Title :
Three ( ver teen )
Author :
Nia Dinata (Cha Nae Ya)
Genre :
Romance, Comedy
Cast :
Lee Taemin (Shinee)
Bae Su Ji / Suzy (Miss A)
Choi Minho (Shinee)
And all members of Shinee
Tau
kenapa aku lanjutin ini cerita? Aku seneng banget, karena di fb ini banyak yang
suka sama fanfiction ku T^T kalau kalian semua ada di deket ku pas waktu itu,
kalian tau apa yang aku rasakan, sungguh.. aku sangat berterima kasih dengan
adanya fan page di facebook, karena dengan itu aku tahu dimana letak kesalahan
ku, aku sangat bangga dengan komentar, kritik kalian!! So thank you very much
for readers ^^ #nia jangan curhat disini. Ok sesuai dengan permintaan readers,
aku buat lanjutannya, oh iya aku baca salah satu komentar dari facebook,
lanjutannya setelah taemin debut ya?, yap benar, aku buat setelah taemin jadi
member shinee >.<. so terus pencet tombol kebawah ya..
“kurasa kita pernah bertemu..” –lee tae min-
25 – 05 – 2008
(geu geunyeoreul boneun naneun) Michyeo
(ha hajiman ijen jichyeo)
Replay Replay Replay
“hyung, aku sangat gugup untuk ini” key menarik baju
onew sang leader dari boyband rookie yang baru saja debut beberapa minggu yang
lalu, SHINee.
“aku tau, jika fan meeting ini, fans minho yang
paling banyak” sindir jonghyun yang sebenarnya iri, tapi ingat ini hanya
candaan semata, jonghyun ingin membuat yang lainnya agar tidak gugup
“lee taemin dimana?” kini minho yang mengangkat
suara setelah tawaan di ruang make up itu terhenti karena candaan jonghyun tadi
“sepertinya ia ke kamar mandi, tadi sekujur tubuh
nya dibasahi keringat” jawab sang leader, onew
Sedangkan
di kamar mandi..
“ambil nafas…
Uhuk.. uhuk..
Aku mati! Tidak, aku tidak bernafas! Siapa saja
tolong aku!” akhirnya taemin menghembuskan nafasnya, awalnya ia berniat untuk
menghilangkan rasa gugup nya itu
“saat debut tidak separah ini” gumamnya
“taemin-ah! Kau didalam?” tanya seseorang, terdengar
suaranya berat seperti suara pria yang sedang mengalami pubertas
“ah, minho hyung?” jawab taemin kaget
“apa kau baik-baik saja? Ayo keluar, sebentar lagi
acara nya dimulai” kata minho serta membujuk taemin keluar dari toilet, sedetik
kemudian taemin keluar dari toilet, terlihat wajahnya pucat
“sudah, mereka semua fans kita, mereka menyukai
musik kita, mereka menyukai apa yang kita bawakan di dalam panggung, mereka
menyukai tarian mu, tidak perlu kau merasa gugup seperti ini? bukankah ini
menyenangkan bertemu penggemar yang menyukai dan mendukung kita?” jelas minho
panjang-lebar, agar pria yang ada dihadapannya tidak gugup lagi
“benar” jawab taemin sambil tersenyum, senyumannya
melambangkan kalau ia ‘bisa’
…
“baiklah, kita sambut SHINee.. kumohon fans agar
berbaris dengan rapi” kata salah satu kru fan meeting shinee
“baiklah!” jawab shawol yang sudah memadati ruangan
itu dengan semangat
Satu
persatu, dimulai dari onew sang leader berjalan dari belakang panggung menuju
panggung dengan berkharisma, lalu disusul oleh jonghyun yang tersenyum ramah
kepada fansnya yang menyebabkan shawol berteriak histeris, key berjalan sambil
melambaikan tangannya pada shawol, minho berjalan dengan charisma seperti
seorang model yang berjalan di catwalk, dan yang terakhir, lee tae min, anggota
termuda yang berjalan sambil tersenyum manis pada shawol
“halo.. leader onew disini” kata onew sambil
tersenyum
“bling bling jonghyun akan membuat kalian
menyipitkan mata kalian karena kesilauan ku ini” kata jonghyun percaya diri,
kemudian semua tertawa mendengar perkenalan jonghyun tadi
“apa ada yang membutuhkan kunci disini? Jika ada,
panggil aku saja! Aku juru kunci disini” kata key yang tidak kalah untuk
mengocok perut shawol yang berada disana
“halo.. disini flaming charisma minho” kata minho
yang tetap berkharisma
“dan aku maknae taemin” kata taemin dengan suara
imut nya
“kyaaaa~”
“tatapan minho oppa membuat ku ingin mati!”
“senyuman cute taemin membuat ku melayang!”
“aku butuh kunci! Aku butuh kunci di hati ku!”
“oh tidak! Kesilauan jonghyun oppa membuat ku ingin
memeluk nya!”
“charisma onew oppa! Oppa lihat aku! Aku seperti
ayam kan? Kau pasti akan menyukai ku!” seperti itu lah celotehan fans kepada
idola nya, tapi berbeda dengan gadis yang membawa poster minho
“apa tidak lelah seperti itu? Membuang tenaga saja”
kata gadis yang membawa poster minho, mungkin minho adalah idolanya
Dan,
akhirnya acara yang ditunggu di mulai, bersalaman.. memberikan hadiah.. meminta
tanda tangan.. dan bertatapan langsung dengan sang idola
“oppa, kau tau aku sangat menyukai mu sejak pertama
kali kau muncul di tv!” kata seorang fans pada taemin
“benarkah? Terima kasih” jawab nya polos, lalu
taemin melihat hyung yang ada di sebelah nya itu, ia melihat ekspresi heran
dari minho hyung
“kau kenapa?” tanya taemin setelah memberi tanda
tangan pada fans nya tadi
“ia terlihat aneh” jawab minho sambil menatap gadis
yang ada dihadapannya
“kau, perhatikan aku” lanjut minho, taemin hanya
bisa mengangguk kemudian memperhatikan hyung nya
“kau menyukai ku?” tanya minho pada gadis yang ada
dihadapannya
“ne”
“kau meminta tanda tangan ku?”
“ne”
“dimana?”
“diposter yang tadi kuberikan”
“ah, siapa nama mu?”
“…”
“hey? Aku bertanya”
“benar, hyung ku bertanya, siapa nama mu?” sahut
taemin sambil menatap gadis aneh itu
“bae su ji” jawab gadis itu tapi ia menatap taemin,
bukan pada idola dihadapannya
“suji? Sepertinya tidak asing?” gumam taemin polos
“ah bae su ji, kenapa kau tidak seperti fans
lainnya?” tanya minho sambil menulis tanda tangannya pada poster yang tadi
diberikan suji padanya
“tidak penting bagiku, itu hanya membuat tenaga ku
saja” jawab nya datar, taemin hanya menatap suji dengan tatapan penasaran,
bahkan ia sampai melamun dan sempat di tegur oleh onew karena taemin sudah
melalaikan fans nya yang dari tadi menunggu nya
“kurasa.. kita pernah bertemu” gumam taemin, lalu
melanjutkan kewajibannya
…
“hyung, apa saja yang kau bicarakan pada gadis datar
itu?” tanya taemin pada minho disaat shine e berada di dorm nya
“dia sedikit aneh, katanya ia selalu datang dimana
shinee perform, tapi aku tidak pernah melihat nya” jawab minho
“apa yang ia berikan padamu?”
“ini” kata minho sambil menunjukkan gantungan kunci
gagang telfon berukuran kecil, taemin hanya melamun melihat gantungan kunci itu
“kau mau?” tanya minho
“tidak, ini kan pemberian fans untuk mu” tolak
taemin, tapi terlihat dari kedua matanya, ia benar-benar ingin mendapatkan
gantungan itu
“baiklah” jawab minho sambil tersenyum
…
“hyung! Antarkan aku sekolah ya!” pinta taemin pada
onew
“tunggu sebentar, kibum belum siap, ambil saja tas
mu dulu” jawab onew, kemudian taemin kembali ke kamar dan mengambil tas nya,
tapi ia merasa ada yang berbeda di tas nya itu, di tasnya terlihat ada
gantungan kunci itu, kemudian ia berlari menuju minho
“hyung! Terima kasih!” teriak taemin, yang di terima
kasihin hanya tersenyum
…
Sore
ini, shinee akan tampil di salah satu acara musik di korea selatan, mereka
sangat sibuk walaupun baru beberapa minggu ini mereka debut, tapi mereka sangat
di segani oleh gadis-gadis remaja disini. Padahal mereka baru saja pulang
sekolah dan terlihat, mereka masih menggunakan seragam dan tas mereka.
“oppa!” teriak fans-fans yang rata-rata usia nya
masih belia, bahkan banyak yang masih menggunakan seragam sekolah nya itu,
mereka berteriak memanggil idola nya saat idola nya turun dari mobil fan. Para
anggota hanya tersenyum menanggapi teriakan fans mereka, tapi ada yang berbeda
pada maknae taemin
Cling..
“aw..” keluh taemin, kepala nya mengenai koin 1 won,
lalu ia menoleh dan mencari tahu siapa yang sudah berani-berani nya melempari
kepala nya dengan koin, lalu ada kertas yang menarik perhatiannya
Aku
yang melempari koin itu pada kepala mu
Aku
harap setelah acara selesai, kau bisa menemui ku di sini
“shhh ada-ada saja” gumam taemin
“bahkan aku tidak melihat wajah nya” lanjut taemin
…
“hyung, manager kalian pergi ke mobil duluan saja,
aku ingin ke kamar mandi sebentar” bohong taemin, ia ingin menepati janji nya
pada orang yang melempari koin tadi
“baiklah, hati-hati dari fans” saran manager shinee
“ye” jawab taemin, lalu ia pergi dari ruang make up
menuju tempat yang tadi sudah ditentukan orang yang menyebalkan
“ku kira kau tidak datang” sahut gadis yang
melempari koin pada kepala taemin
“kau.. fans hh.. kau.. fans minho hyung kan?” tanya taemin
terengah-engah karena dari tadi ia berlari
“hm” jawab nya datar
“ada apa memanggil ku kesini?” tanya taemin sedikit
meninggikan volume suaranya
“cih, sikap mu banyak berubah” kata gadis itu tetap
datar
“eh?”
“kembalikan gantungan itu pada pemiliknya”
“gantungan? Apa?”
“yang berada di tas mu itu”
“minho hyung sudah memberikan nya untuk ku”
“aku yang memberi nya”
“aku tidak akan mengembalikannya!”
“kenapa?”
“ka.. karena..”
“apa?”
“karena.. jika aku melihat gantungan itu aku
mengingat seseorang”
“koin itu masih belum menyadarkan mu ya?”
“eh? Koin ini?” tanya taemin sambil mengambil koin
di kantong blazer nya, dan menunjukkan nya pada gadis yang berada di hadapannya
“…”
“kau..” gumam taemin sambil terus menatap gadis yang
berada di hadapannya itu, tiba-tiba
Srek..
“manager?” tanya taemin kaget melihat pergelangan
tangan nya dicengkram erat oleh manager nya
“sudah ku bilang berbahaya, ayo pulang” tarik
manager shinee itu membawa taemin untuk kembali ke mobil fan mereka
“mungkin belum” gumam gadis yang sekarang tinggal
sendirian di tempat yang mulai sepi
2 minggu kemudian..
Keadaan
di dorm shinee, saat malam hari.
“hyung.. dimana kertas putih yang kau maksud itu?
Aku ingin itu!” rengek taemin pada minho yang sedang asik memainkan playstation
dengan permainan WiningEleven nya
“diam, aku sedang berusaha” jawab minho dingin,
tanda nya ia tidak sedang ingin diganggu
“ahhh hyunggg~” rengek taemin menjadi-jadi
“apa yang sedang kau butuh kan ha?” tanya key yang
tidak tahan dengan keadaan taemin itu
“sudah diam saja, sudah sana masak saja di dapur!”
suruh taemin pada hyung yang ia anggap sebagai ‘ibu’ nya shinee
“eh, niat mau nolong malah diusir” cibir key yang
langsung kabur ke dapur
“ada apa sih berisik-berisik?” tanya onew tidak
jelas yang sedang melahap kedua paha ayam nya
“hyung gak usah kepo deh, mending hyung makan yang
baik aja ya, ntar awas keselek” saran taemin
“aku gak kepo kok!!” bela onew dengan nada tinggi
“uhuukkk… uu… uhukk…”
“tuh kan udah dibilangin, tuh sana minum air” saran
taemin pada hyung nya
“ahh~ minho hyung! Dimana kertas nya itu?” tanya
taemin tambah manja, kali ini ia menarik kaos Chelsea yang sedang dikenakan
minho
“hss, ambil di laci di kamar” jawab minho, langsung
saja taemin mencari kertas yang dari tadi ia cari
…
“hyung!! Gak ada!!” teriak taemin dari dalam kamar
“pasti ada!!” sahut minho dari luar
“ini udah di bongkar juga gak ada!! Kalau hyung
nyari pasti ada!!” balas taemin tidak kalah keras
“…”
“ini hyung bener-bener bikin emosi” cibir taemin,
lalu keluar dari kamar
“hyung!” seru taemin lalu mengambil stick
playstation minho
“lee.. tae.. min, kau.. k.. kau akan mati!” kata
minho dingin, lalu berdiri
“eh? A.. am.. ampun hyung” jawab taemin yang kali
ini menutup wajah nya
2 jam kemudian..
“akhirnya” kata taemin sambil memeluk kertas yang
dari tadi ia cari, lalu memegang luka sembab yang berada di pinggir bibir nya
“gara-gara tadi..”
~Flashback 2 jam yang lalu~
Akhirnya
terjadi perkelahian antara couple termanis di shinee 2min, ya taemin dan minho
berkelahi hanya karena masalah kecil. Minho sudah on fire karena stick nya
direbut oleh taemin, padahal tinggal hanya menekan tombol ‘O’ pada stick
playstation itu, sudah membuat club yang dipakai minho pada WiningEleven itu
menang, tentu saja siapa yang tidak kesal jika permainan yang dimainkan dari
tadi hanya tinggal sedetik lagi akan memenangkan permainan itu?.
Ditambah
lagi dengan suasana yang membuat pertengkaran itu sengit, dimulai dengan key
yang awalnya tenang-tenang karena ia sedang menyiapkan makan malam, karena
sedang asik melihat pertengkaran antara taemin-minho, tapi setelah ia
mempertajam penciumannya, ia mencium sesuatu yang ia benci. Makanan yang
hangus. Sedetik kemudian ia berteriak histeris, dan mengomeli kebodohannya
karena ia lupa dengan masakannya. Omelan yang menyerupai rapp itu menjadi ost
untuk pertengkaran taemin-minho.
Oke,
kedua onew. Ia masih melanjutkan batuk-batuk karena akibat ke kepoan yang ia
buat, padahal ia sudah minum, tapi sayang sial menghampirinya, karena tidak
hati-hati akhirnya ia keselek air. Dan membuat nya terus batuk-batuk histeris,
dan menjadi salah satu ost pertengkaran minho-taemin.
Tidak
cukup, 2 ost untuk pertengkaran taemin-minho. Jonghyun yang sedang mandi untuk
merilekskan badannya, ikut merayakan kebisingan dorm shinee, dengan suara yang
tinggi, ia menyanyikan salah satu lagu seriosa.
~Flashback End~
“ bae su ji, namanya sama” kata taemin yang sedang
membaca profile fans dari minho
“usia nya.. 15 tahun.. hmm usia nya juga sama“
lanjut nya
“foto nya, tidak memiliki ekspresi?”
“Apa itu kau..
Kau fans minho hyung itu..
Apa itu benar kau?” gumam taemin
08-08-2008
Aku
akan menunggu mu di depan kantor SM Entertaiment, 08.00 pm.
Choi
Minho Shinee.
Gadis
itu mengerjapkan matanya berkali-kali, menandakan ia tidak percaya dengan apa
yang baru ia baca. Sang idola nya itu ingin bertemu dengan nya, ia menganggap
ia adalah fans paling beruntung. Tapi tidak terlihat di wajah nya jika ia
sedang senang.
“aku senang” katanya datar, tapi terlihat ia sedikit
tersenyum
08.00 pm
“tepat jam delapan” kata gadis yang terus melihat
jam tangannya
“hss, apa ini rusak? Shh, jika sudah tidak berfungsi
seharusnya tidak perlu digunakan lagi!” kata pria yang sedang berbicara dengan
gagang telfon yang ia pegang, dan membuat menarik perhatian gadis itu, ia
mendekati pria itu
“kau sudah memasuki koin nya?” tanya gadis itu
datar, tapi dari matanya terlihat ia sedang mengalami dejavu. Terlihat jelas
bahwa ia sedang sedih.
“koin?”
“dasar bodoh”
“aku atau kau yang bodoh?” tanya pria itu seraya
membalikkan badannya
“lee.. lee taemin?”
“benar, sudah kuduga kau benar-benar bae su ji teman
pertama ku yang menyebalkan”
“…”
Grep..
“aku merindukan mu” taemin melepaskan gagang telfon
yang ia pegang, lalu memeluk hangat gadis yang ada di hadapannya ini
“kau tidak merindukan ku?” tanya taemin sambil
tersenyum, suji tidak membalas nya dan tidak membalas pelukannya
“selama ini kau kemana?”
“kau tahu? Aku sangat merindukan mu!”
“setiap pulang dari training, aku selalu menunggu mu
disini, berharap bertemu disini, tapi kau tidak pernah muncul dihadapan ku
lagi”
“…”
“ah.. maaf aku sudah berlebihan” kata taemin sambil
melepaskan pelukannya, lalu.. jongkok
“jangan bilang kau menangis” kata suji yang mulai
bersuara
“tidak! Aku sudah tejerat dalam jimat mu itu, selama
ini aku tidak pernah menangis lagi!” bela taemin
“kau sudah banyak berubah” sahut suji datar
“…” kini taemin yang terdiam, suji ikut jongkok di
samping taemin
“walaupun kau dan aku bertemu dan berteman selama
tiga hari, dan bertemu kembali selama 3 tahun semenjak aku pergi dari seoul,
tapi aku tidak pernah melupakan mu, teman pertama ku yang sering menangis, lee
tae min” kata suji, mungkin ini kalimat pertama nya yang panjang lebar
“eh?”
“aku tau, kau pasti tidak akan mengingat ku”
“…”
“dan selama ini, aku berusaha, agar kau mengingat ku
lagi”
“benarkah? Tapi jika kau berusaha mengingat kan ku
padamu, kenapa kau menjadi fans choi minho? Bukan menjadi fans lee taemin?”
“itu selera, tidak ada hubungannya”
“ada! Pokoknya kau harus menjadi fans ku dan menjadi
penggemarku! Harus!” seru taemin
“aku lebih menyukai minho oppa”
“hey, kau selalu mengatakan minho dengan sebutan
‘oppa’, bahkan pada ku kau baru mengatakannya tiga kali! Tidak adil!” kata
taemin, terlihat ia sedang marah, bibir nya ia majukan dan kedua tangannya ia
lipat di depan dada nya
“entah kenapa aku tidak bisa”
“…”
“kenapa minho oppa belum datang juga ya?” tanya suji
pada dirinya sendiri
“eh?”
~Flashback (Taemin POV => Point Of View : Sudut
Pandang)~
Sejak,
kejadian fan meeting itu aku sangat penasaran dengan sosok bae su ji yang
menjadi salah satu fans minho hyung. Sikap nya sangat persis dengan bae su ji
ku, bae su ji teman pertama ku yang menyebalkan. Aku sangat rindu dengan nya.
Gantungan
kunci yang diberikan suji pada minho hyung itu membuat ku tambah penasaran dengan
sosok nya, apa benar suji fans minho hyung adalah suji teman masa kecil ku itu?
Koin yang dilempari nya juga membuat ku mengingat pertemuan pertama kami. Hehe
sangat konyol, jika diingat-ingat.
Aku
berusaha untuk mencari sosok bae su ji itu, ia selalu ada bersama fans club
minho hyung dimana pun shinee berada. Setiap kali aku ingin memanggilnya, ia
selalu memanggil minho hyung, walau terkadang aku heran, apa benar dia adalah
seorang fans? Sikap nya menunjukkan bahwa ia adalah orang biasa, yang bahkan tidak
mengetahui minho.
Minho
hyung banyak menceritakan ku tentang fans-fans nya, aku juga menceritakan
tentang suji itu. Minho hyung memberitahu ku bahwa ia diberi profile fans nya,
ia diberi oleh ketua fans club nya.
Dan
malamnya, aku berusaha ingin mencari profile itu (sudah lah.. kalian sudah tahu
kan? Aku membuat keributan malam itu, sebaiknya tidak perlu diceritakan ulang
lagi, itu membuat ku malu)
Keesokan
hari nya, aku memintai tolong pada minho hyung untuk mengirim pesan pada bae su
ji dengan nomor ponsel yang tertera di profile nya itu. Aku butuh berbicara
empat mata dengannya. Jika nama ku tertera di pesan itu, aku yakin 1000% bae su
ji tidak akan datang.
~Flashback End (Taemin POV nya juga ikutan End ya)~
“jadi seperti itu, maaf aku membohongi mu” kata
taemin meminta maaf
“tidak perlu minta maaf”
“eh?”
“aku juga sangat butuh berbicara dengan mu langsung”
“apa? Apa?” tanya taemin semangat
“aku merindukan mu juga” jawab nya datar
“apa benar? Ini meragukan”
“benar”
“ekspresi senang mu mana? Tersenyum sedikit juga
tidak ada”
“seperti tidak mengenal ku saja”
“jadi kau masih sama seperti dulu?”
“menurut mu?”
“baiklah, akan ku kasih jimat yang sama”
“apa mak..”
Chu~
“bagaimana?” tanya taemin setelah ia mencium pipi
kanan putih suji
“…” suji terdiam, wajah nya datar
Chu~
“bagaimana?” tanya taemin lagi setelah ia mencium
pipi kiri suji
“…” masih sama, datar
“hhh.. apa yang harus kulakukan?” tanya taemin
pasrah
“aku memang seperti ini” jawab suji
“bahkan kau tidak senang, jika aku mencium mu”
“aku lain dari gadis biasanya”
“benarkah?”
“tentu”
“jika aku menicum mu di..”
Chu~
“…”
“bagaimana?” tanya taemin setelah ia mengecup bibir
suji
“…” tiba-tiba wajah suji memerah
“yaa kau sudah terjebak dalam jimat ku, keke” kata
taemin sambil tersenyum jahil
“awas kau.. taemin” jawab suji dengan tatapan
mengerikannya
“taemin oppa, oppa, ayo panggil aku taemin oppa!”
kata taemin manja
“kau akan ku bunuh!” seru suji
“hya! Ampun!”
Grep..
“aku merindukan mu taemin..” kata suji yang sekarang
memeluk taemin
“oppa” lanjut taemin
“tidak bisa”
“harus bisa”
“aku tidak akan bisa”
“-.- baiklah”
“cukup tiga kali saja aku memanggil mu dengan
sebutan ‘oppa’”
“hya? Kenapa?” tanya taemin panic
“apa kau hanya memanggil minho hyung dengan sebutan
‘oppa’?” lanjut taemin, nada nya datar
“benar” jawab suji
“aku harap perpisahan kita selama tiga tahun ini,
akan menjadi yang terakhir kali nya. kau tahu sejak hari ketiga aku mengenal
mu, aku sangat menganggumi mu, sikap mu yang cepat dekat dengan seseorang. Dan kali
ketiga aku memanggil mu dengan sebutan ‘oppa’ itu tidak dapat ku katakan lagi
pada mu. Taemin aku ingin memanggil mu dengan sebutan.. “ kata suji menggantung
“kau ingin memanggil ku apa?” tanya taemin sedih,
karena permintaan nya agar suji memanggilnya ‘oppa’ tidak akan dikabulkan
“chagiya” jawab suji datar
“…” taemin mengeratkan pelukannya pada suji
“aku baru sadar, kalau aku mencintaimu” kata suji,
jika taemin melihat suji, ia pasti akan terpana, karena kali ini suji tersenyum
“aku juga selalu mencintaimu..” jawab taemin
“aku berterima kasih pada angka tiga” gumam suji
Dilain
tempat..
“taemin.. kau dimana? Kau tahu jika aku kedinginan
disini!” seru minho yang sekarang bersembunyi di balik dinding
“jika tau lama seperti ini, aku tidak akan
menemanimu!” lanjut minho yang sekarang sedang mengigil kedinginan
Three
( ver teen ) end
Kakak..bagus banget ceritanya
BalasHapuskalo bisa buatin Sequel ehehheeheh
lucu banget truss so sweet abiiss
Keep Writting kak
Next FF aku tunggu ;)