“hwang min hyun-ssi, choi min ki-ssi? Apakah kalian
yakin jika aku kembali kesini semua ingatan ku kembali?” tanya seorang gadis
berambut coklat tua, ia tampak heran dengan keadaan di Negara tempat ia lahir
“.. a.. aku yakin” jawab minhyun ragu, ia mempererat
jarak dengan gadis yang tepat berada disamping nya itu, choi min ki salah satu
rekan minhyun yang juga berada di samping kiri gadis itu hanya bisa tersenyum
hambar, ia benar-benar tidak yakin dengan percobaan ini
Terlihat
gadis berponi tengah berlari menuju gadis berambut coklat ini, gadis ini
diikuti oleh seorang pria yang seperti nya bukan asli warga korea
“eunji-ya!” terdengar isak tangis gadis berponi itu,
ya itu adalah jieun
“m.. maaf siapa kau?” tanya gadis yang di panggil
eunji, oh tidak! Gadis ini adalah jung eun ji, sahabat lama lee ji eun
“maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku” jieun terus
meminta maaf dan memeluk eunji erat-erat seakan tidak ingin lepas darinya untuk
kedua kalinya, kee.. pria yang tadi mengikuti jieun hanya menunduk, entah
kenapa hati nya sakit ketika melihat tangan eunji di pegang erat oleh salah
satu pria berjas yang diam di sisi eunji
“maaf bisakah kau melepaskan ku? aku tidak mengerti
apa yang kau maksud, mungkin kau salah orang” jawab eunji dan berhasil membuat
air mata jieun turun lebih deras dari sebelumnya
“permisi, mungkin kau salah orang” choi min ki
menarik tubuh jieun agar jarak nya dengan eunji sedikit lebih jauh
“APA YANG KAU LAKUKAN!” jieun membentak pria itu, ia
memberontak dan ingin memeluk eunji lagi
“hwang min hyun-ssi, dia siapa? Aku benar-benar
tidak mengenal nya” ujar eunji sambil memegang erat tangan minhyun
“aku juga tidak tahu, sebaiknya kita segera
istirahat. Minki, kau urus gadis ini dulu, aku akan membawa jung eun ji ke
mobil”suruh minhyun, minki hanya bisa menuruti perintah atasannya itu, ia
membekap seluruh badan jieun agar gadis itu sedikit lebih tenang, melihat hal
itu, ketiga alien langsung mendekati kee dan jieun
“tunggu.. kau siapa nya jung eun ji?” suara berat
itu berhasil membuat minhyun menghentikan langkahnya dan menoleh untuk sekedar
menjawab
“aku.. hwang min hyun, tunangan dari jung eun ji”
JLEGER!!
“oppa!” teriak sooyoung
“diam kau!” bentak joong ki, raut wajah nya
menampakkan kekesalan
BRAK!
Seluruh
barang yang berada di meja kamar hotel nya berhamburan di lantai, entah itu
benda plastik, kaca, ataupun apa.. ia benar-benar tidak peduli, toh ia bisa
membayar semuanya, apapun ia bisa beli. Kecuali, gadis yang ia inginkan.. tentu
saja Lee Ji Eun. Ia benar-benar kewalahan dengan RIVAL baru nya, mereka
benar-benar berbeda dari apa yang difikirkan joong ki sebelumnya.
“cih.. seharusnya aku sudah membunuhnya dari awal”
gumam nya
“oppa! Dengarkan aku dulu!” jiyeon berteriak, ia
kesal karena panggilannya terus dihiraukan oleh joong ki
“DIAM KAU!” bentak joong ki
“KAU TIDAK SEHARUSNYA HANYA MELIHAT GADIS ITU SEORANG,
KAU TIDAK TAU APA YANG SELALU KURASAKAN! SEHARUSNYA KAU SADAR.. SEHARUSNYA KAU
SADAR, ADA ORANG YANG JUGA MENCINTAI MU!” jiyeon menumpahkan seluruh
perasannya, bukan hanya menangis, ia juga mengungkapkan perasaan yang selama
ini ia pendam
“…” joongki terdiam, ia benar-benar terkejut dengan
pengakuan jiyeon tadi
“hey.. jiyeon-ah” sooyoung tampak memeluk sahabatnya
itu untuk sekedar menenangkan
“aku benci.. aku benci jika tidak diperhatikan” ujar
jiyeon disela tangisannya
“aku benci ray, ia mencuri perhatian kedua orang tua
ku.. dan.. dan aku membenci jieun! Ia telah mencuri perhatian lelaki yang ku
cintai!” jiyeon menatap tajam joong ki
BRAK!
“DIAM KAU!” hanya kalimat itu yang dapat di
lontarkan joong ki
…
“hwang min hyun-ssi, bisakah kau menjelaskannya di cafe
sana?” tawar kee dengan suara bergetar, ia berusaha menahan emosi nya
“tapi..
“aku mohon” potong jieun, wajah nya benar-benar
lesu.. kecewa.. sedih.. takut.. entahlah banyak ekspresi yang kini tertera di
wajah nya
“baiklah”
At Cafe..
“tolong jelaskan pada kami apa yang terjadi pada
jung eun ji” kata kee tegas, ia menatap tajam mata hwang min hyun yang duduk
manis disamping eunji, gadis yang ia sukai.. ehmm bahkan ia cintai
“maaf, tapi bisakah aku mengenal kalian terlebih
dahulu?” tanya minhyun yang malah terlihat santai, ia menyeruput coffee yang
baru saja ia pesan
“baiklah, aku kong shu hang.. kau bisa memanggil ku
kee, dan dia adalah lee ji eun” kee menunjuk jieun yang duduk disamping
baekhyun
“bagaimana dengan ketiga orang ini?” minki menunjuk
ketiga alien yang hanya bisa menatap kee-minhyun-eunji-jieun secara bergantian
dengan tampak bodoh
“a.. aku flower boy..
“mereka? tidak penting. Cepat jelaskan” kee memotong
perkenalan minhyuk yang pasti akan membuatnya malu, tapi kali ini bukan alasan
itu ia memotong perkenalan minhyuk, kee hanya ingin segera tahu apa yang telah
terjadi pada eunji setelah kejadian menyeramkan yang sebelumnya telah
diceritakan oleh jieun
“ah.. aku belum bisa menjelaskannya jika kau dan
jieun belum menjelaskan hubungan kalian dengan jung eun ji.. maaf, bukan nya
apa-apa. Tapi, aku tidak dapat menjelaskan semua yang terjadi pada eunji pada
orang asing” jelas minhyun, ia tidak ingin kee maupun jieun menganggap
perkataannya itu sebagai sesuatu hal yang menusuk, hwang min hyun hanya tidak
ingin adanya kesalah pahaman
“aku tahu aku tahu.. baiklah, aku kee, hubungan ku
dengan jung eun ji adalah.. ah aku pernah menganggap nya sebagai adik ku, ia
adalah teman terbaik ku. Asal kau tahu, aku sekolah dan tinggal disini
karenanya, tapi.. ia tiba-tiba menghilang” jelas kee
“eh.. bukannya loe suka sama eunji?” sahut minhyuk
yang baru menyeruput jus belimbing nya
“diem lu! Berisik!” baekhyun segera membungkam mulut
minhyuk
“apa? Apa yang baru kau katakan?” tanya minhyun
“ah.. si minhyuk gak ngomong apa-apa kok” jawab ray
sambil senyum menahan malu
“baiklah, bagaimana dengan mu lee ji eun?” minhyun
menatap jieun
“a.. aku d.. dia.. aku dan dia..”
“tenanglah” ujar choi min ki, entahlah ia orang yang
cukup hebat, ia tahu ekspresi gugup jieun disaat ia tengah makan dengan lahap
nya tanpa sedikitpun menoleh kearah jieun, bayangkan hebat banget! … Tunggu
dulu, eh iya si min ki tau kalau jieun gugup dari cara bicara nya ya, haduh..
payah banget gue keke
“jadi kau dan eunji?”
“jung eun ji adalah sahabat kecil ku, kami berasal
dari pulau jeju. Tapi.. kejadian menyeramkan yang telah ku buat itu membuat ku
dan eunji berpisah.. tapi, kenapa ia tidak mengenal ku? ia tidak seperti jung
eun ji yang ku kenal, tapi.. aku tidak akan pernah lupa dengan wajah nya! aku
yakin dia adalah eunji sahabat ku!” jieun berusaha mengendalikan emosi nya, air
mata, rasa kesal nya, rasa takut nya ia tahan.. walaupun itu benar-benar susah
“ah.. aku tahu itu. Baiklah, aku akan menjelaskan
nya” ujar minhyun, ia menyeruput coffee nya sebelum menceritakan kejadian eunji
“sebelumnya, perkenalkan.. aku hwang min hyun dan
choi min ki. Aku dan min ki adalah dokter pribadi jung eun ji.. jadi, mulai
dari kejadian itu aku dan min ki yang merawat eunji..
....
“aku
akan membunuh teman mu!” joong ki tertawa puas
“bunuh
aku! Jangan bunuh mereka!” teriak jieun
“jieun!
Pergilah! Aku akan melawannya!” yoona mendorong jieun untuk pergi dari tempat
itu
“tidak!
Aku tidak mau!” bentak jieun penuh emosi
“jieun..”
kini suara eunji, ia juga membantu yoona mendorong jieun
“dengarkan
apa kata yoon eun hye-ssi, pergilah dari jeju” lanjut nya, masih dengan air
matanya
“eunji-ya~”
aku hanya bisa menangis
“maaf..”
lanjut jieun
“lee..
ji.. eun..” suji juga membantu yoona dan eunji untuk mengeluarkan ku dari
ruangan ini
“SONG
JOONG KI! AKU MEMBENCI MU PEMBUNUH!” teriak ku
“AKU.. PASTI..
AKAN.. MENDAPATKAN MU.. LEE JI
EUN ~” jawab nya dengan nada yang tidak kalah keras dari jieun
“jung eun ji.. im yoon ah.. bae su ji” panggil joong
ki ia menunjukkan senyuman mematikannya itu, tangan kanan nya membawa pisau
yang ujung nya sangat lancip yang pantas untuk membunuh sapi dan ayam untuk
qurban nanti. Eh maaf salah..
“aku tidak akan membiarkan kalian hidup! Rasakan ini!”
teriak joong ki, pisau itu sudah sampai di ujung rambut yoona dan sehelai
rambut yoona pun sudah terbaring lemah di lantai penuh debu itu
BRAK!!
“DIAM DI POSISI MU SONG JOONG KI!” teriak salah satu
polisi yang telah berdiri tepat di depan ruangan itu
“JIKA KAU BERGERAK, SHOT GUN INI TIDAK AKAN
SEGAN-SEGAN UNTUK MEMBUNUH MU!” lanjut polisi itu, joong ki hanya dapat menelah
ludah.. sedangkan yoona, eunji maupun suji tersenyum lega
“kau tidak perlu banyak bicara” sahut ketua
rombongan polisi itu, ya.. Ketua Kim. Ketua yang berawakan tinggi besar dan
tampak sangat tegas itu segera membengkuk joong ki yang tengah membeku
CKLEK..
“hey kau, segera bawa bocah ini ke dalam mobil”
ketua kim menunjuk salah satu polisi dan memerintah nya, setelah itu.. ketiga
gadis itu juga ikut dibawa nya ke kantor polisi
…
“siapa yang menceritakan ini?” tanya baekhyun
“ehm.. su.. su..
“susu segar yang dinyanyiin sama JUPE itu ya? loe
juga suka sama dia? Walah walah.. sama dong kayak gue” minhyuk tampak senang
karena telah mendapatkan salah satu teman sepenggemaran
“woy lu diem bisa gak sih!” baekhyun ngamuk lalu
membuang minhyuk begitu saja
“maksud ku su ji, bae su ji yang menjelaskan ini
disaat ia membawa eunji ke ruangan praktek ku” jawab minhyun
…
“ayah! Apa song joong ki itu sudah berhasil di
tangkap?” tanya pria berumur sekitar 13-14 tahun, ia bertanya pada ketua kim
yang sedang sibuk-sibuk nya menyelesaikan masalah song joong ki yang ternyata
telah membunuh lebih dari 7 orang
“sudah, bisakah kau diam?”
“tapi.. aku ingin tahu lebih dalam tentang kejadian
ini!”
“tanya saja pada saksi yang tengah duduk disana”
ketua kim menunjuk ketiga gadis yang tidak lain adalah yoona, suji dan eunji
“baiklah, ayah kemana gadis manis itu? Kenapa gadis
itu tidak bersama mereka?”
“kim jong in, diam lah! Ayah sedang sibuk, sebaiknya
kau tanya pada mereka” bentak ketua kim tanpa mengalihkan pandangannya pada
monitor computer nya
“ah.. baiklah” pria itu ah atau kim jong in itu
segera menghampiri ketiga gadis itu, ia bertanya layaknya seorang dectectif
handal. Sebelum nya ia membenci pekerjaan ayah nya itu, tapi.. keadaan itu
berubah ketika ia melihat laporan ayah nya yang berada di meja makan saat itu..
Ia tertarik untuk ikut dalam pencarian tersangka itu, kasus nya sangat menarik.
Terlebih ada foto gadis manis yang tertera di laporan tersebut. Kalau tidak
salah, pengirim laporan itu adalah Choi Soo Young. Kim Jong In masih mengingat
detail laporan itu, laporan untuk menahan Song Joong Ki.
...
Saat
itu, tepat nya saat song joong ki telah dipenjarakan, Yoona, Eunji, dan Suji
sempat tinggal di rumah sakit. Mereka mengalami tekanan yang sangat berat
sehingga mereka harus dirawat dirumah sakit untuk menenangkan diri. Tapi..
ketika itu jung eun ji ingin bertemu lee ji eun sahabatnya, sehingga ia
memutuskan untuk kabur dari rumah sakit tanpa sepengetahuan siapapun.
Tapi..
rencana itu segera musnah dan membawa nya ke dalam masalah. Eunji masih dalam
keadaan belum stabil, dilihat dari cara berjalan nya yang masih sempoyongan.
Ketika ia berhasil keluar dari rumah sakit, mobil hitam mewah yang tengah
menabrak nya dan membuat eunji terkapar jauh, sebelum ia menutup matanya karena
pingsan.. ia sempat melihat seorang wanita yang telah menabrak nya.. seorang
wanita tinggi yang tengah tersenyum licik padanya yang kemudian kabur.. dan
saat itu memory eunji hilang.
Amnesia..
penyakit itu yang di deritanya. Ketika itu, yoona telah mengambil beasiswa di
Inggris nya untuk sekedar menghindar dari Song Joong Ki. Kedua orang tua Eunji
tampak terpukul dengan kejadian itu, keluarga eunji tampak membenci seorang Lee
Ji Eun, padahal sebelum nya keluarga itu sangat menyayangi jieun yang sudah
tidak memiliki kasih sayang dari kedua orang tua nya.
Suji
berusaha meluruskan kesalah pahaman ini, bukan jieun maupun eunji yang salah
dalam masalah ini. Ini semua Takdir dari tuhan.. sudah berapa kali kalimat itu
terucap dari suji, tapi entahlah, nafsu yang membuat keluarga eunji tidak mendengar
kalimat tersebut.
Setelah
beberapa hari.. Suji memutuskan untuk membawa eunji pada dokter pribadi
keluarga nya. Dokter Hwang. Sebelumnya, keluarga eunji tidak mengizinkan anak
nya itu dirawat oleh orang lain, tapi suji mempertegas lagi.. bahwa eunji akan
lebih baik jika ia dirawat oleh dokter tersebut. Akhirnya, keluarga nya
mengizinkan nya.
…
“Dokter hwang?”
“ayah ku” jawab minhyun cepat
“eunji-ya.. maafkan aku” air mata jieun tidak dapat
ditahannya lagi, eunji hanya menatap nya polos
“minhyun-ssi? Mengapa ia menangis?” tanya eunji
“dia merindukan mu” jawab minhyun sambil tersenyum
“aku tidak kenal dengannya, aku juga tidak tau dia”
…
“eunji-ya.. namamu jung eun ji” hwang min hyun
tersenyum melihat gadis yang telah tumbuh bersamanya ini
“siapa?”
“namamu.. jung eun ji. Ingat ingat ingat.. jung eun
ji” minhyun masih tersenyum
“lee ji eun? Mengapa nama ku mirip dengan lee ji
eun? Kau tahu siapa dia?” tanya eunji
“dia adalah sahabat mu”
“sahabat? Apa itu? Setahu ku lee ji eun itu
mengkhianati ku”
“tidak, lee ji eun tidak seperti itu”
“song joong ki adalah orang yang baik, bukan lee ji
eun!” bentak eunji, minhyun hanya menampakkan wajah kecewa nya.. ia kira
perkembangan kesehatan eunji semakin membaik.. tetapi semakin memburuk.. sangat
sangat buruk
Dan
mulai saat itu, saat kesehatan eunji semakin parah. Dokter Hwang dan Minhyun
mengajak eunji untuk berobat di Australia. Choi Min Ki, ia adalah anak psikolog
terkenal di Australia. Ia juga turut membantu dalam kesehatan Jung Eun Ji.
…
“lalu.. mengapa kau bisa bertunangan dengannya?”
tanya kee sinis
“hmm..
…
“oppa.. apa yang mereka lakukan?” tanya eunji ketika
melihat pernikahan salah satu artis di Australia yang memang saat itu
menghebohkan seluruh channel di TV
“mereka menikah, hubungan akhir cinta mereka” jawab
minhyun
“Aku ingin”
“kau ingin dengan siapa?”
“aku rasa waktu itu aku pernah memiliki seseorang
yang ku sayang”
“Siapa?”
“aku lupa namanya” eunji mengganti channel lain,
merasa bosan. Ia menyetel kaset DVD yang diberikan Min Ki
“…”
“aku ingin menikah dengan nya” eunji menunjuk salah
satu binatang primate terbesar. King Kong, dan itu membuat tawa minhyun meledak
“tidak ada yang lucu kan?” eunji masih bingung
dengan minhyun yang tertawa tanpa alasan
“baiklah aku tahu jika itu hewan, baiklah aku ingin
menikah dengan mu. Tapi.. jika aku menikah dengan mu, tolong bawa aku untuk
menemui nya” eunji menunjuk king kong yang berada di TV dihadapannya sekarang
…
“dan sekarang aku tahu, nama mu persis dengan
binatang primata itu. Tapi.. maaf sayang sekali, kau terlambat” minhyun
tersenyum sambil menatap kee tajam
“minhyun-ssi.. dia terus menangis? Sebenarnya siapa
dia? Tadi aku tidak mendengarnya, suara nya terlalu kecil” ujar eunji
“namanya.. lee ji eun”
DEG!
BRAK!
“lee ji eun!” bentak eunji, ia menggebrak meja yang
penuh dengan makanan yang di pesan
“jung eun ji? Apa kau ingat aku?” jieun tampak
antusias, ia ikut berdiri.. ia ikut berdiri mengikuti eunji
“kau jahat!” teriak nya sambil menangis
“eunji-ya~ maafkan aku, aku juga sangat tertekan
saat itu, aku benar-benar merindukan mu.. jung eun ji.. dengarkan aku, aku
ingin bertemu dengan mu! aku ingin bermain lagi dengan mu! aku ingin mendengar
seluruh curahan hati mu mengenai pria yang berasal dari china itu! Banyak hal
yang ingin ku dengar dan yang ingin kuceritakan padamu!” jieun memaparkan semua
nya dengan penuh air mata
“kau saja yang
panggil, suara ku terlalu kecil” jawab ku sambil tertawa kecil, ya aku
menertawai kekurangan ku itu
“kk bukan aku
yang mengatakannya nya kau yang mengatakannya itu sendiri jadi jangan pukul aku,
untunglah kau sadar dengan kekurangan mu itu, baiklah aku akan memanggil nya”
cibir eunji
“eunji-ya, apa
kau sudah bertemu dengan panda oppa mu itu? Gege mu itu yang berada di china” goda
suji disaat kami berkumpul di sebuah cafe sambil mengisi hari liburan yang
cukup membosankan
“belum, aku
belum berani untuk ke seoul sendirian” jawab eunji sambil memainkan gelas yang
merupakan pesanan nya
“kkk, kau ini
jika sedang jatuh cinta sangat berbeda!” cibir ku sambil menahan tawa
“ya! apa kau
pernah jatuh cinta? Tidak pernah kan! Maka dari itu jangan mencibir ku!” lawan
eunji
“a.. ah baiklah
aku kalah” oh tidak aku kalah, aku akan pasrah jika melawan gadis super cerewet
seperti eunji ini
hey jieun! Apa
yang kau lamunkan?” eunji mengibaskan tangan nya tepat di depan wajah ku dan
berhasil membubarkan lamunanku
“tidak” jawab ku
menutupi semua
“kau bohong! Kau
tersenyum tidak jelas” sahut suji
“ahh~ apa
jangan-jangan kau menyukai seseorang? Cepat ceritakan!” eunji menggelitikan
tubuh ku, aku hanya tertawa menanggapi itu semua
“tidak, aku
tidak menyukai siapapun! Hey hentikan” bela ku sambil tertawa geli
“cepat katakan
apa yang kau lamunkan!” suruh eunji masih menggelitikan tubuh ku
“hentikan
eunji!”
“tidak! sebelum
kau menceritakan lamunan mu itu”
“hey lepaskan!
Aku sesak!” keluh eunji
“seharusnya
jieun yang mengatakannya” cibir suji pada eunji
“haha benar juga ya?”
“aku akan membunuh teman mu!” joong
ki tertawa puas
“bunuh aku! Jangan bunuh mereka!”
teriak ku
“jieun! Pergilah! Aku akan
melawannya!” yoona mendorong ku untuk pergi dari tempat itu
“tidak! Aku tidak mau!” bentak ku
penuh emosi
“jieun..” kini suara eunji, ia juga
membantu yoona mendorong ku
“dengarkan apa kata yoon eun
hye-ssi, pergilah dari jeju” lanjut nya, masih dengan air matanya
“eunji-ya~” aku hanya bisa menangis
“maaf..” lanjut ku
“lee.. ji.. eun..” suji juga
membantu yoona dan eunji untuk mengeluarkan ku dari ruangan ini
“SONG JOONG KI! AKU MEMBENCI MU
PEMBUNUH!” teriak ku
“AKU.. PASTI..
AKAN.. MENDAPATKAN MU.. LEE JI
EUN ~” jawab nya dengan nada yang tidak kalah keras dari ku
PLAK!
“…”
hanya isakan tangis jieun yang memperibut suasana.. oh tidak, suasananya sangat
mencekam. Jieun hanya memegang pipi kiri nya yang barusan di tampar oleh
sahabatnya sendiri, jung eun ji
PLAK!
“lagi..
sampai kau puas menampar jieun” tamparan eunji kali ini mendarat di pipi mulus
milik baekhyun
“lee
ji eun pergilah! Eunji sedang dalam emosi, kurasa ia mengingat seluruh kejadian
menyeramkan waktu itu” min ki berusaha menjaga eunji dalam emosi nya itu
“tidak..
tidak akan sebelum eunji memaafkan ku, baekhyun-ssi pergilah!” jieun berusaha
agar wajah nya dilihat oleh eunji, tetapi.. baekhyunlah yang menjadi penghalang
bagi mereka berdua
“tidak
akan, aku tidak akan tega melihat gadis kami dilukai seperti ini” baekhyun
memeluk jieun lembut
DEG!
“kali
ini degupan jantung siapa?”
“kau
jahat jieun! Lee ji eun! Kau jahat!” teriak eunji
“eunji-ya..”
min ki dan min hyun berusaha menenangkan eunji, mereka semua tidak peduli jika
sekarang mereka telah di hujati oleh beribu pasang mata
“aku
tidak akan membiarkan mu pergi dari ku lagi! Aku hanya ingin kau memaafkan ku
dan kembali seperti dulu lagi!” jieun masih menangis, baekhyun memeluk nya
erat, berusaha memberi sekuat tenaga untuk jieun
“aku
membenci mu jieun! Kau pengkhianat! Kau tega membiarkan ku dan yang lainnya
tertekan! Aku tidak ingin seperti dulu lagi!” bentak eunji, min ki berusaha
menahan amarah eunji
“kee-ssi,
bawa jieun untuk pulang. Ia benar-benar kelelahan, aku janji akan membawa eunji
pada kalian lagi.. tapi suatu saat nanti” ujar minhyun, min ki telah berhasil
membawa eunji keluar dari cafe tersebut
“tunggu..”
sahut kee ketika minhyun hendak keluar dari café, baekhyun melepaskan pelukannya
itu, ia menatap minhyun lekat-lekat..
“jaga
jung eun ji mu baik-baik, karena song joong ki kembali beraksi” lanjut kee
“hm”
“tunggu..”
kini minhyuk yang berusaha menghentikan langkah kedua minhyun
“ada
apa?”
“bayarin
semua makanan ini dong” lanjut nya masih dalam keadaan serius
“eh
lu diem, ntar biar gue yang bayar. Gila ah, loe kira kite gak bisa bayar?”
bisik ray
“haha
sudah ku bayar, ini adalah salah satu cafe milik sepupu ku, jadi tenanglah”
jawab minhyun tenang lalu ia keluar dari cafe itu juga dengan keadaan tenang tidak
terdengar kata ‘tunggu’ lagi
“aku
sungguh merindukan mu jung eun ji..” gumam jieun
BRUAK!
“LEE
JI EUN!”
To
Be Continue
Puasa
Ala Pemain Our Life :
03.30
am
Minhyun
: woy sahur! Sahur! (teriak)
Kee
: alah mentang-mentang lu baru muncul, muncul aja kerjaannya.. gue udah bangun!
(bentak)
Minhyun
: apaan sih? Siapa juga bangunin loe! GR! Gue disini jualan
Baekhyun
: haduh.. apaan sih sore-sore pada ribut (baru bangun)
Kee,
Minhyun : SUBUH WOY! SUBUH!
Baekhyun
: he-eh, gue tahu kalau ini siang!
Kee,
Minhyun : ya allah! Nih bocah, SUBUH WOY! SUBUH!!
Ray
: diam (pelan)
(hening)
Ray
: heran gue, napa semua pada takut sama gue ya?
(sedangkan
keadaan di luar)
Min
ki : sungyeol buruan! Ya allah chanyeol.. noh rambut loe kebakar obor
L
: ha apa? Odol? Nih ada odol, ntar nyikat gigi sebelum subuh (polos)
Sungyeol,
Chanyeol, Min ki : OBOR! YA ALLOH OBOR!
L
: eh iya-iya, rada-rada mirip sih
Sungyeol
: gue emang mirip laba-laba, udah berapa kali gue bilang.. bosen gue, gue emang
ganteng kayak spiderman!
L,
Min Ki, Chanyeol : RADA-RADA BUKAN LABA-LABA!
Min
ki : haduh.. capek gue, eh udah imsak nih, buruan yeol pentung bamboo nya!
L
: sungyeol atau chanyeol?
Min
ki : yang mana aja dah (pasrah)
L,
Min Ki : IMSAK! IMSAK! (chanyeol-sungyeol mukul bamboo)
Minhyun
: eh imsak, buruan selesai makan
Baekhyun
: gue juga tahu -_-
Ray
: si minhyuk mana?
Kee
: masih molor
Minhyun
: apa? Kolor?
Kee,
Ray, Baekhyun : MOLOR WOY! MOLOR!
Minhyun
: waduh jangan teriak-teriak dong
Baekhyun
: biarin, biar saingan sama yang di depan
Minhyun
: iya deh terserah lu
15
minutes later
Minhyuk
: (baru bangun) waduh udah puasa aja nih, gilak sahur gue disajiin banyak
makanan, ajib dah (sahur an)
Kee
: ngapain lu? (nyikat gigi)
Minhyuk
: makan
Kee
: woy! Udah subuh! (teriak)
Minhyuk
: masak?
Kee
: di dapur
Minhyuk
: mati?
Kee
: di kubur
Minhyuk
: tidur?
Kee
: di kasur.. eh? Woy! Berhenti makan lu! Lu gak puasa tuh.. nah lho.. nah lho
minhyuk
Ray,
Minhyun, Baekhyun : (dateng, si kee nyeritain semuanya)
Baekhyun
: kalo gini.. mending nanya ke pak ustad gawul
At
mushola
Kee,
Ray, Minhyun, Baekhyun, Minhyuk : Assalamualaikum!
L,
Min Ki, Chanyeol, Sungyeol, Joong Ki : waalaikumsam!
L
: tumben amat ke mushola?
Ray
: ngurus aja lu
Joong
ki : sudah sudah, apa yang ingin kalian tanyakan?
Kee
: gini pak ustad gawul, tadi si minhyuk makan pas udah waktu nya subuh, tapi
dia bilang dia gak tau, dia baru bangun sih
Joong
ki : terus sekarang kamu puasa gak?
Minhyuk
: (ngangguk)
Joong
ki : insya allah kagak batal, soalnya kamu kan gak tahu. Setelah kamu tahu itu
waktu subuh, kamu lanjut makan gak?
Minhyuk
: mmm… makan gak ya? mau tahu?
-_-
Minhyuk
: iya, minhyuk lanjut makan. Tapi minhyuk pernah denger ceramah ustad waktu
itu, katanya kalau makanan gak boleh di buang-buang, mubazir
Chanyeol
: hello.. MINHYUK LEBAY~ hello hello sekarang bulan apa woy?
Minhyuk
: apa ya? desember atau mei ya? (bingung)
Semua
: (pingsan)
Joong
ki : kalau lu jadi pasien gue, sumpah dah gue nyerah
Note
:
Halo
halo..
Maaf
untuk yang request ray-eun, baek-eun, maupun eun eun apalagi gue belum bisa
ngabulin permintaan, ini masih sad sad nya, ntar deh gue buat.. tapi ntar ya..
hehe jangan marah ya?
Eh
iya..
Setelah
kalian baca ini, kalian tahu gak siapa orang yang paling ANTAGONIS?
Hayo-hayo
di comment ya~
Banyak
typo.. sorry ya T^T
Mumpung
bulan puasa nih, kalau buat orang seneng pasti pahala nya besar ^^
Jadi
buat comment dan buat nia seneng ya ^^
Salam..
Our
Life~
Waaah, meskipun nggak ada ray-eun moment disini, tapi tetep suka episode kali ini. Makin jelas masalalu jieun & sahabat2nya . Eh kok aku ngerasanya yg paling jahat disini itu 'SOOYOUNG' yak? Alasannyaaaaa 'nggak bs diungkapin lewat kata2' hahaha.
BalasHapusOh jadi begitu asal muasal kai (jongin) tau & akhirnya suka ama jieun ? :) sweet banget sih, cuma karena foto jieun di daftar kasus ayahnya, dia langsung suka . Kereeeen .
Update soon ^^ Daebak! (y)
iya dong, kamu penasaran akut ya :D
Hapusditunggu aja ya~
aduh kata-kata mu itu buat aku terharu, makasih banget kamu udah comment TT.TT
aku seriusan lho~