Sabtu, 25 Mei 2013

Our Life Episode 9


           




          Malam ini, tepat pukul 10.00 gadis berambut panjang nan berantakan serta pengguna kacamata minus 2 ini sedang meratapi bingkai foto yang berisikan empat gadis yang tersenyum memancarkan aura kecantikan mereka masing-masing, ya gadis itu Lee Ji Eun, sedetik kemudian air mata nya yang jernih ini telah membasahi sekujur wajah nya itu.
“aku benar-benar merindukan kalian” gumam nya

            Pukul 03.00 pagi, masih dalam keadaan yang sama, jieun masih menatapi bingkai itu dan menangis, dari raut wajah nya terlihat penyeselan menyelimuti diri nya selama ini
“bahkan aku tidak tau bagaimana caranya menghentikan air mata ini” katanya dengan suara.. ya kalian tau sendiri bagaimana suara seseorang setelah menangis, seperti itulah suara yang dikeluarkan jieun

            Pukul 04.15 akhirnya gadis bertubuh kecil ini dapat tidur, walaupun di setiap tidurnya ia selalu gelisah, takut kejadian masa lalu nya terulang lagi. Pukul 05.00, ia terbangun, ya benar ia selalu mendapatkan waktu istirahat yang minim. Ia membersihkan dirinya dan segera bersiap untuk pergi ke sekolah.
“aku sampai tidak sabar untuk berangkat kesekolah, kalian tau kenapa?” tanya jieun pada gadis-gadis yang berada di bingkai fotonya itu
“wah.. benar, kalian benar. Empat alien itu, ya aku benar-benar sangat senang bertemu dengan mereka” jawab jieun yang tersenyum di depan cermin nya
“baiklah, aku akan berangkat sekarang, jaga diri kalian baik-baik ya” kata jieun sambil berdiri lalu menggunakan kacamata berframe tebal milik nya


BRAK


“ah~  jadi seperti ini gadis jelek yang mendekati oppaku” seru gadis berambut pendek itu
“eunjung.. seharusnya jangan terlalu cepat untuk mengatakannya” sambung gadis manis, naeun
“cih, kalian seharusnya jangan banyak bicara, lakukan saja sesuai rencana kita” sahut gadis sexy sambil tersenyum penuh arti
“aku ingin lewat, awas” seru jieun
“wah.. benar-benar, cih.. gadis lugu dan jelek sepertimu membantah kami?” bentak hyuna, si gadis sexy
“kalian siapa? Apa aku berhak untuk takut pada kalian?” lawan jieun, ia belajar dari kee agar tidak menjadi gadis penakut
“wah.. belajar dari siapa kau LEE JI EUN!!” bentak eunjung, ia mulai mencengkram kerah jieun dan menyendarkannya di dinding
“jauhkan mereka” suruh naeun pada jieun dengan tatapan.. mematikan
“tidak” jawab jieun datar, dan balik menatap naeun tajam
“sekali lagi kau mengatakan ‘tidak’ aku akan terus mengawasi mu” ancam hyuna, seperti nya ia ketua dari ketiga gadis ini
“…”
“kenapa diam?” tanya eunjung


PLAK


            Satu tamparan mendarat di pipi putih jieun, tamparan dari seorang Hyuna.

“masih tidak jawab? Huh?” seru naeun
“wah dia mengundang ku untuk melakukan nya lagi” sahut hyuna
“menjauhlah dari mereka semua! Atau kau akan enyah!” ancam eunjung sambil mengencangkan cengkramannya
“ti.. tidak.. uh. Uhuk.. tidak akan” jawab jieun dengan nafas terengah-engah, ia tidak bisa bernafas
“cih.. dia benar-benar mengundang ku!” seru hyuna


PLAK


            Satu tamparan kembali mendarat di pipi kiri jieun, tamparan kedua dari Hyuna.

“tinki winki..”
“dipsi..”
“lala..”
“po~”
“idih! Minhyuk jorok! Masak bilang po, sambil kentut sih!” protes baekhyun
“daripada loe, bilang lala so imut kayak chery belle aja, amit baru ada” bela minhyuk
“kee, ini gara-gara loe sih, loe nyanyi duluan, loe yang buat masalah tuh” tuduh ray pada kee
“…”
“eh, baginda lagi ngomong, gak pantes untuk di kacangin” lanjut ray
“stt” perintah kee, ia menutup mulut ray
“lihat itu” lanjut kee sambil menunjuk kearah pintu kamar Jieun
“jieun!” seru baekhyun lalu segera berlari mendekati jieun, ketiga alien itu juga mengikuti baekhyun
“ah.. baekhyun oppa?” sahut naeun dengan sikap manis
“ray.. oppa?” sahut eunjung, yang telah melepaskan cengkramannya
“annyeong, kee” sahut hyuna, mereka bertiga bersikap seperti tidak ada apa-apa sedetik yang lalu
“eh? Gue kok gak di annyeongin?” gumam minhyuk iri
“apa yang kalian lakukan disini?” tanya ray dingin
“apa yang kalian lakukan pada jieun!?” tanya baekhyun kesal, ia tidak suka melihat gadis-gadis ini, terutama naeun.
“pada jieun? Ahh~ kami hanya ingin berteman dengannya, ia gadis yang manis, benarkan jieun?” kata eunjung
“pembohong!” batin jieun, setelah ditampar ia terus menunduk
“bohong” sahut ray
“hey! Lihat! Kenapa rambut dan pakaiannya berantakan! Kalian pasti berbohong!!” kata baekhyun dengan penuh emosi
“tentu saja tidak! Jieun, benarkan kami kesini untuk merapikan penampilan mu?” bela hyuna
“jawab dan menatap lawan bicaranya itu lebih baik daripada menunduk, itu menandakan jika kau adalah seorang..” suruh kee. Akhirnya, jieun berani untuk menatap lawan bicara nya itu
“pecundang” sambung jieun. Wah sepertinya jieun banyak belajar nih dari kee O.O
“jieun, apa benar mereka mendatangi mu untuk menjadikan mu teman?” tanya baekhyun panas, benar-benar panas, padahal minhyuk udah megangin AC tepat disamping baekhyun
“eh masih panas bang?” tanya minhyuk polos
“bego amat loe, jelas panas lah, nih AC gak fungi tau, di colok aja kagak!” bentak baekhyun yang semakin memanas
“mereka bertiga menemuiku pagi ini karena” kata jieun terpotong setelah melihat tatapan hyuna yang kurang lebih berarti ‘jika kau mengatakan yang sebenarnya, akan ku enyah kan kau’
“benar, mereka ingin merapikan penampilan ku” sambung jieun
“huhh.. lega-lega” sahut baekhyun, ia merebahkan diri di atas tubuh minhyuk
“abang ku sayang, abang berat deh, bisa bangun kagak?” tanya minhyuk lalu mendorong baekhyun
“kalian pergilah” suruh kee pada naeun, hyuna, eunjung
“baiklah” jawab eunjung
“kami akan menemui lagi~” sahut hyuna sambil mengedipkan matanya dan tersenyum sama seperti pertama kali ia tersenyum pada jieun
“hh.. akhirnya” gumam jieun, badannya gemetar
“kau benar-benar tidak apa-apa kan?” tanya baekhyun khawatir
“ya” jawab jieun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
“enelan? Atu tatut amu kenapa-napa” sahut minhyuk
“kee, baekhyun, buang minhyuk jauh-jauh” suruh ray
“baik baginda” jawab mereka berdua




            Di kelas, jieun terus memikirkan insiden tadi pagi.

Tamparan.. teriakan.. ancaman..
Tamparan.. teriakan.. ancaman..
Tamparan.. teriakan.. ancaman..
Tamparan.. teriakan.. ancaman..


Tamparan..

“akh!”


Teriakan..

lepaskan aku!”


Ancaman..

“aku akan membunuh teman mu!”
“jieun! Pergilah! Aku akan melawannya!”
“jieun..”
“lee.. ji.. eun..”
“AKU..   PASTI..   AKAN.. MENDAPATKAN MU..  LEE JI EUN ~”


“PERGILAH!” teriak jieun di dalam kelas, ia menjerit.. tubuh nya dibasahi keringat, matanya berkaca-kaca, dan tubuh nya gemetar. Dan setelah jeritan itu, ia diserbui dengan tatapan tajam dari teman sekelasnya eh.. salah bukan teman sekelasnya, tapi orang-orang yang berada di satu kelas bersama lee ji eun
“ia benar-benar gila ya”
“kenapa keempat pangeran kita mau berteman dengan nya?”
“menjerit sendiri?”
“haha benar-benar gila, tidak ada yang perlu ditakuti ia malah menjerit”
“cih.. gadis gila”
“gadis bodoh”
“heh jelek, jangan berbuat bodoh”

            Jieun hanya bisa menatap beberapa dari banyak orang yang menghina nya, hanya helaan nafas yang keluar dari mulut nya




“aku ingin begini..”
“aku ingin begitu..”
“aku ingin itu ini banyak sekali”
“semua-semua-semua dapat dikabulkan, dapat dikabulkan oleh kantong ajaib~”
“aku ingin terbang bebas di angkasa!” teriak baekhyun
“hey~ panggil superman!” sahut minhyuk
“salah minhyuk!” sahut kee
“hih minhyuk serem banget ya” sambung ray


            Keempat alien ini sedang dalam perjalanan (otw sih bahasa zaman sekarang) ke kelas jieun, ceritanya sih mereka mau menghabiskan waktu istirahat di kelas jieun. Tetapi setelah sampai kelas jieun, orang yang dicari tidak ada alias nihil. Mereka sempat menanyakan keberadaan jieun pada orang-orang yang berada di kelas yang sama dengan jieun. Dan akhirnya, tidak ada yang mengetahui keberadaannya.


“mungkin, sekarang jieun ingin sendiri” kata kee menenangkan ketiga alien lainnya
“mungkin saja.. sudahlah, nanti kita bisa bertemu dengan nya setelah pulang sekolah kan?” kata baekhyun yang ikut menenangkan alien-alien
“baiklah! Kalau begitu aku akan berkencan bersama fans ku!” gumam minhyuk, lalu ia berjalan tanpa suara dan menghilang dari ketiga alien
“eh? Minhyuk mana?” tanya kee
“tau tuh, gue ngerasa bersalah ah gue mau latihan dulu deh, kasian tuh chanyeol, rambut nya sampe keriting, pasti senar gitar nya die taruh di rambut nya tuh” kata baekhyun lalu berlari meninggalkan kee dan ray
“eh pada ngilang?” gumam kee
“yaudah deh, gue mau ngurus surat anak baru” kata ray
“eh anak baru?” tanya kee
“iye, ada yang pindah kesini” jawab ray
“eh? Kok mau ya? padahal sekolah ini aneh banget” batin kee
“gue denger kee” kata ray bête
“eh sorry bos, eh gue juga mau nyari buku dulu deh” kata kee mengalihkan pembicaraan, lalu kabur menuju perpustakaan


            Nah, kebetulan si empat alien punya kesibukan sendiri-sendiri. Readers, eh salah.. penonton! Ada yang mau tau gak dimana jieun sekarang? Nih lagi ngetik buahahaha. Oke-oke keliatan banget nih pada penasaran, nih cuplikannya~




            Taman sekolah, ya disana jieun berada. Duduk manis, sambil mencoba melupakan kejadian tadi pagi yang mengingatkannya pada masa lalunya.

“hey gadis manis” sapa eunjung, jieun hanya menatap nya tidak menyaut nya
“hoho, mentang-mentang tidak ada hyuna, kau tidak menjawab ku” katanya sambil mendekati jieun
“apa perlu?” tanya jieun
“hahaha pertanyaan mu itu” gadis berambut pendek itu tertawa terbahak-bahak, jieun hanya bisa menatapnya aneh
“sangat tidak lucu!” lanjut nya dengan ekspresi 270 derajat berbeda, kini ekspresi nya sangat marah, jieun hanya menatap gadis itu dengan tatapan tajam
“bisakah kau pergi, kau benar-benar mengangguku” seru jieun masih dengan tatapan tajam nya
“apa?” tanya eunjung tidak percaya
“kau tidak mendengar ku, aku malas mengulangi nya” kata jieun yang sekarang beralih menatap langit biru
“cih.. kau benar-benar gadis..” kata-kata eunjung terpotong




“eh nemuin jieun gak?” tanya baekhyun pada minhyuk
“kagak ah, masih ada janji nih ama cewek” jawab minhyuk
“eh? Kenapa? Tumben banget nih?” tanya baekhyun heran
“mungkin die pengen sendiri” sahut kee
“sudahlah, kalian pulang saja, jieun juga pasti lelah” kata ray
“noh bener tuh kata ray” jawab minhyuk




“ah.. gadis lugu berhenti” cegat naeun saat jieun hendak keluar dari kelas nya untuk kembali ke asrama
“ada apa?” tanya jieun
“kau sudah membuat masalah dengan kami” jawab hyuna
“karena di taman tadi?” tanya jieun lagi
“menurut mu luka di wajah mu itu kurang?” tanya eunjung balik
“kami hanya ingin kau menjaga jarak dari keempat pria populer itu” sahut naeun
“ya.. kalau bisa kami harap kau dan mereka tidak pernah saling kenal” lanjut naeun
“tidak akan, kami berlima sudah berjanji akan bersama.. selamanya” kata jieun tegas
“wah benar-benar lucu.. tangan ku sudah sangaat! Gatal! Aku tidak tahan untuk..” kata hyuna lalu..




“eh? Perasaan gue kagak enak nih” kata baekhyun yang sedang bermain gitar di kamarnya
“jieun?” tanya ray yang sedang membaca surat pindahan
“hm” jawab baekhyun
“liat jieun yuk!” lanjut baekhyun
“tunggu..” jawab ray
“kenapa?” tanya baekhyun
“aku yakin jieun belum pulang” jawab ray
“ada apa? Apa ada yang menyelakainya?” tanya baekhyun
“entahlah” jawab ray yang semakin membuat baekhyun penasaran




“plushyuk!” panggil baekhyun dari luar kamar kee-min
“apaan tuh? Nama apaan tuh? Siapa yang dipanggil tuh? Mirip-mirip nama gue tuh?” tanya minhyuk bingung
“nama loe tuh” jawab kee
“eh apa maksud loe manggil plushyuk?” tanya ray bingung
“gue bosen denger ‘min’ mending ‘plus’ kan” jawab baekhyun
“eh, gak pantes kalau nama ‘minhyuk’ diubah jadi ‘plushyuk’ tau!” seru ray
“emang kenape?” tanya baekhyun
“yaiyalah, otak sama sikap nya aja menandakan dia ‘min’ yaudah, cucok banget tuh sama namanya” jawab ray cerdas
“ckckc, bener-bener dah loe jenius” puji baekhyun
“rey gituloeh” gumam ray
“eh mana pintu kagak dibuka-buka lagi” omel baekhyun
“kee! Nyari jieun yok!” teriak baekhyun dari luar pintu kamar kee-min
“nah sekarang siapa yang dipanggil?” tanya minhyuk
“jelas-jelas gue” jawab kee
“bukannya nama loe king kong shu hang?” tanya minhyuk
“kagak pake king nya minhyuk” jawab kee sabar
“udeh ah, males nyautin loe mulu, ayo cari jieun yok!” ajak kee
“iye deh” jawab minhyuk




Tok

Tok

Tok


“jieun? Ayo buka pintu nya~” pinta baekhyun
“ma.. maaf aku sudah mengantuk” jawab jieun dibalik pintu kamar nya
“daritadi kau kemana? Kami sangat mengkhawatirkan mu!” tanya kee
“aku tidak apa-apa” jawab jieun
“maaf.. aku berbohong” gumam jieun
“baiklah, kami akan kembali” sahut ray
“apa benar kau tidak akan berbicara dengan kami?” tanya minhyuk penasaran
“…”
“lee ji eun? Apa kau masih disana?” tanya baekhyun
“siapa? Si.. siapa mereka? Si.. sia.. siapa ketiga gadis itu..” tanya jieun dengan gugup
“ketiga gadis? Siapa?” tanya kee heran
“ya.. yang tadi pagi itu” jawab jieun gugup
“ah mereka, salah satu nya naeun, gadis berambut panjang dan tinggi itu, ia gadis tercantik di sekolah ini, dan dia salah satu penggemar ku, tapi karena sikap dan sifat nya itu beberapa anak disini banyak yang tidak menyukai nya” jawab baekhyun
“lalu, yang berambut pendek itu namanya eunjung, dia adalah ketua fans club ku. Gadis itu agak sadis” jawab ray
“dan terakhir, gadis sexy itu.. hyuna”


DEG


“hyuna..” gumam jieun, kemudian ia mengeluarkan air matanya.. dan kembali berkeringat dingin
“hyuna itu sekelas dengan ku, entahlah katanya dia menyukai ku, tapi selama ini aku tidak pernah menyadarinya, tapi jika ia marah.. semua akan menunduk padanya, ia sangat menakutkan” jawab kee
“ah.. baiklah, terima kasih, kalian jangan mengkhawatirkan ku, aku baik-baik saja, aku hanya ingin tidur lebih awal saja, kembalilah” suruh jieun pada keempat alien itu
“baiklah, lagipula ini sudah pukul 11 malam” jawab ray
“baiklah kami kembali ya!” teriak baekhyun
“stt, loe ini ah jangan teriak-teriak!” seru minhyuk
“eh? Jam berapa sekarang?” tanya kee
“jam 11” jawab ray
“eh gue.. gue inget tuh earphone minhyuk keseret sendiri.. di.. di depan kamar jieun” kata kee seram
“eh bang, loe jangan nakut-nakutin gue dong” sahut baekhyun
“…”
“meow..”
“HWAAAAAA~” teriak keempat alien itu sambil berlari ketakutan



To Be Continued



Note  :

Buakaka gimana nih? Kurang humor ya? ._.
Iya deh gue akuin, lagi tahap kurang mood soalnya
Biar tambah bagus dan nambahin mood gue, please comment nya ya ^^
Hayo.. beberapa kalimat ada terselip inti masalah loh, siapa noh yang bisa nebak?
Terus udeh pada tau kan siapa yang narik earphone si minhyuk?
Keke di jawab lewat comment nya ya~
Sip note nya segini aja ^^
Salam..
Our Life~


2 komentar:

  1. koq aq pusing bacanya,bnyak typo tuh thor hehe..
    yg narik earphone kucing x o_O

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf, gak ngerti ya? T^T
      maaf ya, mood untuk buat nya kurang, kayak nya rating nya turun :'(
      aku kurang dapet feel, maaf ya, moga besok udah balik feel nya.. doain ya :(

      Hapus

isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D