Our Life Episode 15

“hahaha yo seung ho, sudah lama tidak bertemu, mau menjadi seorang pahlawan lagi?” tanya joong ki yang kini tepat berada di depan pintu ruangan itu

“seungyeol! Cepat panggil keamanan disini! Jaga diri kalian!” teriak seung ho panic

“hey.. jangan takut seperti itu” kata joong ki sambil menyunggingkan senyumannya yang khas

“DIA AKAN MEMBUNUH KITA!” teriak seungho

BRAK

“oppa!” panggil gadis jangkung pada joong ki yang tengah mendekat pada empat alien beserta jieun, seungho dan in ah yang ketakutan

“cih.. apa yang kau lakukan disini?” tanya joong ki pada gadis jangkung itu, yang merupakan adik kandung nya, sooyoung

“oppa, ini bukan waktunya” jawab nya

“BERHENTI SEMUAA! ANGKAT TANGAN KALIAN!” teriak salah satu keamanan yang telah berada di samping sooyoung

“ini dia pelaku nya, dia akan membunuh mereka semua” tunjuk sungyeol pada joong ki

“hey.. bocah, jangan asal menuduh” ujar joong ki

“cih.. pembual” gumam seungho

“oppa ayo kembali, sudah ku bilang ini tidak tepat waktu” tarik sooyoung pada joong ki dan menyeret nya untuk keluar dari karaoke yang suasana nya kini tengah tegang

“yoo in ah suruh para pelajar ini pulang dan belajar, tidak seharusnya mereka kesini dan membuat keributan yang tidak jelas” suruh pria tengah baya yang merupakan penjaga keamanan di karaoke ini

“maaf, aku yang telah membuat keributan ini” tunduk seungho sambil meminta maaf

“baiklah, sekarang kalian kembali ke sekolah dan belajar yang benar” jawab nya sambil berlalu dari tempat itu

 “sung.. yeol” panggil minhyuk

“apa?” tanya sungyeol galak

“ma.. mana toilet?” tanya minhyuk

“ngapain?” tanya sungyeol balik

“gilak, udeh tau mau ke toilet, nanya nya ngapain? Rada-rada nih” gumam baekhyun

“gue mules nih” jawab minhyuk sambil tersenyum

“waduh gawat! Si minhyuk udah senyum-senyum gitu!” kata kee panik

“emang nape?” tanya ray bingung

“noh senyum nya beda! Senyum ngeden tuh, die udah mules kronis! Yeol buruan loe kasih tau dimana toilet!” jawab kee masih dengan keadaan panik

“noh diatas” jawab sungyeol

“mana bisa gue naik keatas, emang lu kire gue spiderman” sahut minhyuk masih dengan ‘senyuman khas’ nya

“eh salah ya? gue kira lu superman, kapan-kapan nonton man of steel nyok!” ajak sungyeol

“SUNGYEOL!! BURUAN MINHYUK UDAH KEBELET!” teriak ketiga alien greget

…

“lebih baik kalian jangan pernah kembali kesini dan membuat keributan” ujar yoo in ah dengan sabar

“maaf” jawab jieun

“sudahlah, kalian sebaiknya kembali ke sekolah” lanjut nya

“iya” jawab mereka kompak

“sungyeol nape loe ikutan disini?” tanya baekhyun heran karena sungyeol ikut menjawab pernyataan yoo in ah tadi

“eh iya, gue lupa” jawab sungyeol lalu pindah dan kini posisi nya tepat di samping yoo in ah

“yaudah, kite pulang ya, awas ya pada kangen ama kite apalagi gue yang sumpah imut banget deh kayak marmut kan?” ujar minhyuk percaya diri

“udah ah jangan di denger kata-kata nya si minhyuk, karena bukan die aja yang imut, gue juga tampan plus imut” sambung baekhyun

“kami pulang” potong jieun dan seungho kompak

…

“ah jieun, gue kan belum bilang kalau gue gak kalah ganteng plus imut kehadapan mereka berdua (read : sungyeol & yoo in ah)” kata kee sambil melipat kedua tangan nya

“seungho, apa kau akan kembali ke jeju hari ini?” tanya ray

“gue dikacangin” batin kee yang merasa dirinya sangat transparan

“hm, tapi..”

“tapi apa?” tanya baekhyun

“ku mohon, kalian untuk menjaga jieun dari si jahat song joong ki itu! Aku mohon!” lanjut seungho sambil menundukkan badannya

TES

“aku sudah menganggap nya sebagai adik ku sendiri, jadi ku mohon kalian semua untuk menjaganya dengan baik, aku mohon” air mata seungho telah membasahi seluruh wajah tampannya itu

“ya, kami berjanji” jawab keempat alien

“lee ji eun, ku mohon turuti kata-kata ku ini, aku hanya ingin kau aman dan selamat dari si licik joong ki” kata seungho pada jieun

“ kejongjong jigong!” koreksi minhyuk

“udeh ah loe diem! Diem! Jieun lanjut..” suruh baekhyun

“akan ku fikirkan nanti” jawab jieun

“…” hembusan nafas seungho saja yang terdengar, sedangkan keempat alien hanya terdiam dan

“aku tidak akan tenang untuk pulang ke jeju jika kau tidak menuruti kata-kata ku”

Hening

“baiklah” gumam jieun

“hey, apa yang kau katakan?” tanya seungho

“baiklah, a.. aku akan menuruti kata mu” jawab jieun, perlahan air matanya turun

“tapi aku takut seungho.. jika mereka semua mengalami apa yang ketiga teman ku alami!” lanjut nya dengan air mata yang kini turun sangat deras, ia mengingat masa lalu nya lagi

“dulu.. kini.. dan masa depan itu berbeda, kau harus yakin dengan mereka berempat” seungho menunjuk keempat alien

“aku tau apa yang kau rasakan waktu itu, aku tau berapa besar sakit yang kau alami kehilangan keluarga mu, termasuk ketiga teman yang kau sayangi.. tapi tidak seharusnya kau larut dalam kesedihan itu, aku tau sikap mu pada keempat pria ini, kau pura-pura tidak peduli apa yang mereka semua lakukan padamu, aku tahu itu.. karena kau tidak ingin kan keempat pria ini nasib nya akan sama seperti ketiga teman mu yang telah hilang entah kemana!” seungho menarik nafas nya, ia sudah cukup puas untuk mengucapkan itu semua

“aku lebih tahu kau daripada dirimu sendiri, aku juga tahu mereka.. aku tahu mereka sangat peduli padamu dan akan menjaga mu dengan baik” lanjut seungho

“waduh kalau disanjung gini gue ge-er banget nih” gumam minhyuk sambil tersenyum

“please.. bukan loe aja, tapi gue juga” bisik baekhyun

“kite juga” sahut kee-ray

“kau benar seungho” jieun mulai membuka suaranya

“aku terlalu tidak peduli dengan apa yang ada disekitar ku, bahkan tadi aku lupa jika mereka semua benar-benar menjaga ku..”

“aku tidak akan keluar dari sekolah, aku akan bertahan pada si licik itu.. karena aku, ka.. karena aku memiliki keempat alien yang akan menjaga ku” lanjut jieun

Hening..

Suasana sangat hening, keempat alien hanya menatap jieun, menatap dengan penuh arti, mereka semua tidak percaya bahwa seorang gadis.. seorang lee ji eun membutuhkan mereka

“jika seperti ini aku akan tenang kembali ke jeju.. baiklah aku akan pulang dan memberi info ini pada ibu panti!” ujar seungho semangat, ia menghapus air mata nya sendiri

“yoo seung ho terima kasih” sahut baekhyun sambil menepuk pundak seungho

“ya”

“berhati-hati lah di jalan, salam untuk ibu panti.. aku rindu padanya” sahut ray

“tentu”

“aku tidak akan melupakan mu seungho” sekilas kee memeluk seungho yang tepat berada dihadapannya

“terima kasih kee”

“seungho.. ku mohon, kau ingat aku yang super imut ini” pinta minhyuk

“tidak akan!”

“yoo seung ho.. sekali lagi terima kasih, kau telah membuat ku membuka mata dan menyadari apa yang telah ku miliki selama ini.. terima kasih” batin jieun

…

“oppa, apa tadi kau gila? Kau hampir melakukannya di tempat umum!” bentak sooyoung

“cih, emosi ku tadi sungguh tidak tertahan.. yoo seung ho juga berada disana tadi!” jawab joong ki

“apa? Anak kampung itu berada di seoul? Kau yakin?”

“sebab itu aku hampir melakukannya, tapi kurasa sekarang ia kembali ke jeju”

“dan kini hanya ada keempat pria aneh yang menjadi pahlawan baru dari ji eun itu, apa yang akan kau lakukan pada mereka?”

“tentu saja membunuhnya”

“hey.. hey song joong ki, kau tidak mengenal tak tik? Tentu saja jika langsung membunuhnya, semua yang kau lakukan tidak akan seru”

“hey sooyoung aku tidak sebodoh itu, aku akan membuat mereka semua melarat terlebih dahulu, setelah itu.. I will kill them”

“kita sangat terbantu dengan adanya jiyeon yang membenci kakak tiri nya itu”

“tentu.. mendapatkan seorang jieun sangat mudah”

“hahaha aku tidak sabar melihat percikan darah itu” sooyoung menarik kursi yang berada dihadapan joong ki

“hey tapi apa kau sadar jika.. jika ketiga teman jieun itu? Dimana keberadaannya sekarang?” tanya sooyoung

“entahlah, untuk apa aku peduli tentang mereka? Bukan kah mereka telah hilang? Aku yakin setelah mereka kembali, mereka akan membenci sahabat nya itu”

“hahaha detik-detik keindahan akan segera terjadi”

“benar, aku tidak sabar untuk itu sooyoung”

…

Monday, 09.00 am

“kau mendapatkan nya juga?” tanya minhyuk pada baekhyun

“iya, tepat berada di loker ku.. kemarin ray juga diteror dengan adanya bercak darah yang berada di pintu ruangannya” jawab baekhyun

“ini semua rencana licik joong ki” sahut kee

“bagaimana keadaan jieun?” tanya baekhyun panik

“dia baik-baik saja, aku yakin jieun tidak akan diteror, karena joong ki mengincar kita berempat” jawab ray

“EMAK!! MINHYUK ATUT!” teriak minhyuk

“eh loe diem nape, kite bakal bisa ngadapin terror beginian, karena disamping kite udah ada dua orang jenius.. tedeng tedeng.. kee dan ray!” sambut baekhyun

“udah ah gue malu” ujar kee-ray

“jadi gini.. rencana kite..

~~~

 

“i.. ini darah lagi?” gumam baekhyun yang hendak makan

“idih kurang kerjaan banget si joong ki ya, makanan beginian di kasih saos-saosan” lanjut baekhyun

“gilak.. orang nya kebal bang” bisik sooyoung pada joong ki yang tengah mengintip baekhyun di balik dinding kantin

“hss.. sial”

…

“HWAAAAA~” teriak minhyuk

“yes.. kali ini berhasil” bisik sooyoung pada joong ki yang masih mengintip, kini mereka berdua meluncurkan rencana kedua mereka. Joong ki memutuskan untuk menaruh pisau di loker minhyuk

“doa gue terkabul! Kee gak bakal marah lagi sama gue” gumam minhyuk

“gue udeh nemu pisau untuk masak, udah gue bilang kan kalau pisau itu bukan gue yang ngilangin tapi karena gue yang salah naruh.. ah apa tadi malem gue ngelindur ya?

…

“baekhyun, minhyuk berhasil?” tanya kee

“iye dong~” jawab baek-min kompak

“kite kan pinter” sahut ray

…

Meow..

“kebetulan..” gumam joong ki

“ada apa oppa?” tanya sooyoung

“ada kucing hitam disini” jawab nya

“ah.. apa kau ingin kucing ini jadi..

“tentu”

…

“eh apaan nih kok ada darah ya? beuh asem lagi, bau nya persis kayak ketek lu hyuk” cibir baekhyun. Keempat alien tengah menyelidiki darah yang berceceran di depan pintu kamar mereka

“ayo ikuti” suruh minhyuk

“lu bodoh atau idiot sih! Ini ulah joong ki, gak mungkin kan kalau kite ngikutin darah ini tanpa persiapan, die mau nyoba untuk bunuh kite”ujar kee serius

“eh iya ya?”

“mending sekarang kalian pada denger kata gue deh, nih gue bisikin” kata ray, yang kemudian membisikan sesuatu

“adgshasdyuiwqcvsbnvcjkwefgkwv”

“he-eh gue ngerti”

“cavhxbnzkcqwufjrowgvjloenacjsgbcjsdv.rvn…”

“gue ngerti!”

“ah napas lu bau hyuk!”

“sorry”

“kapan terakhir lu nyikat gigi?”

“gak tau, lupa gue hehe”

“stt.. dengerin bisikan ray”

“xcvbnmwqfghojkwbnsmvnbwgbja”

“aha~ sip!”

30 minutes later

“siap! Gue udah bawa panci!” sahut baekhyun

“gue udah bawa spatula!” lanjut kee

“prajurit minhyuk siap! gue bawa bahan makanan!” sambung minhyuk

“gebuk minhyuk!” suruh ray

“ampun!”

“gue suruh loe bawa baskom, untuk nutupin kepala joong ki!” suruh ray

“kan gue kira pada mau masak” bela minhyuk

“bodo” jawab ray kesel

“gue pinter!”

“gak gue pinter!”

“bodo loe ah!”

“ahhh~ baekhyun, kee bantu gue~”

“kagak!”

“bantu GUE!”

~~~

“eh ending nya kok begini?” tanya baekhyun

“tau tuh ray sama kee” jawab minhyuk pasrah

“eh tadi tu khayalan lu berdua ya, kite kagak!” cibir kee

“ntar sore ke kamar jieun yok!” ajak baekhyun

“EH BAEKHYUN!” teriak kee-ray heboh

“eh jangan pada negative thinking! Otak gue normal ya gak kayak minhyuk” jawab baekhyun cepat

“pada omongin apa sih?” tanya minhyuk bingung

“maksud gue gini loh, ntar sore ke rumah jieun untuk nanyain kepastian nya, kite kan pada belum tau nih hubungan jieun sama kejongjong jigong itu gimana? Kite harus tau dong, kan kite udah di pesenin untuk jaga jieun” jelas baekhyun

“oke sip kite ikut!”

…

“lee ji eun tunggu!” teriak kee jauh di belakang jieun, disaat jieun hendak membuka pintu kamarnya

“alien?” gumam jieun heran

“apa yang kalian lakukan disini?” tanya jieun

“menginvestigasi” jawab baekhyun serius

“boleh masuk?” tanya minhyuk langsung ke inti

“kan gak enak ngomong masalah serius disini hehe” lanjut nya merayu

“hm..

“ayolah jieun~” pinta minhyuk manja

“baiklah, ayo masuk” suruh jieun

…

“maaf berantakan” ujar jieun setelah ia dan keempat alien masuk ke kamar jieun

“tunggu.. ini” kee menunjuk bingkai foto yang berada di meja yang langsung berhadapan dengan pintu

“ini.. disini ada eunji? Ini gadis ku” lanjut nya yang masih betah menatap bingkai foto milik jieun

“apa yang kau maksud?” tanya baekhyun penasaran, lalu melihat bingkai foto itu

“su.. suji-ya?” lanjutnya, terlihat ray dan minhyuk yang heran melihat tingkah kedua temannya yang berubah secara drastis, akhirnya mereka memutuskan untuk menghampiri kee dan baekhyun

“im yoon ah noona?” minhyuk mengeluarkan air matanya

“dia adalah gadis yang pernah ku ceritakan” ujar kee, baekhyun dan minhyuk

To Be Continue

Note :

Halo ._.

Aduh gue takut nih muncul disini.. eh sorry penonton kemarin pada gak bisa nonton nih drama gara-gara kesibukan gue. Nah sekarang hutang gue terkabul nih, maaf ya nih episode gimana.. gitu, sorry-sorry T^T. Oh iya ada yang suka A-pink, B1A4, Infinite, BtoB, dan lain-lain.. hehe saat nya promosi (senyum evil) disana ada ff karya nia (itu gue) dan nada (soulmate gue) tentu nya di blog kite dong ^^, yang suka bisa mampir juga liat drama-drama di BE~GO tv, kekeke promosi selesai ^^

Sip yang penasaran dengan bingkai foto nya, gue kasih liat nih..

.

.

.

.

.

.

Sorry kalau ini lucu atau failed ^^ tapi enjoy this.. and finally you know ^^ siapa yang ada di bingkai foto itu kekeke, okee salam our life~