JUDUL :
THE MAGIC OF ADVENTURE (part 7)
TYPE : CHAPTER
GENRE : ADVENTURE,FANTASY DLL
AUTHOR : Lee Jaehee
CAST : TEMUKAN diceritanya J
Anyyeong readers,jaehee imnida
kini jaehee nongol lagi membawa ff lanjtan chapter 7 yang gak kalah aneh, yang tak kalah abal-abal dari ff author ,mian kalau ada kesamaan mohon dimaafkan J
Kalau begitu kita mulai ajj …
Happy
Reading ~
Naeya yang mendengar
kalau dia adalah penyihir, lalu pergi karena baginya penyihir itu tak ada,
hanya dongeng, tetapi saat naeya ingin keluar di ikuti hyunjin saudaranya,
seorang namja menghalanginya. ya namja itu gongchan vampire yang mengawasi
naeya selama ini.
“jangan pergi, itu semua
benar, tak bisakah kamu percaya ?”kata jinyoung menghalangi jalan hyunjin untuk
tidak pergi.
“sepertinya hyunjin juga salah satu penyihir
?” kata sooki melihat adegan romantis itu (?).
Ditempat lain seorang yeoja tengah
bersiap-siap untuk melompati jendela rumahnya. Siapa lagi kalau buka Lee Jaehee
yeoja yang tak suka dikekang, dia ingin bebas melakukan apapun yang dia sukai
termasuk untuk kembali ke korea, tempat asalnya.
Jaehee dibesarkan di
america, tetapi dia warga negara korea yang menetap disana. Saat dia masih smp
dia sempat ingin kembali ke korea, tapi orang tuanya tak mengijinkannya dengan
alasan yang tak dia tahu. dan jaehee sempat belajar bahasa korea di sekolahnya,
jadi dia cukup fasih berbahasa negaranya.
Dan sekarang jaehee sudah
berumur 17 tahun dan akan pergi ke korea untuk bersekolah disana. Jaehee
berhasil keluar dari rumahnya didepan rumahnya sudah ada taxi yang menunggu dan
dia masuk kedalam taxi itu “kebandara internasional” kata jaehee pada supir
taxi.
Ke-esokan harinya. Naeya
masih memikirkan apa yang gongchan katakan padanya kemarin, dan naeya juga tak
menyangka hyunjin seorang penyihir sama dengannya. Sooki yang melihat naeya
sedang melamun, dia langsung menghampirinya.
“nae ?” kata sooki duduk
disebelahnya, nae yang namanya dipanggil langsung menoleh dan mendapati sooki
duduk disebelahnya.
“aku tau apa yang kamu
pikir nae !” sooki mulai berbicara.
“dulu, aku memang tidak
percaya, tapi aku mencoba untuk percaya, sampai sekarang antara percaya dan
tidak !” kata sooki lagi.
“aku dan hyunjin ?”nae
mulai bicara.
“sepertinya iya, karena
hyunjin menggunakan gelang putih kebiruan mungkin kekuatannya hampir sama sepertimu nae. lebih baik kita kembali
kekelas karena sebentar lagi bel berbunyi.”sooki berdiri dan menarik naeya.
Ditempat lain seorang yeoja memasuki
sebuah sekolah dengan seragam berwarna kuning menjadi ciri khas seragam Seoul Of
Performing Art High School yeoja itu memasuki ruangan kelas XI kesenian dance
1, dan seonsaengnim menyuruh yeoja itu memperkenalkan dirinya.
“Annyeonghaseyo, jeoneun Lee Jaehee Imnnida,
Bangapseumnnida !” kata jaehee tersenyum memperkenalkan dirinya.
“jaehee-shi kamu bisa duduk disebelah yoo seung ho .”
Kata seonsaengnim dan memulai pelajaran. Mendengar namanya disebut Seung ho menoleh dan melihat yeoja yang menggunakan
gelang kuning keemasan dan digelang itu ada tanda petirnya. Dan saat itu juga
seung ho menyeringai “datang juga” katanya pelan.
“gamsahamnnida” jaehee menunduk berjalan menuju
tempat duduknya.
“Seung ho-shi bangapseumnnida” jaehee menunduk.
Ting Tong~
Jam sudah menunjukkan
waktunya istirahat, jaehee yang belum tau detail tentang sekolah menyuruh seung
ho yang menjadi teman pertamanya mengantarnya untuk berkeliling sekolah. Saat jaehee
dan seung ho menuju kantin, seseorang tengah melihatnya dari atas pohon yang
cukup tinggi, seung ho tahu betul siapa yang sedang mengawasi mereka.
Dan pada saat itulah
naeya dan hyunjin menuju kantin, naeya melihat sekeliling mencari seseorang
yang dia cari, seseorang yang dicari naeya adalah sooki, sooki melihat naeya
dan dia melambaikan tangannya dan tak sengaja memperlihatkan gelang yang dia
pakai. naeya yang melihat sooki langsung menuju kearah sooki. Seung ho yang tak
sengaja melihat gelang naehyun dan melihat sooki yang tengah melambaikan
tangannya, mengetahui kalau mereka adalah penyihir dia langsung mengajak jaehee
untuk pergi agar gelang yang dipakai jaehee tidak bersinar.
Ditempat lain seorang yeoja tengah dancing di ruang latihan, dan saat
itulah seorang namja tengah mengawasinya, namja imut bak anak balita yang
bernama Lee Taemin. tak disangka-sangka seorang namja berjalan menghampiri
yeoja yang kelelahan karena latihan dancenya tadi, namja itu bertepuk tangan
atas kerja keras yeoja itu menari.
“hebat seperti biasanya
!”kata namja itu memberikan minum.
“oppa, apa yang kau
lakukan disini ?” tanya yeoja itu mengambil minumannya.
“hanya lewat,dan tak
sengaja melihatmu” kata mereka kompak dan tertawa.
“jawaban yang sudah biasa
!” kata yeoja itu lagi yang bernama Im Bomra. Namja yang bernama Taemin itu
hanya diam melihat kedekatan mereka yang sudah setiap hari ia lihat. Dan namja
yang bersama Bomra sudah tau Taemin ada disana.
“kita pergi, sepertinya
tadi Sihwa mencarimu !” menarik bomra untuk berdiri.
“dan sekarang kita yang
mencarinya yang tak tau dimana?, menyebalkan, aku membencinya kiseop
oppa!”katanya berjalan malas-malasan.
“sudah jangan mengeluh,
dia temanmu !” kata namja yang bernama kiseop itu. Taemin hanya melihat nanar
yeoja dan musuhnya berjalan pergi.
Bomra dan kiseop
berkeliling-keliling mencari yeoja bernama Sihwa itu, bomra melewati taman dan
tak sengaja melihat seung ho bersama seorang yeoja yang baru dia lihat tengah
menikmati ice cream, langsung saja bomra
menghampiri seung ho dan jaehee. “oppa !” bomra melihat seung ho dengan wajah
mengintimidasi. “siapa dia oppa ?, aku baru melihatnya !, sepertinya oppa memiliki
kekasih ?.” kata bomra bertanya panjang lebar.
“jeoneun Lee Jaehee
Immnida, bangapseummnida!” jaehee memperkenalkan dirinya.
“Im Bomra immnida J”. Seung ho yang melihat gelang jaehee bercahaya, dengan spontan
menggenggam tangan jaehee dan menutupinya dibelakang. Dan kiseop sedikit
melihat seung ho yang menggenggam tangan jaehee, ia langsung mengajak bomra
pergi.
Sooki sedang berjalan
dekat taman, gelang yang dia kenakan bercahaya, menandakan salah satu penyihir
dekat dengannya. Sooki langsung melihat orang-orang sekitar mereka dan tak
sengaja melihat seorang yeoja tengah membaca buku, menggunakan gelang berwarna
kuning ke emasan dengan ukiran petir.
Sooki berjalan menuju
yeoja tersebut, lama-kelamaan gelang yang mereka kenakan bercahaya lebih terang
dan terang. Sooki menyapa yeoja itu dan
mulai berbincang-bincang layaknya teman lama.
“jaehee maukan datang
kerumahku nanti, ini permintaan temanmu.”kata sooki memohon pada jaehee dan
jaehee mengiyakannya.
“baiklah,nanti pulang
sekolah aku menunggumu didepan kelas ya?” kata sooki lagi,dengan senangnya.
Ting Tong~
Jam yang sudah
menunjukkan waktunya pulang sekolah, sooki sedang menunggu jaehee didepan
kelasnya. Seungho melihat mereka pergi bersama, sedang berfikir bagaimana
caranya agar jaehee tidak bertemu dengan white
vampire itu. Dan saat seungho sedang melihat mereka semakin jauh dan
tidak memiliki rencana apapun, akhirnya menghubungi key dan yang lain untuk
mendiskusi masalah ini.
Disebuah ruangan gelap
terasa aura yang sangat mematikan kalau ada manusia disana, mungkin hanya Dark
Vampire yang mampu berada disana ruangan yang senyap, lembab dan tidak ada
cahaya matahari yang masuk hanya lampu kecil yang menyala diruangan itu.
“hanya tersisa tiga
penyihir yang belum dipertemukan oleh White Vampire, tidak kalau penyihir
keempat belum bertemu dengan white vampire. kita harus lebih berhati-hati
dengan penyihir bumi itu yang dengan mudah menemukan sisa dari penyihir
selanjutnya.”kata ketua dark vampire yang sedikit kesal dengan rencananya yang
hampir mencapai gagal.
“mungkin sekarang
penyihir keempat sudah bertemu dengan White Vampire !” kata key berbicara.
“aku harus mencegah
mereka bertemu !”kata Seungho menghilang bagaikan angin.
Tak lama seungho pergi,
bunyi ponsel Key berbunyi dan yang menghubunginya adalah sihwa yeojachingunya,
saat itu juga key pergi diikuti oleh yang lainnya.
Ditempat lain Seungho melihat jaehee
yang tengah berbincang-bincang dengan sooki dalam perjalanannya, lalu seungho
menghampiri mereka dan mengajak jaehee pergi kesuatu tempat, sooki hanya bisa
diam dan pulang kerumahnya dengan tampang tak mengenakannya.
Seungho yang tak tau apa
yang akan dia lakukan, saat itu juga seungho menghipnotis jaehee agar mau
menuruti keinginannya dan menjadikan jaehee yeojachingunya sama seperti key dan
kiseop yang menghipnotis sihwa dan bomra. Dan para white vampire tak bisa
berbuat apapun, sebelum sooki yang mempertemukan mereka.
Keesokan Harinya saat jaehee sedang berjalan melewati sebuah
ruangan, dia mendengar music, karena penasaran jaehee mengintip ruangan tersebut
diapun memasuki ruangan tersebut dan melihat bomra tengah menari.
Bomra yang merasa ada
orang lain diruang tersebut melihat jaehee tengah melihatnya menari, bomrapun
menghentikan tariannya.
“tarianmu bagus, bisa
mengajariku ?” tanya jaehee antusias.
Bomra yang melihat gelang
jaehee dan miliknya bercahaya hanya mengira kalau gelang yang jaehee kenakan
pemberian seungho. Sama seperti gelang pemberian kiseop.
“gelang itu ?” tunjuk
bomra yang jaehee pakai.
“gelang ?” tanya jaehee bingung.
“owh gelang ini dari
seungho oppa!” Kata jaehee tersenyum yang melihat gelang yang digunakan oleh
bomra bercahaya sama sepertinya.
“gelang kita sama ?”
tanya jaehee melihat gelang tersebut.
“gelang ini pemberian
kiseop oppa, mau ku kenalkan dengan sahabatku ?, dya juga memiliki gelang
seperti ini !”kata bomra menarik jaehee dan mengajaknya pergi.
Bomra mengajak jaehee
pergi kekantin, karena bomra tahu kantin adalah tempat sihwa sering membolos
pelajaran matematika.
Bomra menghampiri sihwa
yang sedang membaca komik favoritnya. Bomra dan jaehee duduk dihadapan sihwa,
bomra memperkenalkan jaehee pada sihwa, mereka mengobrol layaknya sahabat. Dari
kejauhan leeteuk melihatnya dengan senyuman yang tidak bisa diartikan, senang
kalau mereka bersama, sedih kalau mereka semua belum berkumpul.
Ditempat lain dicafe seorang yeoja sedang memainkan
gitarnya dan bernyanyi menghibur para tamu yang datang, yeoja itu sangat piawai
memetik gitar dan saat nyanyiannya selesai dia membungkuk dan pergi, tapi tak
jauh dari yeoja itu eunhyuk mengikutinya.
“berhenti mengikutiku
oppa!”yeoja itu berbalik.
“hei, kau tau sebesar apa
khawatirku, kalau kau diculik lagi”eunhyuk mendekat, memeluk yeoja itu.
“itu terlalu berlebihan,
kau tau”melepas pelukan itu dan berjalan meninggalkan eunhyuk.
“ya, jira-ah!”teriaknya
lagi.
Seseorang melihat sinis
kelakuan eunhyuk dan jira.
TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D