Laman

Minggu, 01 Februari 2015

Another Love (chapter 1)


Judul :: another love
Author :: putri iswari
Genre :: PG 15, Romance, school life
Cast ::
1.      Lee Jaehee
2.     Kris (wu yifan)
3.     Choi sihwa (jaehee's best friend)
4.     Oh sehun (cameo)



                  Summary :: ketika dia hadir dalam kehidupan ku, akhirnya hati ini bisa terbuka untuk menerima hadirnya seseorang yang akan menemani hari-hari ku seperti yang dulu.

*** Happy Reading ***
''Kau tidak ada artinya dalam hidup ku lagi, aku muak denganmu! Sekarang pergilah dan jangan muncul lagi dihadapan ku!!'' Teriak seorang namja di sebuah restoran terhadap yeoja yang sekarang sedang menangis sambil berlutut dihadapannya.
Yeoja itu hanya bisa menangis sambil memohon agar namja yang sekarang sedang membentaknya untuk tidak memutuskan hubungan mereka.
Tapi tidak disangka-sangka namja yang sangat dicintai oleh yeoja itu hendak pergi bersama yeoja lain dan namja itu begitu jelas lebih memilih untuk pergi bersama yeoja itu.
''Sehunn oppa... ,jebal jangan tinggalkan aku! Aku rela jika kau berselingkuh dengan yeoja itu, tapi aku mohon jangan putuskan hubungan kita, hubungan yang kita pertahankan selama 5 tahun ini!'' Kata yeoja yang diketahui bernama Lee jaehee terhadap namjachingu nya Oh sehun.
Sehun pun melihat jaehee yang masih berurai air mata dengan tatapan mengejek dan berkata padanya, ''Lee jaehee, kau hanya boneka ku, jadi jangan terus berharap atas hubungan kita! Aku sudah bosan dengan mu, kau sudah ku anggap tak berarti lagi, jadi jangan terus mengganggu hidupku!!''Ucap sehun dan lalu pergi meninggalkan jaehee yang masih menangis.
''Aniyo.. Jebal sehun oppa, aku sangat mencintaimu aku benar-benar sangat mencintaimu!''Ucap jaehee sambil melihat kepergian sehun tanpa melihatnya lagi.

#3 bulan kemudian#

Sejak jaehee putus dengan sehun 3 bulan yang lalu, jaehee tetap saja tidak bisa melupakan sehun dan berharap untuk kembali dengan sehun seperti sejak dia pacaran dengannya. Lee jaehee adalah salah satu mahasiswi di Universitas Daekyung. Jaehee bisa juga di katakan salah satu mahasiswi yang cukup pintar dan selalu aktif dibidang mata kuliahnya, tapi akhir-akhir ini jaehee selalu murung sesekali dia selalu melamun saat dia mengikuti mata kuliahnya. Orang-orang didekatnya sangat khawatir dengannya, sebut saja Choi sihwa sahabat jaehee dari mereka duduk di bangku sekolah menengah yang selalu menemani jaehee saat sedih maupun senang. Sihwa hanya bisa menasehati jaehee atau memberi masukan padanya, tapi itu tidak dapat merubah sikap jaehee yang dia anggap aneh semenjak dia putus dengan sehun. Sekarang jaehee lebih sering tidak mengikuti mata kuliahnya dengan keterangan yang beragam atau tidak ada keterangan sama sekali. Dosen yang membimbingnya pun kewalahan untuk selalu menasehati jaehee kalau-kalau dia datang untuk kuliah. Seperti sekarang, jaehee berada diruang kerja salah satu dosen untuk mata kuliahnya yang selalu kosong akibat dia jarang masuk kuliah. Terlihat disana dosen yang sering dipanggil Jang songsaenim sedang memberi nasehat pada jaehee dan bertanya alasan kenapa dia lebih sering bolos kuliah.
''Lagi-lagi kau hanya bisa menjawab pertanyaanku dengan jawaban yang sama seperti seminggu yang lalu!''Ucap Jang songsaenim pada jaehee yang masih tertunduk diam.
''Apa kau ada masalah hah? Katakan padaku, biasanya kau selalu terbuka padaku walaupun aku ini adalah dosen pembimbingmu?!''Katanya lagi pada jaehee.
Jaehee pun mengangkat kepalanya dan memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan jang songsaenim.
''Songsaenim.. Mianhae, aku membuatmu kecewa tapi aku tidak bisa mengatakannya padamu masalah yang membuatku akhir-akhir ini semakin kacau tidak konsentrasi pada kuliahku sendiri''Kata jaehee pada songsaenim yang dia anggap appanya sendiri karena cuma beliau yang tau sifatnya atau tingkah lakunya.
“ceritakanlah apa yang terjadi padamu 3bulan ini jaehee-ya”bujuk songsaenim pada jaehee.
“aku tak apa songsaenim,  mianhae!”jawab jaehee menunduk.
“baiklah kalau kau tidak ingin menceritakan masalahmu padaku, sekarang kau boleh pergi dan ikuti pelajaran yang telah kau tinggalkan”kata songsaenim memberi semangat pada jaehee.
“ne, aku permisi songsaenim”jaehee beranjak dari duduknya, menunduk untuk keluar dari ruang guru.
.
.
Disepanjang koridor jaehee hanya berjalan menunduk tanpa tahu berapa orang yang ditabraknya tadi. Didalam fikirannya banyak hal yang tak mampu ia mengerti, seseorang yang sangat berarti baginya berlalu pergi tanpa mau melihatnya lagi.
"Malang sekali!"kata jaehee mengingat-ngingat.
"Jae-ya!"kata seseorang memanggil jaehee yang dipanggil hanya menengok tanpa memberi sapaan sama sekali.
"Jae-ya, sudahlah berhenti jangan seperti ini " kata seorang yeoja manis berambut panjang.
"Hwa-ya dia sangat jahat"jawab jaehee menangis dipelukan sahabatnya bernama sihwa.
"Lupakan dia, mulailah hidup baru!"kata sihwa menepuk-nepuk punggung jaehee agar lebih tenang.
"Tapi aku sangat mencintainya hwa-ya ! Aku rela diduakan tapi aku tidak mau dia pergi" jawab jaehee yang membuat sahabatnya yang mendengar geram.
"Jae dimana harga dirimu ?, apa kau fikir dengan membiarkan sehun berselingkuh dia akan mencintaimu sepenuhnya? Lupakan dia dan jadilah jaehee yang dulu!"kata sihwa meninggalkan jaehee.
"Kau tidak akan mengerti, hwa-ya" Kata jaehee menangis selepas sihwa pergi.
.
.
Ditempat lain seorang namja tengah duduk dibangku taman dekat dengan kantornya, setiap hari namja itu menyempatkan diri untuk duduk menikmati indahnya pemandangan dan asrinya sebuah taman, dan tidak lupa dengan yeoja yang beberapa pekan terakhir ini menarik perhatiannya yang selalu duduk dibawah pohon maple yang rindang. Yeoja yang pertama kali ia lihat menangis tanpa suara dan tanpa orang segan melihatnya. Yeoja yang penuh dengan perasaan sakit, itulah yang dilihat dari pandangan seorang pewaris wu kingdom bernama wu yifan aka kris tentang yeoja itu. Ada keinginan untuk menghampiri, menyapa yeoja itu tapi kris mengurungkan niatnya karena takut mengganggu, atau nantinya akan diusir oleh si yeoja ya itu pemikirannya.
"Kemana yeoja itu, tumben sekali jam segini belum datang?"tanyanya pada dirinya sendiri. Kris mendudukkan dirinya dibawah pohon maple seperti yang sering yeoja itu lakukan, tanpa ia sadari rasa kantuk menyerangnya membuat kris tertidur. Seorang yeoja berjalan menuju tempat biasa ia datangi 3 bulan terakhir ini, sebuah kenangan akan namja yang ia cintai tempat dimana sehun menyatakan cintanya pada jaehee, di bawah pohon maple janji cinta mereka untuk selama. Mengingat kenangan pahit itu membuatnya menitikan air mata. Jaehee mengusap air matanya dipipi menetralkan hatinya pada kenyataan yang terjadi kini kalau Lee jaehee dihianati oleh Oh Sehun. Saat jaehee sampai ditempat ia biasa duduk  jaehee melihat seorang namja yang tengah tertidur dengan pulasnya, membuat jaehee tidak tega untuk membangunkannya. Jaehee mencondongkan badannya kedepan. Bentuk rahang yang tegas, wajah yang bersinar karena terkena sinar matahari sore. Angin yang berhembus membuat rambutnya bergerak kecil mengenai wajahnya. Jaehee terus memperhatikan namja asing yang tengah terlelap dalam tidurnya itu. tanpa tau perbuataannya membuat sosok rupawan itu terbangun.
 “maaf apa aku mengganggu tidurmu?”tanya yeoja itu pada yifan, yang ditanya hanya melamun melihat yeoja dihadapannya, yeoja yang selama ini ia lihat dari kejauhan sekarang berada dihadapannya.
"Ahh, mianhae aku tertidur!"kata yifan berdiri membersihkan debu dipakaiannya.
"Kau belum menjawab pertanyaanku, apa aku mengganggu tidurmu tadi ?"tanya yeoja itu pada yifan lagi.
"Aniya, ya mungkin saat kau datang aku memang ingin bangun!"jawab wifan.
"Oh ya kita belum berkenalan, jeoneun Wu Yifan imnnida kau bisa memanggilku yifan atau kris!" Yifan memperkenalkan dirinya.
"Jeoneun Lee Jaehee imnnida, senang berkenalan dengenmu kris-ssi"jawab jaehee tersenyum.
"Apa aku boleh bertanya jaehee-ssi?"tanya kris takut menyinggung.
"Ne, silahkan ingin bertanya apa ?"jawab jaehee mempersilahkan.
"Apa yang kau lakukan setiap hari ditaman ini dan duduk dibawah pohon maple itu ?"tanya kris membuat jaehee sedikit tersinggung akan pertanyaan yang menurutnya pribadi itu.
"Kris-ssi sepertinya aku harus pulang sekarang, takut kemalaman sampai dirumah, aku duluan!"jawab jaehee mengalihkan pertanyaan dan pergi. Kris yang mendapat jawaban yang bukan ia harapkan sedikit kecewa. Saat jaehee berjalan menjauh dari kris, air mata yang sedari tadi jaehee pendam akhirnya keluat juga, menangisi akan dirinya yang tak bisa melupakan sehun dan kebodohannya yang masih mengharapkan sehun akan kembali padanya.
"Kau bodoh jaehee, kenapa tak bisa melupakan namja itu!"tangis jaehee terduduk di rumput taman. Kris yang bermaksud untuk pulang dengan kekecewaan dan rasa bersalah terhenti jalannya saat melihat jaehee menangis sambil memukul-mukul kepala.
"Apa yang ia lakukan ?"tanya kris  bingung. Kris yang mulai tak tega dengan jaehee yang seperti itu, langsung menghampirinya. Kris berdiri tepat dihadapan jaehee. jaehee mendongak melihat kris dihadapannya.
"Jaehee-ssi kau tak apa ?"tanya kris pada jaehee yang masih menangis.
"Apa aku mengganggu jalanmu, mianhae"jawab jaehee. Jaehee berdiri membersihkan debu pada pakaiannya dan pergi begitu saja. Kris menahan jaehee agar tidak pergi, kris tak tau apa maksud ia menahan jaehee, yang ia tau sekarang ia ingin memeluk yeoja itu menyuruh yeoja dihadapannya mengeluarkan semua isi hati yang ia pendam.
"Apa sesakit ini ?"ucap kris memeluk jaehee tiba-tiba. Jaehee yang selama ini menginginkan seseorang untuk menumpahkan semua perasaannya dan menerima pelukan kris terhadap nya.
"5 tahun, hiks sakit!"ucap jaehee mulai bicara. Kris yang mengerti maksud jaehee hanya mengusap-usap rambut jaehee lembut. Lama suara tangis jaehee tak terdengar terganti suara nafas beraturan, kris menyadari jaehee tertidur dalam dekapannya, melihat itu kris mengangkat jaehee dibawanya ke mobil.
Dalam perjalanan pulang, kris sesekali melihat wajah yeoja yang sering diperhatikannya sekarang berada disampingnya yang tertidur dengan pulas. Senyum diwajah kris tak pernah hilang hingga sampai di apartemen nya. Lalu kris membawa jaehee kekamarnya dan menaruhnya di ranjang. Tergerak hatinya untuk selalu melindungi jaehee dan tak akan membuatnya bersedih lagi.
“aku tidak akan menyerahkan jaehee lagi pada namja brengsek itu” kata kris sambil membenarkan selimut jaehee dan pergi keluar untuk beristirahat.
**TBC**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D