Selasa, 12 Agustus 2014

THE MAGIC OF ADVENTURE (part 7)



 JUDUL                        : THE MAGIC OF ADVENTURE (part 7)
TYPE                            : CHAPTER
GENRE                        : ADVENTURE,FANTASY DLL
AUTHOR                     : Lee Jaehee
CAST                           : TEMUKAN diceritanya J



Untitled-55


Warning          : Ranjau bertebaran dimana-mana dan bahasa tak normal pun juga ada di mana-mana
            Anyyeong readers,jaehee imnida
 kini jaehee nongol lagi membawa ff  lanjtan chapter 7 yang gak kalah aneh, yang tak kalah abal-abal dari ff author ,mian kalau ada kesamaan mohon dimaafkan J
Kalau begitu kita mulai ajj …
Happy Reading ~
Naeya yang mendengar kalau dia adalah penyihir, lalu pergi karena baginya penyihir itu tak ada, hanya dongeng, tetapi saat naeya ingin keluar di ikuti hyunjin saudaranya, seorang namja menghalanginya. ya namja itu gongchan vampire yang mengawasi naeya selama ini.
“jangan pergi, itu semua benar, tak bisakah kamu percaya ?”kata jinyoung menghalangi jalan hyunjin untuk tidak pergi.
 “sepertinya hyunjin juga salah satu penyihir ?” kata sooki melihat adegan romantis itu (?).
Ditempat lain seorang yeoja tengah bersiap-siap untuk melompati jendela rumahnya. Siapa lagi kalau buka Lee Jaehee yeoja yang tak suka dikekang, dia ingin bebas melakukan apapun yang dia sukai termasuk untuk kembali ke korea, tempat asalnya.
Jaehee dibesarkan di america, tetapi dia warga negara korea yang menetap disana. Saat dia masih smp dia sempat ingin kembali ke korea, tapi orang tuanya tak mengijinkannya dengan alasan yang tak dia tahu. dan jaehee sempat belajar bahasa korea di sekolahnya, jadi dia cukup fasih berbahasa negaranya.
Dan sekarang jaehee sudah berumur 17 tahun dan akan pergi ke korea untuk bersekolah disana. Jaehee berhasil keluar dari rumahnya didepan rumahnya sudah ada taxi yang menunggu dan dia masuk kedalam taxi itu “kebandara internasional” kata jaehee pada supir taxi.
Ke-esokan harinya. Naeya masih memikirkan apa yang gongchan katakan padanya kemarin, dan naeya juga tak menyangka hyunjin seorang penyihir sama dengannya. Sooki yang melihat naeya sedang melamun, dia langsung menghampirinya.
“nae ?” kata sooki duduk disebelahnya, nae yang namanya dipanggil langsung menoleh dan mendapati sooki duduk disebelahnya.
“aku tau apa yang kamu pikir nae !” sooki mulai berbicara.
“dulu, aku memang tidak percaya, tapi aku mencoba untuk percaya, sampai sekarang antara percaya dan tidak !” kata sooki lagi.
“aku dan hyunjin ?”nae mulai bicara.
“sepertinya iya, karena hyunjin menggunakan gelang putih kebiruan mungkin kekuatannya hampir  sama sepertimu nae. lebih baik kita kembali kekelas karena sebentar lagi bel berbunyi.”sooki berdiri dan menarik naeya.
Ditempat lain  seorang yeoja memasuki sebuah sekolah dengan seragam berwarna kuning menjadi ciri khas seragam Seoul Of Performing Art High School  yeoja itu memasuki ruangan kelas XI kesenian dance 1, dan seonsaengnim menyuruh yeoja itu memperkenalkan dirinya.
“Annyeonghaseyo, jeoneun Lee Jaehee Imnnida, Bangapseumnnida !” kata jaehee tersenyum memperkenalkan dirinya.
“jaehee-shi kamu bisa duduk disebelah yoo seung ho .” Kata seonsaengnim dan memulai pelajaran. Mendengar namanya disebut Seung ho  menoleh dan melihat yeoja yang menggunakan gelang kuning keemasan dan digelang itu ada tanda petirnya. Dan saat itu juga seung ho menyeringai “datang juga” katanya pelan.
“gamsahamnnida” jaehee menunduk berjalan menuju tempat duduknya.
“Seung ho-shi bangapseumnnida” jaehee menunduk.
Ting Tong~
Jam sudah menunjukkan waktunya istirahat, jaehee yang belum tau detail tentang sekolah menyuruh seung ho yang menjadi teman pertamanya mengantarnya untuk berkeliling sekolah. Saat jaehee dan seung ho menuju kantin, seseorang tengah melihatnya dari atas pohon yang cukup tinggi, seung ho tahu betul siapa yang sedang mengawasi mereka.
Dan pada saat itulah naeya dan hyunjin menuju kantin, naeya melihat sekeliling mencari seseorang yang dia cari, seseorang yang dicari naeya adalah sooki, sooki melihat naeya dan dia melambaikan tangannya dan tak sengaja memperlihatkan gelang yang dia pakai. naeya yang melihat sooki langsung menuju kearah sooki. Seung ho yang tak sengaja melihat gelang naehyun dan melihat sooki yang tengah melambaikan tangannya, mengetahui kalau mereka adalah penyihir dia langsung mengajak jaehee untuk pergi agar gelang yang dipakai jaehee tidak bersinar.
Ditempat lain  seorang yeoja tengah dancing di ruang latihan, dan saat itulah seorang namja tengah mengawasinya, namja imut bak anak balita yang bernama Lee Taemin. tak disangka-sangka seorang namja berjalan menghampiri yeoja yang kelelahan karena latihan dancenya tadi, namja itu bertepuk tangan atas kerja keras yeoja itu menari.
“hebat seperti biasanya !”kata namja itu memberikan minum.
“oppa, apa yang kau lakukan disini ?” tanya yeoja itu mengambil minumannya.
“hanya lewat,dan tak sengaja melihatmu” kata mereka kompak dan tertawa.
“jawaban yang sudah biasa !” kata yeoja itu lagi yang bernama Im Bomra. Namja yang bernama Taemin itu hanya diam melihat kedekatan mereka yang sudah setiap hari ia lihat. Dan namja yang bersama Bomra sudah tau Taemin ada disana.
“kita pergi, sepertinya tadi Sihwa mencarimu !” menarik bomra untuk berdiri.
“dan sekarang kita yang mencarinya yang tak tau dimana?, menyebalkan, aku membencinya kiseop oppa!”katanya berjalan  malas-malasan.
“sudah jangan mengeluh, dia temanmu !” kata namja yang bernama kiseop itu. Taemin hanya melihat nanar yeoja dan musuhnya berjalan pergi.
Bomra dan kiseop berkeliling-keliling mencari yeoja bernama Sihwa itu, bomra melewati taman dan tak sengaja melihat seung ho bersama seorang yeoja yang baru dia lihat tengah menikmati ice cream,  langsung saja bomra menghampiri seung ho dan jaehee. “oppa !” bomra melihat seung ho dengan wajah mengintimidasi. “siapa dia oppa ?, aku baru melihatnya !, sepertinya oppa memiliki kekasih ?.” kata bomra bertanya panjang lebar.
“jeoneun Lee Jaehee Immnida, bangapseummnida!” jaehee memperkenalkan dirinya.
“Im Bomra immnida J”. Seung ho yang melihat gelang jaehee bercahaya, dengan spontan menggenggam tangan jaehee dan menutupinya dibelakang. Dan kiseop sedikit melihat seung ho yang menggenggam tangan jaehee, ia langsung mengajak bomra pergi.
Sooki sedang berjalan dekat taman, gelang yang dia kenakan bercahaya, menandakan salah satu penyihir dekat dengannya. Sooki langsung melihat orang-orang sekitar mereka dan tak sengaja melihat seorang yeoja tengah membaca buku, menggunakan gelang berwarna kuning ke emasan dengan ukiran petir.
Sooki berjalan menuju yeoja tersebut, lama-kelamaan gelang yang mereka kenakan bercahaya lebih terang dan terang.  Sooki menyapa yeoja itu dan mulai berbincang-bincang layaknya teman lama.
“jaehee maukan datang kerumahku nanti, ini permintaan temanmu.”kata sooki memohon pada jaehee dan jaehee mengiyakannya.
“baiklah,nanti pulang sekolah aku menunggumu didepan kelas ya?” kata sooki lagi,dengan senangnya.
Ting Tong~
Jam yang sudah menunjukkan waktunya pulang sekolah, sooki sedang menunggu jaehee didepan kelasnya. Seungho melihat mereka pergi bersama, sedang berfikir bagaimana caranya agar jaehee tidak bertemu dengan white  vampire itu. Dan saat seungho sedang melihat mereka semakin jauh dan tidak memiliki rencana apapun, akhirnya menghubungi key dan yang lain untuk mendiskusi masalah ini.
Disebuah ruangan gelap terasa aura yang sangat mematikan kalau ada manusia disana, mungkin hanya Dark Vampire yang mampu berada disana ruangan yang senyap, lembab dan tidak ada cahaya matahari yang masuk hanya lampu kecil yang menyala diruangan itu.
“hanya tersisa tiga penyihir yang belum dipertemukan oleh White Vampire, tidak kalau penyihir keempat belum bertemu dengan white vampire. kita harus lebih berhati-hati dengan penyihir bumi itu yang dengan mudah menemukan sisa dari penyihir selanjutnya.”kata ketua dark vampire yang sedikit kesal dengan rencananya yang hampir mencapai gagal.
“mungkin sekarang penyihir keempat sudah bertemu dengan White Vampire !” kata key berbicara.
“aku harus mencegah mereka bertemu !”kata Seungho menghilang bagaikan angin.
Tak lama seungho pergi, bunyi ponsel Key berbunyi dan yang menghubunginya adalah sihwa yeojachingunya, saat itu juga key pergi diikuti oleh yang lainnya.
Ditempat lain Seungho melihat jaehee yang tengah berbincang-bincang dengan sooki dalam perjalanannya, lalu seungho menghampiri mereka dan mengajak jaehee pergi kesuatu tempat, sooki hanya bisa diam dan pulang kerumahnya dengan tampang tak mengenakannya.
Seungho yang tak tau apa yang akan dia lakukan, saat itu juga seungho menghipnotis jaehee agar mau menuruti keinginannya dan menjadikan jaehee yeojachingunya sama seperti key dan kiseop yang menghipnotis sihwa dan bomra. Dan para white vampire tak bisa berbuat apapun, sebelum sooki yang mempertemukan mereka.
Keesokan Harinya  saat jaehee sedang berjalan melewati sebuah ruangan, dia mendengar music, karena penasaran jaehee mengintip ruangan tersebut diapun memasuki ruangan tersebut dan melihat bomra tengah menari.
Bomra yang merasa ada orang lain diruang tersebut melihat jaehee tengah melihatnya menari, bomrapun menghentikan tariannya.
“tarianmu bagus, bisa mengajariku ?” tanya jaehee antusias.
Bomra yang melihat gelang jaehee dan miliknya bercahaya hanya mengira kalau gelang yang jaehee kenakan pemberian seungho. Sama seperti gelang pemberian kiseop.
“gelang itu ?” tunjuk bomra yang jaehee pakai.
“gelang ?” tanya jaehee bingung.
“owh gelang ini dari seungho oppa!” Kata jaehee tersenyum yang melihat gelang yang digunakan oleh bomra bercahaya sama sepertinya.
“gelang kita sama ?” tanya jaehee melihat gelang tersebut.
“gelang ini pemberian kiseop oppa, mau ku kenalkan dengan sahabatku ?, dya juga memiliki gelang seperti ini !”kata bomra menarik jaehee dan mengajaknya pergi.
Bomra mengajak jaehee pergi kekantin, karena bomra tahu kantin adalah tempat sihwa sering membolos pelajaran matematika.
Bomra menghampiri sihwa yang sedang membaca komik favoritnya. Bomra dan jaehee duduk dihadapan sihwa, bomra memperkenalkan jaehee pada sihwa, mereka mengobrol layaknya sahabat. Dari kejauhan leeteuk melihatnya dengan senyuman yang tidak bisa diartikan, senang kalau mereka bersama, sedih kalau mereka semua belum berkumpul.
Ditempat lain  dicafe seorang yeoja sedang memainkan gitarnya dan bernyanyi menghibur para tamu yang datang, yeoja itu sangat piawai memetik gitar dan saat nyanyiannya selesai dia membungkuk dan pergi, tapi tak jauh dari yeoja itu eunhyuk mengikutinya.
“berhenti mengikutiku oppa!”yeoja itu berbalik.
“hei, kau tau sebesar apa khawatirku, kalau kau diculik lagi”eunhyuk mendekat, memeluk yeoja itu.
“itu terlalu berlebihan, kau tau”melepas pelukan itu dan berjalan meninggalkan eunhyuk.
“ya, jira-ah!”teriaknya lagi.
Seseorang melihat sinis kelakuan eunhyuk dan jira.
TBC~





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D