Minggu, 21 April 2013

Our Life Episode 2





Note : 

Yang belum nonton episode 1 nya  bisa click di Episode 1 kalian juga yang belum tau karakter dari pemain nya so click Disini. So watch it..







“hey, tadi aku bertemu gadis yang menyebalkan” kata minhyuk memulai pembicaraan di kamar asrama nya yang sepi ini
“sama” kata kee lemes, ia sedang tidur-tiduran di kasur nya
“benarkah?” tanya minhyuk kaget
“bagaimana ciri-ciri nya? apakah dia wanita?” tanya minhyuk bertubi-tubi
“wanita” jawab kee padat
“saya juga tanya ciri-ciri nya” sahut minhyuk
“…”
“hey, jawablah!” seru minhyuk
“seperti.. kucing ku di china T^T, aku merindukannya” kata kee sambil mengusap air mata nya
“…” minhyuk pingsan

            Akhirnya, Minhyuk menceritakan tentang gadis itu pada kee, begitu juga dengan kee. Dan akhirnya mereka menyimpulkan, bahwa wanita yang mereka temui hari ini adalah wanita yang sama.

“Lee Ji Eun” kata minhyuk
“dari mana kau tau namanya? Setahu ku kau tidak pernah bisa menyelidiki seseorang karena IQ mu yang rendah” tanya kee, dan sedikit merendahkan minhyuk
“biarlah.. tetapi wajah tampan ku ini tidak ada duanya” jawab nya sambil meragakan model iklan sampho lifeboy
“tapi.. hanya lee ji eun yang tidak mengenali flower boys seperti ku ini, bahkan.. ia sampai menginjak kaki ku ini, kaki seorang flower boys super models cemungudh eang celaluoe ceria…” katanya dramatis
“hey, jawab aku kee” lanjut minhyuk bête, karena ia ingin acting nya tadi dikomentar, ia berharap ia akan menjadi pemain sinetron Cinta Cenat Cenut Season 99
“…”
“kee!! Bangun!!!!!” minhyuk berteriak, padahal saat itu kee sudah tertidur.


“Baekhyun-ssi.. apa kau bisa lihat tetangga sebelah?” perintah ray pada baekhyun
“baiklah baginda” jawab baekhyun sopan


BUKK

“woy buka!!” teriak baekhyun di depan pintu kamar Kee-Min
“oh tidak baekhyun datang! Sembunyi! Ray pasti akan melaporkan kita ke ayah nya!” seru kee pada minhyuk, lalu ia segera menutup seluruh badannya menggunakan selimut putih milik nya
“wah benar-benar!” jawab minhyuk, lalu ia segera melompat ke tempat tidur nya
“minhyuk! Buka!” teriak baekhyun
“lagi gak ada orang disini!” jawab minhyuk polos
“sepertinya IQ minhyuk benar-benar jauh dari normal” gumam kee
“oke deh, nanti panggil gue aja lagi kalau udah ada orang” jawab baekhyun lalu segera pergi dari depan pintu kamar Kee-Min
“eh? Apa baekhyun juga seperti itu?” gumam kee lagi

            Sedangkan di kamar sebelah..

“ray, gak bosen pelototin kamus bahasa inggris?” tanya baekhyun yang sedang asik main psp
“tepat nya sejarah yunani kuno” jawab ray tenang
“gilak loe ray” gumam baekhyun
“aku tidak gila, aku masih normal” jawab ray yang masih focus membaca buku sejarah di meja belajarnya
“mending diem aja deh” gumam baekhyun lagi
“benar” sahut ray lagi
“…” baekhyun mulai membosan
“ray.. baru kali ini ada gadis yang tidak mengenali ku” seru baekhyun saat ia mengingat kejadian tadi di sekolah
“benarkah?”
“GAKK, yaiyalah bener -.-“
“lee ji eun, kelas 1-D, kamar 203, gadis yang misterius, tidak begitu pintar, sederhana, pendiam, tidak pernah mengikuti kelas apapun, tidak mengikuti club, tidak pernah mengikuti acara sekolah, setiap hari ia hanya berdiam diri di kamar asrama nya, tidak memiliki teman, gadis yang cukup menarik” jelas ray yang matanya masih terfokuskan pada buku dihadapannya itu
“glek.. kau tahu banyak tentang nya, tapi apa benar lee ji eun adalah gadis yang tadi ku jumpai?” tanya baekhyun
“aku melihat nya, tadi saat jam istirahat aku melihat mu bertemu dengan nya, lee min hyuk juga menjerit kesakitan jadi aku mengetahui apa yang terjadi pada mu dan minhyuk saat istirahat tadi, aku juga bertemu dengannya,  ia gadis yang cukup keras kepala” kata ray sambil menutup buku sejarah nya
“wah kau benar-benar pintar ya, wah pasti kau bosan membaca buku sejarah itu?” tanya baekhyun sok tau, Karena ia melihat ray menutup buku nya
“tepat nya jenius, aku sudah selesai membaca nya” jawab nya tenang
“sekali lagi GLEK” kata baekhyun sambil menelan ludah nya
“lee ji eun gadis yang cukup menarik” gumam baekhyun dalam hati
“benar, sangat menarik” jawab ray
“hey! Dari mana kau bisa mendengar?” tanya baekhyun kaget
“entahlah” jawab ray tenang, kemudian segera tidur
“hh mengerikan” kata baekhyun lagi
“kali ini aku benar-benar mendengar mu” kata ray
“ais baekhyun tutup mulut mu!” kata baekhyun sambil menutup mulut nya menggunakan kedua tangannya


“lee ji eun.. dia tidak mengenal ku ya?” baekhyun
“aku akan berusaha agar lee ji eun mengenali ku!” kee
“aku akan menginjak kaki mu lagi lee ji eun!” minhyuk
“aku akan meminta maaf pada mu lee ji eun” ray


            Gadis berponi panjang dan menggunakan kacamata tepatnya Lee Ji Eun sedang menutup korden jendela nya, berbeda dari yang lain. Setiap pagi ia selalu menutup korden jendela nya, agar kamar nya tidak dapat dilihat oleh orang lain, aneh bukan?

“selamat pagi, bagaimana keadaan kalian?” tanya jieun pada bingkat foto nya itu
“hmm aku tahu, aku juga sangat baik disini” lanjut nya seakan menjawab respon dari foto yang berada di hadapannya itu
“baiklah, aku akan berangkat sekarang, jaga diri kalian baik-baik” kata jieun lalu segera keluar dari kamar nya

BLAM..

“pagi~” seru kee pada jieun tepat di depan pintu kamar jieun
“siapa bilang jika ini sore?” tanya jieun yang tetap berjalan
“kau benar-benar marah padaku ya? Kau tidak menyukai ku ya? Ayo kita berteman” seru kee pada jieun sambil menarik tas jieun manja seperti anak kecil, jieun menghentikan langkah nya
“teman?” tanya jieun dingin tanpa menatap lawan bicara nya, kee
“tentu saja! Aku tahu kau pasti kesepian” jawab kee santai
“aku membenci mu, jangan ikuti aku lagi” kata jieun tajam, kemudian ia berjalan lagi dengan mata yang memanas
“eh? apa aku salah bicara?” tanya kee terkejut, ia bertanya pada dirinya sendiri

            Di taman, seperti biasa Jieun selalu berada di taman pagi-pagi karena pintu sekolah masih di kunci

“wah ternyata kau ada disini ya? Aku mencari mu dari tadi, aku mengelilingi sekolah ini, behaktar hektar lho! Aku sengaja bangun sepagi ini untuk mencari mu” kata baekhyun kemudian duduk disamping jieun
“apa maumu?” tanya jieun to the point
“hanya ingin mengenal mu” jawab baekhyun
“tidak penting” kata jieun nusuk
“kenapa?” tanya baekhyun
“aku cukup membosankan” jawab jieun
“cih, ku kira apa” cibir baekhyun sambil tertawa kecil, jieun mulai berdiri dan beranjak pergi dari taman
“hey tunggu! Apa aku boleh lebih mengenal mu?” tanya baekhyun serius
“tidak” jawab jieun
“sebagai teman? Apa tidak bisa?” tanya baekhyun lagi
“sshh.. teman tidak ada gunanya” jawab jieun dingin, lalu ia benar-benar pergi
“eh?” baekhyun menatap punggung jieun dengan tatapan penasaran
“semakin menarik” gumam baekhyun

...

“Lee Ji Eun” panggil wali kelas 1-1, nama yang di panggil hanya angkat tangan menandakan ia hadir dalam kelas itu
“ah apa itu yang namanya Lee Ji Eun, kenapa aku baru melihat nya ya? ”
“kemarin ia membuat masalah dengan ke tiga flower boys lho”
“yap! Karena nya aku dibangunkan tadi pagi oleh kee oppa, ia menanyakan padaku dimana kamar lee ji eun itu!”
“benarkah?”
“aku juga melihatnya dengan cool flower boys!”
“apa ketua osis juga di incar nya?”
“gadis genit”

            Gadis itu menjadi pembicaraan di kelas nya, ia hanya diam, diam dan diam seakan tidak mendengar semua perkataan orang-orang yang di sekitarnya. Dan saat jam istirahat, seperti biasa ia menuju perpustakaan untuk mencari buku “what a sosiopat?”, dari awal ia bersekolah disini ia selalu mencari dan membaca buku itu

“kau mencari buku ini?” tanya ray yang juga berada di perpustakaan sambil menunjukkan buku yang dicari jieun
“terima kasih” jawab jieun lalu mengambil buku itu
“Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya, siapa yang kau definisikan memiliki penyakit itu?” tanya ray setelah ia menjelaskan beberapa inti buku yang sekarang sedang di pegang jieun
“bukan urusan mu”
“aku akan membantu mu”
“tidak butuh”
“yakin?”
“tentu”
“baiklah, maaf tentang kemarin”
“hm”
“aku ingin menjadi teman mu”
“cih, aku benar-benar tidak butuh!” bentak jieun sambil melempar buku yang ia pegang, lalu pergi
“syndrome..” gumam ray

...

“ais.. lee ji eun dimana? Apa ia tidak pernah lewat sini lagi?” tanya minhyuk pada diri nya sendiri sambil menunggu jieun di tempat dimana kemarin ia ditendang oleh jieun
“padahal aku sudah menyiapkan acting ku” cibir minhyuk
“oppa”
“aku minta foto!”
“tunggu sebentar honey..” jawab minhyuk pada fans nya
“kau menunggu siapa oppa?”
“lee ji eun” jawab minhyuk
“kenapa kau tidak mencari ke kelas nya saja?” tanya salah satu fans
“eh benar juga ya?” jawab minhyuk polos, lalu ia segera berjalan
“tunggu.. dimana kelas nya?” tanya minhyuk polos
GUBRAK
“oppa! Itu Lee Ji Eun!” tunjuk salah satu fans nya pada Jieun saat gadis itu melewati gerombolan fans minhyuk beserta minhyuk
“ah benar!” seru minhyuk lalu ia berlari menuju jieun
“halo jieun~” sapa minhyuk ramah, jieun menatap minhyuk tajam
“ke.. kenapa? A.. ada yang salah dengan wajah super imut ku ini ya?” tanya minhyuk sangat polos, kemudian fans-fans yang berada dibelakang nya pingsan seketika, kemudian jieun pergi menuju kelas nya, minhyuk tidak menyerah, ia mengikuti jieun ke kelas nya

***

“kelas 1-1!”
“ah, gamsahamnida” jawab kee lalu menunduk pada gadis yang berada di hadapannya, dan pergi

***

“ah gadis kutu buku itu? Sepertinya ia teman kelas ku”
“lee ji eun! Jangan sampai salah orang!” bentak baekhyun
“aku benar-benar membutuhkannya sekarang!” lanjut baekhyun, ia sadar bahwa ia sudah meninggikan volume suara nya
“kelas 1-1”
“gamsahamnida, aku benar-benar berterima kasih padamu!” kata baekhyun sambil memegang tangan lelaki yang berada di hadapannya, lalu berlari

***

“srek.. srek.. Lee.. Lee.. Ji.. Jieun, ya kelas 1-1”  kata ray lalu menutup buku daftar siswa-siswi School Academy Of Seoul milik nya, lalu segera keluar dari ruangannya



1-1


            Terlihat gadis berkacamata dan berponi tengah panjang tengah duduk di tempat duduk nya itu, terlihat ia sedang focus dengan pemandangan di luar, sekarang sedang musim gugur, ia focus dengan daun-daun coklat yang sedang berguguran. Sangat indah..

“aku benar-benar merindukan kalian” gumam nya pelan
“LEE JI EUN!” teriak empat lelaki bersamaan di hadapan jieun
“alien!” kata jieun kaget (seperti latah)
“Kyaaaa~ mana alien? Mana? Ahh kee, atu tatut!” kata minhyuk heboh lalu segera memeluk kee
“kau disini?” tanya kee pada minhyuk
“baekhyun? Apa yang kau lakukan disini? Bukankah kau kusuruh untuk mencuci baju ku?” tanya ray pada baekhyun
“hey! Masalah rumah jangan dibawa ray!” bisik baekhyun pada ray
“harga diri gue jatuh bro” lanjutnya khawatir
“oh oke bro, sorry keceplosan” jawab ray
“mana alien? Aku takut sama alien” kata minhyuk
“minhyuk sayang bisa turun dulu gak? Kamu berat tau~” kata kee sopan
“gak mau! Atu tatut, jieun apa alien mirip dengan nya?” tanya minhyuk sambil menunjuk baekhyun
“awas kau bodoh! Kau mau berkelahi ha? Ha? Ha? Ha?” tantang baekhyun seakan tidak menerima perkataan minhyuk tadi
“minhyuk turun ya” kata kee sabar
“atuttt~” jawab nya manja
“BRUAK, maaf ya kamu berat sih” kata kee sambil tersenyum, barusan ia melempar minhyuk ke lantai
“jieun, bantu aku.. atit tau, ih dasar kee jahat!” kata minhyuk manja, lalu memukul paha kee manja
“apa yang kalian lakukan disini? Pergilah!” kata jieun tajam, sambil menatap keempat lelaki itu, ray yang sedang berdiri juga menatap jieun sambil tersenyum, minhyuk yang duduk dibawah kesakitan juga menatap jieun dengan tatapan genit nya, kee yang sedang tertawa melihat minhyuk juga berhenti tertawa kemudian menatap jieun tajam, baekhyun yang ingin mulai berkelahi juga menghentikan aktivitas nya itu kemudian menatap jieun aneh tapi memiliki maksud tertentu
“kami ingin berteman dengan mu!” jawab mereka kompak
“hentikan kata-kata “Teman” yang menyerupai lelucon itu, itu sama sekali tidak terdengar lucu ataupun menyenangkan! AKU MEMBENCI KALIAN SEMUA! Apa kalian dengar? Ku katakan sekali lagi, AKU MEMBENCI KALIAN! Teman tidak ada gunanya, kalian tau! Jangan mengatakan teman padaku lagi! Aku tidak mempercayai itu! Kalian pergilah dari sini, aku benar-benar tidak membutuhkan kalian! Aku bukan gadis yang kesepian ataupun lemah seperti apa yang kalian fikirkan padaku, jangan berusaha dekat dengan ku, aku muak dengan kalian semua” kata jieun panjang, bahkan mata nya terlihat merah, walaupun mata nya tidak terlihat jelas karena ditutupi oleh poni panjang dan kacamatanya. Tapi terlihat ia benar-benar sangat marah
“kau marah?” tanya minhyuk polos, ia benar-benar tidak percaya, jieun tidak menjawab tetapi ia pergi dari kelas nya, sedetik kemudian, jieun menjadi bahan pembicaraan di kelas, empat pria itu pun secara langsung mendengar nya
“cih, gadis bodoh itu ternyata bisa marah”
“ku kira tidak”
“mata nya saja tidak terlihat”
“gadis genit”
“empat flower boys di incar nya?”
“sungguh, gadis gila!”
“kalian tidak boleh mengatakan itu pada teman kalian sendiri” bela ray tegas, baekhyun menatap ray mantap ia benar-benar setuju dengan kata-kata ray
“tidak sepantas nya kalian berperilaku seperti itu pada teman kalian” lanjut baekhyun tegas
“hm.. benar, baekhyun aneh ini benar” sahut minhyuk serius, walaupun tingkah baekhyun berubah, setelah minhyuk mencibirnya sikap baekhyun berubah dari tegas menjadi lemas
“jadi, apa karena ini juga ia seperti itu?” gumam kee pada dirinya sendiri



To Be Continue



Interview with Main Cast Our Life :

Q : ya pemirsa, saya kembali lagi. Kini saya akan mewawancarai langsung pemain utama di Our Life ini (masuk keruang make up Cast Our life) halo halo (heboh)
J : gak bosen-bosen nye die kesini (bt)
R : baru pertama kali aja gue liat udah enek
B : apalagi kalau setiap hari -.-
M : (kabur)
K : minhyuk-ah kau mau kemana? (teriak karena minhyuk udah jauh)
M : ke kamar mandi, udah enek akut!
Q : apa yang salah dari saya? (sedih)
J,R,B,K : muka loe! (kompak)
Q : (pergi dari ruang make up, merasa diusir walaupun gak ada kata usir dari pemain our life) kayak nya muka gue harus di permak
Naeya : bener banget tuh, mau kayak apa? (tiba-tiba muncul)
Q : eh? Penulis terhebat abad 15! (kaget)
Naeya : abad 21 bang -.-
Q : 20 yang bener
Naeya : emang sekarang tahun berapa seh?
Q : 2009
Naeya : 2013! Wuu bodoh loe
Q : (?)
Naeya : udeh lupain aja asal usul gue, loe pengen di permak jadi siapa?
Q : hyun bin (polos)
Naeya : oke, loe turutin apa yang gue suruh
Q : sip
Naeya : (bisik-bisik) sip, 10 menit loe harus balik
Q : sip bos
10 menit kemudian
Naeya : oke kite mulai


Q : yakin nih gue udah cakep?
Naeya : hyun bin abis! (bangga)
Q : kaca mana kaca?
Naeya : opss gak boleh, nanti kaca suka loh sama loe, yakin deh semua cewek yang liat loe bakal klepek-klepek
Q : yakin? Sebenarnya.. gue suka banget sama Jieun-ssi! Eh tunggu dulu, penulis kan juga cewek kenapa gak klepek-klepek ya?
Naeya : ah gue sih setengah-setengah makanya gak ngaruh (?)
Q : oke deh, gue balik lagi ke ruang make up ya! mau nyatain cinta ke Jieun-ssi! (optimis, pergi)
Naeya : buekeke good luck bro!
20 menit kemudian
Q : (nyamperin naeya yang lagi makan)
Naeya : nape? Berhasil kan?
Q : kagak
Naeya : nape?
Q : gue dipermaluin
Naeya : nape?
Q : tadi kata loe gue mau di oplas
Naeya : iye, ini udah di oplas
Q : emang kayak gini ya? tapi kata Jieun gue gak ganteng, katanya gue aneh
Naeya : emang kenape?
Q : katanya, gue dibilang orgil, masak kresek sampah depan kantor di pake di kepala
Naeya : eh jangan salah, ini yang namanya operasi plastic! Jieun salah tuh!
-__-

….

Take 1
Jieun : halo teman-teman~
Baekhyun : gimana episode kedua nya?
Minhyuk : gue tambah cakep kan?
Kee : nihao.. wo ai ni
Ray : kee ini bukan perkenalan ya (bisik-bisik ke kee)
Kee : eh iya, annyeonghaseo (nunduk)
Ray : kee, jangan ketularan minhyuk deh (bisik-bisik ke kee lagi)
Jieun : minhyuk oppa emang kenapa? (polos)

CUT..
Take 2
Jieun : halo teman-teman
Baekhyun : gi.. gi Huaaaachim~ (bersin)

CUT..
Take 3
Jieun : halo teman-teman
Baekhyun : gimana episode keduanya?
Minhyuk : gue tambah cakep kan?
Kee : gue juga!
Ray : gue yang paling cakep!
Baekhyun : no.. no.. no Cuma gue yang palingggg cakep di sini, BYUN.. BAEK.. HYUN!

CUT..
Take 4
Naeya : gue stress, ganti dialog oke?

CUT..
Take 5
Baekhyun : chingu-ya~
Jieun : jangan lupa tonton kita ya!
Kee : jangan bosan lihat wajah kita!
Minhyuk : apalagi muka gue yang super mumut ini!
Ray : so..
Baekhyun : keep
Jieun : watching
Kee : Our
Minhyuk : Life
Ray : in BE~GO TV, 19.00 pm (wita)
Baekhyun : don’t forget it!


CUT..


2 komentar:

  1. Kakak yg ini tambah Kocak
    Minhyuk ama Baekhyun sma2 Soplak..
    truss itu sihh Ray kok Pinter + Cool yah ??
    eheheh Keren Kak :D

    BalasHapus

isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D