu anggota
keluarga kerajaan di Inggris” minhyun tampak memperjelas
“lalu bagaimana dengan jung eun ji?” tanya minhyuk,
entahlah.. ia tidak bisa membahas masalahnya lagi
“kami akan kembali ke Australia, sebelumnya.. terima
kasih kau telah menjaga lee ji eun dengan baik, ku harap kau dan yang lainnya
terus menjaganya dengan baik.. jika ingatan eunji kembali, aku janji.. aku akan
kembali ke korea dan menemui kalian lagi” minhyun tersenyum kemudian pergi
bersama minki dan juga eunji
Kee,
Baekhyun, Ray dan juga Jongin segera menghampiri Minhyuk.. sebagai seorang yang
dekat dengannya, ketiga alien dan juga Jongin ingin memberi semangat pada salah
satu temannya ini yang sedang terpukul
“lee min hyuk.. sabarlah”
“yoona bukan yang terbaik untuk mu”
“hyung.. lupakan lah dia, dia wanita yang buruk”
“aku tahu perasaan mu minhyuk, karena aku juga
merasakannya.. kau hanya perlu waktu untuk melupakan kenangan mu itu padanya”
“terima kasih.. aku akan benar-benar rapuh jika
kalian semua tidak ada di sisiku” air mata minhyuk pun mengalir.. menumpahkan
perasaan perih nya itu pada air yang mengalir tanpa arah, ia harap kenangan
yang pernah ia ukir bersama yoona pun mengalir entah kemana, kemudian ia memeluk
ketiga alien dan juga jongin
“aku malu dengan diriku sendiri, aku menangis karena
kehilangan gadis yang dulu pernah ku cintai.. bagaimana dengan jieun? Aku
benar-benar malu dengan diriku sendiri, jieun kehilangan kedua orang tua nya
dan ketiga sahabatnya dan berusaha dengan dirinya sendiri.. tapi ia benar-benar
kuat, aku yakin dia adalah gadis yang kuat.. Aku berjanji akan melindungi lee
ji eun dengan baik” ujar minhyuk tegas, masih dengan tangisannya
“kami juga!” sahut baekhyun, ray, kee, dan juga jongin
kompak, tanpa sadar minhyuk telah membawa pengaruh pada ketiga alien dan juga
jongin untuk menangis.. ya benar, kelima pria tampan ini menangis haru.. mereka
semua khawatir dengan keadaan jieun sekarang, membayangkan keadaan jieun disaat
masa kelam nya.. mereka berfikir, jika mereka menjadi seorang lee ji eun,
mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup entah itu melompat dari lantai 20,
gantung diri atau cara apapun.. agar terbebas dari cobaan itu.
To Be Continue
Note :
Maaf kemarin belum post, padahal kemarin udah buat..
ada sedikit halangan dengan koneksi internet yang sumpah bikin ngeselin -_-
Bagaimana? Scene jieun nya dikit ya? ini ada 4-5 jam
buat nya T^T
Maaf kalau gak puas, tapi aku butuh banget apresiasi
kalian untuk komentar..
Karena bentar lagi aku mungkin cuti untuk nulis,
maksud nya setelah Our Life selesai kali
Maaf juga ya, masih banyak typo kekeke padahal udah
di koreksi ulang
Hehe..
Udahan deh
Salam..
Our Life
Wah, aku pikir suzy akan muncul di part ini. Hehehe ternyata nggak. Eh kok (?) Jadi mereka berdua bakalan balik ke luar negeri? Bagaimana hubungan mereka dgn jieun? Apa mereka bnr2 benci jieun? Poor jieunnie~ kyaaaa Ray~ssi,whatever u do, I'll always supporting Rayeun. Hahahaha update soon :)
BalasHapuskekeke suzy nantian, dia di bagian akhir waduh bbocor :D
Hapusiya, mereka berdua balik lagi ke luar negri, tapi pada gak mau sad ending kan? ok deh, nanti mereka berdua balik lagi ^^
buakakaka rayeun shipper, tunggu aja ya untuk romance mereka berdua :D
Hahahaha si doi keceplosan. Oke deh pasti aku tunggu rayeun moment-nya . Awas aja kalo sampek nggak romantis, nggak bakal aku izinin lagi pake ray di fanfic selanjutnya.
HapusRay : Eh(?) Sape lu? Kenal aja kagak. -_-"
Me : hehehe #nyengirkuda
waahh.. semakin keren aja nih, update soon ya
BalasHapussip ^^
Hapuswah kamu ngikut comment disini, aku seneng banget :D
aku juga suka sama cerita2 mu lho :)
seriusan! ^^