Sabtu, 13 Juli 2013

Our Life Episode 22




 
“hwang min hyun-ssi, choi min ki-ssi? Apakah kalian yakin jika aku kembali kesini semua ingatan ku kembali?” tanya seorang gadis berambut coklat tua, ia tampak heran dengan keadaan di Negara tempat ia lahir
“.. a.. aku yakin” jawab minhyun ragu, ia mempererat jarak dengan gadis yang tepat berada disamping nya itu, choi min ki salah satu rekan minhyun yang juga berada di samping kiri gadis itu hanya bisa tersenyum hambar, ia benar-benar tidak yakin dengan percobaan ini
            Terlihat gadis berponi tengah berlari menuju gadis berambut coklat ini, gadis ini diikuti oleh seorang pria yang seperti nya bukan asli warga korea
“eunji-ya!” terdengar isak tangis gadis berponi itu, ya itu adalah jieun
“m.. maaf siapa kau?” tanya gadis yang di panggil eunji, oh tidak! Gadis ini adalah jung eun ji, sahabat lama lee ji eun
“maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku” jieun terus meminta maaf dan memeluk eunji erat-erat seakan tidak ingin lepas darinya untuk kedua kalinya, kee.. pria yang tadi mengikuti jieun hanya menunduk, entah kenapa hati nya sakit ketika melihat tangan eunji di pegang erat oleh salah satu pria berjas yang diam di sisi eunji
“maaf bisakah kau melepaskan ku? aku tidak mengerti apa yang kau maksud, mungkin kau salah orang” jawab eunji dan berhasil membuat air mata jieun turun lebih deras dari sebelumnya
“permisi, mungkin kau salah orang” choi min ki menarik tubuh jieun agar jarak nya dengan eunji sedikit lebih jauh
“APA YANG KAU LAKUKAN!” jieun membentak pria itu, ia memberontak dan ingin memeluk eunji lagi
“hwang min hyun-ssi, dia siapa? Aku benar-benar tidak mengenal nya” ujar eunji sambil memegang erat tangan minhyun
“aku juga tidak tahu, sebaiknya kita segera istirahat. Minki, kau urus gadis ini dulu, aku akan membawa jung eun ji ke mobil”suruh minhyun, minki hanya bisa menuruti perintah atasannya itu, ia membekap seluruh badan jieun agar gadis itu sedikit lebih tenang, melihat hal itu, ketiga alien langsung mendekati kee dan jieun
“tunggu.. kau siapa nya jung eun ji?” suara berat itu berhasil membuat minhyun menghentikan langkahnya dan menoleh untuk sekedar menjawab
“aku.. hwang min hyun, tunangan dari jung eun ji”



JLEGER!!






“oppa!” teriak sooyoung
“diam kau!” bentak joong ki, raut wajah nya menampakkan kekesalan



BRAK!



            Seluruh barang yang berada di meja kamar hotel nya berhamburan di lantai, entah itu benda plastik, kaca, ataupun apa.. ia benar-benar tidak peduli, toh ia bisa membayar semuanya, apapun ia bisa beli. Kecuali, gadis yang ia inginkan.. tentu saja Lee Ji Eun. Ia benar-benar kewalahan dengan RIVAL baru nya, mereka benar-benar berbeda dari apa yang difikirkan joong ki sebelumnya.



“cih.. seharusnya aku sudah membunuhnya dari awal” gumam nya
“oppa! Dengarkan aku dulu!” jiyeon berteriak, ia kesal karena panggilannya terus dihiraukan oleh joong ki
“DIAM KAU!” bentak joong ki
“KAU TIDAK SEHARUSNYA HANYA MELIHAT GADIS ITU SEORANG, KAU TIDAK TAU APA YANG SELALU KURASAKAN! SEHARUSNYA KAU SADAR.. SEHARUSNYA KAU SADAR, ADA ORANG YANG JUGA MENCINTAI MU!” jiyeon menumpahkan seluruh perasannya, bukan hanya menangis, ia juga mengungkapkan perasaan yang selama ini ia pendam
“…” joongki terdiam, ia benar-benar terkejut dengan pengakuan jiyeon tadi
“hey.. jiyeon-ah” sooyoung tampak memeluk sahabatnya itu untuk sekedar menenangkan
“aku benci.. aku benci jika tidak diperhatikan” ujar jiyeon disela tangisannya
“aku benci ray, ia mencuri perhatian kedua orang tua ku.. dan.. dan aku membenci jieun! Ia telah mencuri perhatian lelaki yang ku cintai!” jiyeon menatap tajam joong ki



BRAK!



“DIAM KAU!” hanya kalimat itu yang dapat di lontarkan joong ki






“hwang min hyun-ssi, bisakah kau menjelaskannya di cafe sana?” tawar kee dengan suara bergetar, ia berusaha menahan emosi nya
“tapi..
“aku mohon” potong jieun, wajah nya benar-benar lesu.. kecewa.. sedih.. takut.. entahlah banyak ekspresi yang kini tertera di wajah nya
“baiklah”



At Cafe..


“tolong jelaskan pada kami apa yang terjadi pada jung eun ji” kata kee tegas, ia menatap tajam mata hwang min hyun yang duduk manis disamping eunji, gadis yang ia sukai.. ehmm bahkan ia cintai
“maaf, tapi bisakah aku mengenal kalian terlebih dahulu?” tanya minhyun yang malah terlihat santai, ia menyeruput coffee yang baru saja ia pesan
“baiklah, aku kong shu hang.. kau bisa memanggil ku kee, dan dia adalah lee ji eun” kee menunjuk jieun yang duduk disamping baekhyun
“bagaimana dengan ketiga orang ini?” minki menunjuk ketiga alien yang hanya bisa menatap kee-minhyun-eunji-jieun secara bergantian dengan tampak bodoh
“a.. aku flower boy..
“mereka? tidak penting. Cepat jelaskan” kee memotong perkenalan minhyuk yang pasti akan membuatnya malu, tapi kali ini bukan alasan itu ia memotong perkenalan minhyuk, kee hanya ingin segera tahu apa yang telah terjadi pada eunji setelah kejadian menyeramkan yang sebelumnya telah diceritakan oleh jieun
“ah.. aku belum bisa menjelaskannya jika kau dan jieun belum menjelaskan hubungan kalian dengan jung eun ji.. maaf, bukan nya apa-apa. Tapi, aku tidak dapat menjelaskan semua yang terjadi pada eunji pada orang asing” jelas minhyun, ia tidak ingin kee maupun jieun menganggap perkataannya itu sebagai sesuatu hal yang menusuk, hwang min hyun hanya tidak ingin adanya kesalah pahaman
“aku tahu aku tahu.. baiklah, aku kee, hubungan ku dengan jung eun ji adalah.. ah aku pernah menganggap nya sebagai adik ku, ia adalah teman terbaik ku. Asal kau tahu, aku sekolah dan tinggal disini karenanya, tapi.. ia tiba-tiba menghilang” jelas kee
“eh.. bukannya loe suka sama eunji?” sahut minhyuk yang baru menyeruput jus belimbing nya
“diem lu! Berisik!” baekhyun segera membungkam mulut minhyuk
“apa? Apa yang baru kau katakan?” tanya minhyun
“ah.. si minhyuk gak ngomong apa-apa kok” jawab ray sambil senyum menahan malu
“baiklah, bagaimana dengan mu lee ji eun?” minhyun menatap jieun
“a.. aku d.. dia.. aku dan dia..”
“tenanglah” ujar choi min ki, entahlah ia orang yang cukup hebat, ia tahu ekspresi gugup jieun disaat ia tengah makan dengan lahap nya tanpa sedikitpun menoleh kearah jieun, bayangkan hebat banget! … Tunggu dulu, eh iya si min ki tau kalau jieun gugup dari cara bicara nya ya, haduh.. payah banget gue keke
“jadi kau dan eunji?”
“jung eun ji adalah sahabat kecil ku, kami berasal dari pulau jeju. Tapi.. kejadian menyeramkan yang telah ku buat itu membuat ku dan eunji berpisah.. tapi, kenapa ia tidak mengenal ku? ia tidak seperti jung eun ji yang ku kenal, tapi.. aku tidak akan pernah lupa dengan wajah nya! aku yakin dia adalah eunji sahabat ku!” jieun berusaha mengendalikan emosi nya, air mata, rasa kesal nya, rasa takut nya ia tahan.. walaupun itu benar-benar susah
“ah.. aku tahu itu. Baiklah, aku akan menjelaskan nya” ujar minhyun, ia menyeruput coffee nya sebelum menceritakan kejadian eunji
“sebelumnya, perkenalkan.. aku hwang min hyun dan choi min ki. Aku dan min ki adalah dokter pribadi jung eun ji.. jadi, mulai dari kejadian itu aku dan min ki yang merawat eunji..



....



“aku akan membunuh teman mu!” joong ki tertawa puas
“bunuh aku! Jangan bunuh mereka!” teriak jieun
“jieun! Pergilah! Aku akan melawannya!” yoona mendorong jieun untuk pergi dari tempat itu
“tidak! Aku tidak mau!” bentak jieun penuh emosi
“jieun..” kini suara eunji, ia juga membantu yoona mendorong jieun
“dengarkan apa kata yoon eun hye-ssi, pergilah dari jeju” lanjut nya, masih dengan air matanya
“eunji-ya~” aku hanya bisa menangis
“maaf..” lanjut jieun
“lee.. ji.. eun..” suji juga membantu yoona dan eunji untuk mengeluarkan ku dari ruangan ini
“SONG JOONG KI! AKU MEMBENCI MU PEMBUNUH!” teriak ku
“AKU..   PASTI..   AKAN.. MENDAPATKAN MU..  LEE JI EUN ~” jawab nya dengan nada yang tidak kalah keras dari jieun
“jung eun ji.. im yoon ah.. bae su ji” panggil joong ki ia menunjukkan senyuman mematikannya itu, tangan kanan nya membawa pisau yang ujung nya sangat lancip yang pantas untuk membunuh sapi dan ayam untuk qurban nanti. Eh maaf salah..
“aku tidak akan membiarkan kalian hidup! Rasakan ini!” teriak joong ki, pisau itu sudah sampai di ujung rambut yoona dan sehelai rambut yoona pun sudah terbaring lemah di lantai penuh debu itu



BRAK!!



“DIAM DI POSISI MU SONG JOONG KI!” teriak salah satu polisi yang telah berdiri tepat di depan ruangan itu
“JIKA KAU BERGERAK, SHOT GUN INI TIDAK AKAN SEGAN-SEGAN UNTUK MEMBUNUH MU!” lanjut polisi itu, joong ki hanya dapat menelah ludah.. sedangkan yoona, eunji maupun suji tersenyum lega
“kau tidak perlu banyak bicara” sahut ketua rombongan polisi itu, ya.. Ketua Kim. Ketua yang berawakan tinggi besar dan tampak sangat tegas itu segera membengkuk joong ki yang tengah membeku



CKLEK..



“hey kau, segera bawa bocah ini ke dalam mobil” ketua kim menunjuk salah satu polisi dan memerintah nya, setelah itu.. ketiga gadis itu juga ikut dibawa nya ke kantor polisi






“siapa yang menceritakan ini?” tanya baekhyun
“ehm.. su.. su..
“susu segar yang dinyanyiin sama JUPE itu ya? loe juga suka sama dia? Walah walah.. sama dong kayak gue” minhyuk tampak senang karena telah mendapatkan salah satu teman sepenggemaran
“woy lu diem bisa gak sih!” baekhyun ngamuk lalu membuang minhyuk begitu saja
“maksud ku su ji, bae su ji yang menjelaskan ini disaat ia membawa eunji ke ruangan praktek ku” jawab minhyun






“ayah! Apa song joong ki itu sudah berhasil di tangkap?” tanya pria berumur sekitar 13-14 tahun, ia bertanya pada ketua kim yang sedang sibuk-sibuk nya menyelesaikan masalah song joong ki yang ternyata telah membunuh lebih dari 7 orang
“sudah, bisakah kau diam?”
“tapi.. aku ingin tahu lebih dalam tentang kejadian ini!”
“tanya saja pada saksi yang tengah duduk disana” ketua kim menunjuk ketiga gadis yang tidak lain adalah yoona, suji dan eunji
“baiklah, ayah kemana gadis manis itu? Kenapa gadis itu tidak bersama mereka?”
“kim jong in, diam lah! Ayah sedang sibuk, sebaiknya kau tanya pada mereka” bentak ketua kim tanpa mengalihkan pandangannya pada monitor computer nya
“ah.. baiklah” pria itu ah atau kim jong in itu segera menghampiri ketiga gadis itu, ia bertanya layaknya seorang dectectif handal. Sebelum nya ia membenci pekerjaan ayah nya itu, tapi.. keadaan itu berubah ketika ia melihat laporan ayah nya yang berada di meja makan saat itu.. Ia tertarik untuk ikut dalam pencarian tersangka itu, kasus nya sangat menarik. Terlebih ada foto gadis manis yang tertera di laporan tersebut. Kalau tidak salah, pengirim laporan itu adalah Choi Soo Young. Kim Jong In masih mengingat detail laporan itu, laporan untuk menahan Song Joong Ki.




...



            Saat itu, tepat nya saat song joong ki telah dipenjarakan, Yoona, Eunji, dan Suji sempat tinggal di rumah sakit. Mereka mengalami tekanan yang sangat berat sehingga mereka harus dirawat dirumah sakit untuk menenangkan diri. Tapi.. ketika itu jung eun ji ingin bertemu lee ji eun sahabatnya, sehingga ia memutuskan untuk kabur dari rumah sakit tanpa sepengetahuan siapapun.


            Tapi.. rencana itu segera musnah dan membawa nya ke dalam masalah. Eunji masih dalam keadaan belum stabil, dilihat dari cara berjalan nya yang masih sempoyongan. Ketika ia berhasil keluar dari rumah sakit, mobil hitam mewah yang tengah menabrak nya dan membuat eunji terkapar jauh, sebelum ia menutup matanya karena pingsan.. ia sempat melihat seorang wanita yang telah menabrak nya.. seorang wanita tinggi yang tengah tersenyum licik padanya yang kemudian kabur.. dan saat itu memory eunji hilang.
   

         Amnesia.. penyakit itu yang di deritanya. Ketika itu, yoona telah mengambil beasiswa di Inggris nya untuk sekedar menghindar dari Song Joong Ki. Kedua orang tua Eunji tampak terpukul dengan kejadian itu, keluarga eunji tampak membenci seorang Lee Ji Eun, padahal sebelum nya keluarga itu sangat menyayangi jieun yang sudah tidak memiliki kasih sayang dari kedua orang tua nya.


            Suji berusaha meluruskan kesalah pahaman ini, bukan jieun maupun eunji yang salah dalam masalah ini. Ini semua Takdir dari tuhan.. sudah berapa kali kalimat itu terucap dari suji, tapi entahlah, nafsu yang membuat keluarga eunji tidak mendengar kalimat tersebut.


            Setelah beberapa hari.. Suji memutuskan untuk membawa eunji pada dokter pribadi keluarga nya. Dokter Hwang. Sebelumnya, keluarga eunji tidak mengizinkan anak nya itu dirawat oleh orang lain, tapi suji mempertegas lagi.. bahwa eunji akan lebih baik jika ia dirawat oleh dokter tersebut. Akhirnya, keluarga nya mengizinkan nya.






“Dokter hwang?”
“ayah ku” jawab minhyun cepat
“eunji-ya.. maafkan aku” air mata jieun tidak dapat ditahannya lagi, eunji hanya menatap nya polos
“minhyun-ssi? Mengapa ia menangis?” tanya eunji
“dia merindukan mu” jawab minhyun sambil tersenyum
“aku tidak kenal dengannya, aku juga tidak tau dia”






“eunji-ya.. namamu jung eun ji” hwang min hyun tersenyum melihat gadis yang telah tumbuh bersamanya ini
“siapa?”
“namamu.. jung eun ji. Ingat ingat ingat.. jung eun ji” minhyun masih tersenyum
“lee ji eun? Mengapa nama ku mirip dengan lee ji eun? Kau tahu siapa dia?” tanya eunji
“dia adalah sahabat mu”
“sahabat? Apa itu? Setahu ku lee ji eun itu mengkhianati ku”
“tidak, lee ji eun tidak seperti itu”
“song joong ki adalah orang yang baik, bukan lee ji eun!” bentak eunji, minhyun hanya menampakkan wajah kecewa nya.. ia kira perkembangan kesehatan eunji semakin membaik.. tetapi semakin memburuk.. sangat sangat buruk



            Dan mulai saat itu, saat kesehatan eunji semakin parah. Dokter Hwang dan Minhyun mengajak eunji untuk berobat di Australia. Choi Min Ki, ia adalah anak psikolog terkenal di Australia. Ia juga turut membantu dalam kesehatan Jung Eun Ji.






“lalu.. mengapa kau bisa bertunangan dengannya?” tanya kee sinis
“hmm..






“oppa.. apa yang mereka lakukan?” tanya eunji ketika melihat pernikahan salah satu artis di Australia yang memang saat itu menghebohkan seluruh channel di TV
“mereka menikah, hubungan akhir cinta mereka” jawab minhyun
“Aku ingin”
“kau ingin dengan siapa?”
“aku rasa waktu itu aku pernah memiliki seseorang yang ku sayang”
“Siapa?”
“aku lupa namanya” eunji mengganti channel lain, merasa bosan. Ia menyetel kaset DVD yang diberikan Min Ki
“…”
“aku ingin menikah dengan nya” eunji menunjuk salah satu binatang primate terbesar. King Kong, dan itu membuat tawa minhyun meledak
“tidak ada yang lucu kan?” eunji masih bingung dengan minhyun yang tertawa tanpa alasan
“baiklah aku tahu jika itu hewan, baiklah aku ingin menikah dengan mu. Tapi.. jika aku menikah dengan mu, tolong bawa aku untuk menemui nya” eunji menunjuk king kong yang berada di TV dihadapannya sekarang






“dan sekarang aku tahu, nama mu persis dengan binatang primata itu. Tapi.. maaf sayang sekali, kau terlambat” minhyun tersenyum sambil menatap kee tajam
“minhyun-ssi.. dia terus menangis? Sebenarnya siapa dia? Tadi aku tidak mendengarnya, suara nya terlalu kecil” ujar eunji
“namanya.. lee ji eun”



DEG!



BRAK!



“lee ji eun!” bentak eunji, ia menggebrak meja yang penuh dengan makanan yang di pesan
“jung eun ji? Apa kau ingat aku?” jieun tampak antusias, ia ikut berdiri.. ia ikut berdiri mengikuti eunji
“kau jahat!” teriak nya sambil menangis
“eunji-ya~ maafkan aku, aku juga sangat tertekan saat itu, aku benar-benar merindukan mu.. jung eun ji.. dengarkan aku, aku ingin bertemu dengan mu! aku ingin bermain lagi dengan mu! aku ingin mendengar seluruh curahan hati mu mengenai pria yang berasal dari china itu! Banyak hal yang ingin ku dengar dan yang ingin kuceritakan padamu!” jieun memaparkan semua nya dengan penuh air mata




“kau saja yang panggil, suara ku terlalu kecil” jawab ku sambil tertawa kecil, ya aku menertawai kekurangan ku itu
“kk bukan aku yang mengatakannya nya kau yang mengatakannya itu sendiri jadi jangan pukul aku, untunglah kau sadar dengan kekurangan mu itu, baiklah aku akan memanggil nya” cibir eunji

“eunji-ya, apa kau sudah bertemu dengan panda oppa mu itu? Gege mu itu yang berada di china” goda suji disaat kami berkumpul di sebuah cafe sambil mengisi hari liburan yang cukup membosankan
“belum, aku belum berani untuk ke seoul sendirian” jawab eunji sambil memainkan gelas yang merupakan pesanan nya
“kkk, kau ini jika sedang jatuh cinta sangat berbeda!” cibir ku sambil menahan tawa
“ya! apa kau pernah jatuh cinta? Tidak pernah kan! Maka dari itu jangan mencibir ku!” lawan eunji
“a.. ah baiklah aku kalah” oh tidak aku kalah, aku akan pasrah jika melawan gadis super cerewet seperti eunji ini
hey jieun! Apa yang kau lamunkan?” eunji mengibaskan tangan nya tepat di depan wajah ku dan berhasil membubarkan lamunanku
“tidak” jawab ku menutupi semua
“kau bohong! Kau tersenyum tidak jelas” sahut suji
“ahh~ apa jangan-jangan kau menyukai seseorang? Cepat ceritakan!” eunji menggelitikan tubuh ku, aku hanya tertawa menanggapi itu semua
“tidak, aku tidak menyukai siapapun! Hey hentikan” bela ku sambil tertawa geli
“cepat katakan apa yang kau lamunkan!” suruh eunji masih menggelitikan tubuh ku
“hentikan eunji!”
“tidak! sebelum kau menceritakan lamunan mu itu”
“hey lepaskan! Aku sesak!” keluh eunji
“seharusnya jieun yang mengatakannya” cibir suji pada eunji
“haha benar juga ya?”






“aku akan membunuh teman mu!” joong ki tertawa puas
“bunuh aku! Jangan bunuh mereka!” teriak ku
“jieun! Pergilah! Aku akan melawannya!” yoona mendorong ku untuk pergi dari tempat itu
“tidak! Aku tidak mau!” bentak ku penuh emosi
“jieun..” kini suara eunji, ia juga membantu yoona mendorong ku
“dengarkan apa kata yoon eun hye-ssi, pergilah dari jeju” lanjut nya, masih dengan air matanya
“eunji-ya~” aku hanya bisa menangis
“maaf..” lanjut ku
“lee.. ji.. eun..” suji juga membantu yoona dan eunji untuk mengeluarkan ku dari ruangan ini
“SONG JOONG KI! AKU MEMBENCI MU PEMBUNUH!” teriak ku
“AKU..   PASTI..   AKAN.. MENDAPATKAN MU..  LEE JI EUN ~” jawab nya dengan nada yang tidak kalah keras dari ku




PLAK!



“…” hanya isakan tangis jieun yang memperibut suasana.. oh tidak, suasananya sangat mencekam. Jieun hanya memegang pipi kiri nya yang barusan di tampar oleh sahabatnya sendiri, jung eun ji



PLAK!



“lagi.. sampai kau puas menampar jieun” tamparan eunji kali ini mendarat di pipi mulus milik baekhyun
“lee ji eun pergilah! Eunji sedang dalam emosi, kurasa ia mengingat seluruh kejadian menyeramkan waktu itu” min ki berusaha menjaga eunji dalam emosi nya itu
“tidak.. tidak akan sebelum eunji memaafkan ku, baekhyun-ssi pergilah!” jieun berusaha agar wajah nya dilihat oleh eunji, tetapi.. baekhyunlah yang menjadi penghalang bagi mereka berdua
“tidak akan, aku tidak akan tega melihat gadis kami dilukai seperti ini” baekhyun memeluk jieun lembut



DEG!



“kali ini degupan jantung siapa?”
“kau jahat jieun! Lee ji eun! Kau jahat!” teriak eunji
“eunji-ya..” min ki dan min hyun berusaha menenangkan eunji, mereka semua tidak peduli jika sekarang mereka telah di hujati oleh beribu pasang mata
“aku tidak akan membiarkan mu pergi dari ku lagi! Aku hanya ingin kau memaafkan ku dan kembali seperti dulu lagi!” jieun masih menangis, baekhyun memeluk nya erat, berusaha memberi sekuat tenaga untuk jieun
“aku membenci mu jieun! Kau pengkhianat! Kau tega membiarkan ku dan yang lainnya tertekan! Aku tidak ingin seperti dulu lagi!” bentak eunji, min ki berusaha menahan amarah eunji
“kee-ssi, bawa jieun untuk pulang. Ia benar-benar kelelahan, aku janji akan membawa eunji pada kalian lagi.. tapi suatu saat nanti” ujar minhyun, min ki telah berhasil membawa eunji keluar dari cafe tersebut
“tunggu..” sahut kee ketika minhyun hendak keluar dari café, baekhyun melepaskan pelukannya itu, ia menatap minhyun lekat-lekat..
“jaga jung eun ji mu baik-baik, karena song joong ki kembali beraksi” lanjut kee
“hm”
“tunggu..” kini minhyuk yang berusaha menghentikan langkah kedua minhyun
“ada apa?”
“bayarin semua makanan ini dong” lanjut nya masih dalam keadaan serius
“eh lu diem, ntar biar gue yang bayar. Gila ah, loe kira kite gak bisa bayar?” bisik ray
“haha sudah ku bayar, ini adalah salah satu cafe milik sepupu ku, jadi tenanglah” jawab minhyun tenang lalu ia keluar dari cafe itu juga dengan keadaan tenang tidak terdengar kata ‘tunggu’ lagi
“aku sungguh merindukan mu jung eun ji..” gumam jieun



BRUAK!



“LEE JI EUN!”



To Be Continue




Puasa Ala Pemain Our Life :



03.30 am

Minhyun : woy sahur! Sahur! (teriak)
Kee : alah mentang-mentang lu baru muncul, muncul aja kerjaannya.. gue udah bangun! (bentak)
Minhyun : apaan sih? Siapa juga bangunin loe! GR! Gue disini jualan
Baekhyun : haduh.. apaan sih sore-sore pada ribut (baru bangun)
Kee, Minhyun : SUBUH WOY! SUBUH!
Baekhyun : he-eh, gue tahu kalau ini siang!
Kee, Minhyun : ya allah! Nih bocah, SUBUH WOY! SUBUH!!
Ray : diam (pelan)
(hening)
Ray : heran gue, napa semua pada takut sama gue ya?
(sedangkan keadaan di luar)
Min ki : sungyeol buruan! Ya allah chanyeol.. noh rambut loe kebakar obor
L : ha apa? Odol? Nih ada odol, ntar nyikat gigi sebelum subuh (polos)
Sungyeol, Chanyeol, Min ki : OBOR! YA ALLOH OBOR!
L : eh iya-iya, rada-rada mirip sih
Sungyeol : gue emang mirip laba-laba, udah berapa kali gue bilang.. bosen gue, gue emang ganteng kayak spiderman!
L, Min Ki, Chanyeol : RADA-RADA BUKAN LABA-LABA!
Min ki : haduh.. capek gue, eh udah imsak nih, buruan yeol pentung bamboo nya!
L : sungyeol atau chanyeol?
Min ki : yang mana aja dah (pasrah)
L, Min Ki : IMSAK! IMSAK! (chanyeol-sungyeol mukul bamboo)
Minhyun : eh imsak, buruan selesai makan
Baekhyun : gue juga tahu -_-
Ray : si minhyuk mana?
Kee : masih molor
Minhyun : apa? Kolor?
Kee, Ray, Baekhyun : MOLOR WOY! MOLOR!
Minhyun : waduh jangan teriak-teriak dong
Baekhyun : biarin, biar saingan sama yang di depan
Minhyun : iya deh terserah lu


15 minutes later

Minhyuk : (baru bangun) waduh udah puasa aja nih, gilak sahur gue disajiin banyak makanan, ajib dah (sahur an)
Kee : ngapain lu? (nyikat gigi)
Minhyuk : makan
Kee : woy! Udah subuh! (teriak)
Minhyuk : masak?
Kee : di dapur
Minhyuk : mati?
Kee : di kubur
Minhyuk : tidur?
Kee : di kasur.. eh? Woy! Berhenti makan lu! Lu gak puasa tuh.. nah lho.. nah lho minhyuk
Ray, Minhyun, Baekhyun : (dateng, si kee nyeritain semuanya)
Baekhyun : kalo gini.. mending nanya ke pak ustad gawul


At mushola

Kee, Ray, Minhyun, Baekhyun, Minhyuk : Assalamualaikum!
L, Min Ki, Chanyeol, Sungyeol, Joong Ki : waalaikumsam!
L : tumben amat ke mushola?
Ray : ngurus aja lu
Joong ki : sudah sudah, apa yang ingin kalian tanyakan?
Kee : gini pak ustad gawul, tadi si minhyuk makan pas udah waktu nya subuh, tapi dia bilang dia gak tau, dia baru bangun sih
Joong ki : terus sekarang kamu puasa gak?
Minhyuk : (ngangguk)
Joong ki : insya allah kagak batal, soalnya kamu kan gak tahu. Setelah kamu tahu itu waktu subuh, kamu lanjut makan gak?
Minhyuk : mmm… makan gak ya? mau tahu?
-_-
Minhyuk : iya, minhyuk lanjut makan. Tapi minhyuk pernah denger ceramah ustad waktu itu, katanya kalau makanan gak boleh di buang-buang, mubazir
Chanyeol : hello.. MINHYUK LEBAY~ hello hello sekarang bulan apa woy?
Minhyuk : apa ya? desember atau mei ya? (bingung)
Semua : (pingsan)
Joong ki : kalau lu jadi pasien gue, sumpah dah gue nyerah




Note :

Halo halo..
Maaf untuk yang request ray-eun, baek-eun, maupun eun eun apalagi gue belum bisa ngabulin permintaan, ini masih sad sad nya, ntar deh gue buat.. tapi ntar ya.. hehe jangan marah ya?
Eh iya..
Setelah kalian baca ini, kalian tahu gak siapa orang yang paling ANTAGONIS?
Hayo-hayo di comment ya~
Banyak typo.. sorry ya T^T
Mumpung bulan puasa nih, kalau buat orang seneng pasti pahala nya besar ^^
Jadi buat comment dan buat nia seneng ya ^^

Salam..
Our Life~




2 komentar:

  1. Waaah, meskipun nggak ada ray-eun moment disini, tapi tetep suka episode kali ini. Makin jelas masalalu jieun & sahabat2nya . Eh kok aku ngerasanya yg paling jahat disini itu 'SOOYOUNG' yak? Alasannyaaaaa 'nggak bs diungkapin lewat kata2' hahaha.

    Oh jadi begitu asal muasal kai (jongin) tau & akhirnya suka ama jieun ? :) sweet banget sih, cuma karena foto jieun di daftar kasus ayahnya, dia langsung suka . Kereeeen .
    Update soon ^^ Daebak! (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya dong, kamu penasaran akut ya :D
      ditunggu aja ya~

      aduh kata-kata mu itu buat aku terharu, makasih banget kamu udah comment TT.TT
      aku seriusan lho~

      Hapus

isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D