“ aku membenci mu” kata
jieun tajam, keempat alien membelalakan kedua matanya tidak percaya.
“hey.. lee ji eun? Ada
apa dengan mu?” tanya kee heran
“…” tidak ada jawaban
dari jieun, ia keluar dari ruangan itu dan berlari menuju asrama
“r.. ray?”
“hh.. aku tidak percaya
ini akan terjadi” kata ray pasrah, kemudian ia duduk disamping baekhyun
“mungkin keadaan jieun
sedang tidak stabil karena pria busuk itu!” ujar baekhyun kesal
“kami akan membantu mu
untuk menjelaskan nya pada jieun, tapi.. apa benar kau bersengkongkol dengan
adik mu itu?” tanya kee penasaran
“tidak, tidak sama
sekali” jawab nya lemas
“aku fikir seperti itu
juga, sikap mu dan jiyeon layaknya bukan seorang kakak dan adik” sahut baekhyun
“benar” jawab ray
“lalu apa hubungan mu
dengannya?” tanya minhyuk
Terlihat kamar 203, pintu nya sangat tertutup rapat.
Korden yang ditutupi oleh pemiliknya juga menghalangi cahaya bulan masuk ke
kamar nya itu. Seperti biasa lee ji eun pemilik kamar 203 duduk di tempat tidur
nya dan memeluk bingkai foto nya.
“aku hanya ingin
kejadian itu tidak terulang kembali.. pada kalian” ujar jieun masih dengan
tangisannya
“jika seperti ini aku
ingin mati”
“aku ingin lenyap dari
dunia ini!”
“kau mengganggu
hidupku!”
…
“menurut mu song joong
ki itu seperti apa?” tanya kee pada minhyuk. Mereka sudah kembali dari tempat
karaoke, dan memutuskan pulang ke asrama untuk menenangkan fikiran mereka
masing-masing, terutama ray.
“dia tampan” jawab
minhyuk polos
“heh gue nanya joong ki
itu kayak gimana? Baik, buruk, jahat atau gimana?” tanya kee sabar
“ehm.. gimana ya? mau
loe kayak gimana?” tanya minhyuk balik
“gue smackdown loe juga
ya, gila gue kira loe udah baikan gara-gara nemu orang yang rada-rada kayak loe
tadi (read : sungyeol)” ujar kee
“hayo! Sini smackdown,
badan gue keker gini, lawan loe sih cepil banget” tantang minhyuk
“alah, tadian aja loe
ngompol baru deketin si kejongjong jigong” cibir kee
“ah itu tadi loe yang
salah!” bela minhyuk
“lah? Napa gue? Gue kan
udah mau ngalang loe, loe malah ngiprit duluan” kata kee yang tidak mau kalah
“bukan itu maksud gue”
“terus?”
“loe lupa kan?”
“lupa apa?”
“makein gue pampers”
GUBRAK
“heh! Diem lu! Didenger
noh sama penonton!” bentak kee sambil memukul lengan minhyuk
“eh kecepotan” jawab
minhyuk
“keceplosan minhyuk!”
bentak kee
“habis muka loe mirip
cepot sih” lawan minhyuk
“WOY! BERISIK AMAT!
DIEM!” teriak seseorang dari kamar sebelah kee-min
“baekhyun?” gumam kee
“NAPE?” jawab minhyuk
yang gak kalah keras
“RAY LAGI STRES, LOE
BEDUA SEHARUSNYA NGERTI DONG!” jawab baekhyun tambah keras
“IYE-IYE” jawab minhyuk
masih dengan volume tinggi
“EH HYUK LAGI NGAPAIN?”
tanya baekhyun teriak
“LAGI BERANTEM AMA KEE”
jawab minhyuk
“WOY BAEKHYUN~
LOE MALAH NGAJAK MINHYUK NGOBROL,DIEM SEMUANYE!! GUE STRES!” teriak ray
Krik.. Krik..
…
Ruangan Ketua Osis (RAY)
“panggil baekhyun, minhyuk dan juga kee” suruh ray
pada asissten nya, eunhyuk.
“baik” jawab nya sambil melirik kearah gadis yang
duduk tepat di hadapan ray
“aku minta maaf” kata ray membuka suara
“…” tidak ada jawaban dari gadis ini, ia hanya
menatap ray tajam
5 minutes later
“jieun!” panggil kee
“kee, minhyuk, baekhyun duduklah” suruh ray pada
ketiga alien itu, seketika ketiga alien itu langsung menuruti perintah ray
“jieun.. maafkan ray” pinta baekhyun pada jieun
“aku akan memaafkan mu jika kau bisa mengeluarkan ku
dari sekolah ini juga!” jawab jieun mantap
“hey? Lee ji eun? Apa yang kau katakan? Bahkan kau
belum memberi ray penjelasan” sahut kee
“apa yang kau inginkan?” tanya ray
“aku ingin keluar dari sekolah ini” jawab jieun
tegas
“hey.. lee ji eun, sadarlah.. kau harus tau, ray
tidak seperti apa yang kau fikirkan!” sahut minhyuk yang masih shock dengan
perkataan jieun tadi
TEK
“ray-ssi aku hanya ingin kau membuat surat untuk ku
saja, surat untuk mengeluarkan ku dari sekolah” kata jieun sambil meletakkan
kalung yang baru saja ia lepas dari leher nya, ia meletakkan kalung itu tepat
di meja yang berada di hadapannya, meja yang telah menjadi batas nya dengan
ray.
“hey lee ji eun! Kau jangan memikirkan dirimu
sendiri! Berhentilah berfikir seperti itu.. kau tidak memikirkan keadaan kami
semua jika kau pergi dari sini!” teriak baekhyun frustasi
“maafkan aku byun baek hyun” jawab jieun datar, jauh
di lubuk hatinya ia sangat berat untuk mengatakan semua ini pada keempat alien
yang telah merubah hidup nya, walau hanya sedikit.
“cepat pakai kalung itu lagi” suruh minhyuk dengan
volume yang tinggi, ia tidak percaya jika jieun seperti ini, oh bukan hanya
minhyuk, begitu juga dengan kee-ray-baekhyun
“aku tidak pantas untuk menggunakan ini lagi, karena
aku..”
“berhenti” suruh ray dingin
“aku hanya ingin permintamaafan ku padamu saja,
baiklah.. aku akan membuatkan mu surat pengeluaran” lanjut ray dengan tatapan
tajam nya
“RAY! Aku mohon jangan seperti ini!” teriak kee
“aku hanya ingin permintamaafan nya” jawab ray
“lee ji eun! Lihat kami! Kumohon lihat kami! Kau
sendiri yang mengatakan.. kau sendiri yang mengajukan perjanjian agar kami akan
selalu disisimu” bentak baekhyun pada jieun
“perjanjian itu sudah hangus” jawab jieun datar
“cih.. kumohon beri ray penjelasan” sahut kee
“…”
“baiklah biar aku saja yang menjelaskan nya” potong
minhyuk
“jangan” kata ray cepat
“biarkan jieun pergi” lanjut ray
JEDAR!
“hey ray! Ray! hey sadarlah! Aku masih membutuhkan
nya!” bentak kee
“jieun yang tidak membutuhkan mu, kee” jawab ray
“benar” sambung jieun
TES
“aku tidak menyangka.. bahwa kau benar-benar,
munafik!” ujar baekhyun dingin, cairan bening keluar dari kedua matanya
“kurasa kau benar-benar.. kau benar-benar
membutuhkan kami” lanjut kee datar, ia sangat kesal
“jika seperti itu aku juga akan melakukan hal yang
sama!” kata minhyuk dingin, sangat dingin
“aku akan membenci mu juga, sama seperti kau
membenci ray” lanjut minhyuk, ia juga mengeluarkan air matanya
“baiklah.. setelah ini, kumohon kalian anggap aku sebagai
orang asing” ujar jieun datar dengan keadaan berdiri
“baik, kami akan menganggap semua hal yang pernah
kita berlima lakukan tidak pernah terjadi, dan kami semua akan menganggap mu
sebagai orang asing, persis seperti yang kau minta” jawab ray tegas
“jika seperti itu, aku pergi. Terima kasih” kata
jieun sambil menundukkan kepala nya, dan segera membalikkan badannya untuk
keluar dari ruangan yang penat ini. Jieun berusaha untuk tidak menangis, tapi
air matanya yang turun sangat banyak, bahkan tidak dapat ditampung lagi. Tetapi
sayang, keempat alien hanya menatap punggung gadis itu dan mereka tidak tahu
jika jieun juga menangis dan terpukul dengan kejadian ini.
…
Jieun
memutuskan untuk pergi dari sekolah, ia berniat untuk pergi ke tempat karaoke
yang kemarin ia dan keempat alien kunjungi. Ia ingin menumpahkan perasaannya
lewat lagu yang akan di nyanyikannya. Sesampainya di gerbang sekolah..
“lee ji eun” panggil pria tinggi yang sedang
bersandar di gerbang sekolah
“seung ho-ssi?”
“ada apa dengan mu? ada apa dengan mata mu?” tanya
pria itu khawatir
“tidak” jawab jieun cepat, dan segera menunduk agar
kedua matanya yang bengkak itu tidak terlihat
“kau bolos?” tanya seung ho
“ya” jawab jieun singkat
“mau kemana?”
“karaoke”
“baiklah, ku temani”
“terima kasih, aku sangat membutuhkan mu yo seung
ho”
“hosh.. hosh.. ternyata gadis itu disini, ia
berusaha menghindar dari ku. Cih bocah kampungan yang sok pahlawan itu ke
seoul? Apa yang ia lakukan disini?”
tanya joong ki yang berada tidak jauh dari tempat jieun dan seung ho berdiri
…
GREP
“kalung ini.. aku tidak percaya ia mengatakan hal
seburuk tadi” ujar baekhyun yang menggenggam erat kalung milik jieun yang ia
ambil di atas meja
“benar” jawab minhyuk yang berada di samping
baekhyun, ia memejamkan kedua matanya
“apa ia tidak akan menyesal dengan perbuatannya?”
tanya kee yang berdiri tepat di depan jendela yang menghadap langsung kearah
luar sekolah
“entahlah, kuharap ia akan sadar dengan perkatannya
tadi” jawab ray
“eh? Apa itu jieun? Da.. dan itu song joong ki?”
gumam kee yang memperdekat pandangannya
“mana?” tanya baekhyun panic, ia mengantongi kalung
jieun di saku celananya
“seperti nya, akan ada hal yang buruk yang akan
terjadi pada jieun” gumam kee
“ayo ikuti jieun sekarang juga!” suruh minhyuk pada
ketiga alien
…
“kenapa tidak mengirimi ku uang seperti biasanya?”
tanya jieun pada seung ho, mereka berdua sedang berjalan menuju karaoke
“hehe, aku ingin melihat keadaan mu jieun. Ibu panti
sangat mengkhawatirkan mu juga” jawab seung ho
“seung ho-ssi..” panggil jieun
“hey panggil aku seung ho oppa! Anggap saja aku
kakak mu, huh sudah berapa kali ini ku katakan” potong seung ho
“aku tidak bisa, kau yang lebih muda dari ku” jawab
jieun
“baiklah, aku mengerti”
“dimana tempat karaoke nya?” tanya seung ho
“sebentar lagi” jawab jieun
“jieun, aku dengar.. joong ki berada di seoul” kata
seung ho yang berhasil membuat jieun menghentikan langkahnya
“benar, sekarang dia ada di kehidupanku lagi” jawab
jieun
“a.. apa? Be.. benarkah?” tanya seung ho tidak
percaya
“jieun-ah! Sebaiknya kau kembali ke jeju bersama ku!
Tinggal bersama ku dan yang lainnya!” pinta seung ho, ia tampak sangat khawatir
“seung ho-ssi.. a.. aku sangat ingin kembali ke
jeju. Tapi.. aku tidak, aku juga tidak ingin jika kau dan ibu panti serta yang
lainnya menjadi korban selanjut nya” jelas jieun
“j.. jieun-ah?”
“hey, seung ho.. lupakan saja, ini sudah sampai ayo
masuk” ajak jieun pada seung ho yang menampakkan wajah khawatir nya pada jieun
“di.. dimana? Dimana.. di mana?” dendangan suara
yang kini tidak asing lagi bagi jieun telah menjadi sambutan jieun dan seung ho
ketika mereka masuk ke tempat karaoke itu
“eh jieun? Balik lagi? Sini abang sungyeol yang
bakal jadi pemandu mu lagi~” ujar sungyeol senang
“woi~ dari tadi loe mulu, loe mulu, gue juga kerja
disini -.-“ sahut pria yang tidak kalah tampan yang muncul tiba-tiba
“eh yoo in ah, yaudah khusus jieun, ada dua pemandu
nih, gue lee sung yeol yang kece badai, sama si yoo in ah yang kece tsunami”
kata sungyeol sambil merangkul pundak in ah, partner kerja nya
“eh? Jieun, kok ada pemandu nya ya? ini tempat
karaoke atau apa?” tanya seung ho heran
“memang seperti ini, ayo masuk” jawab jieun
…
“kau sedang sedih ya?” tanya seung ho pada jieun, ia
heran melihat jieun hanya memandangi mike yang di pegang nya saja, tidak
mengeluarkan sepatah kata pun
“masalah joong ki lupakan saja, jika kau mau aku
akan melindungi mu disini” kata seung ho tegas
“tidak, terima kasih. Aku ingin hidup sendiri” jawab
jieun
“ada apa kesini?” tanya sungyeol pada jieun
“eh bodoh, loe gak liat, orang kesini tuh untuk
nyanyi lah” bisik in ah pada sungyeol
“eh nyanyi dari mana juga, bengongin baru ada,
makanya gue patut nanyain” balas sungyeol pada in ah dengan bisikan
“iye deh terserah loe”
“a.. aku ingin..
CKLEK
“lee ji eun!” seru keempat alien yang berada di
depan pintu masuk ruangan karaoke
“ jieun apa kau baik-baik saja?” tanya baekhyun
khawatir
“tuh kan, jieun gagal cerita ke gue” gumam sungyeol
“sabar bang, kite nonton aje deh” sahut in ah
“kim hyun il?” panggil seung ho pada ray, seung ho
tampak terkejut dengan kedatangan ray
“yo.. yo seung ho?” panggil ray tidak percaya
“seung ho? Gue kangen sama loe!” kata minhyuk sok
kenal
“loe diem aja deh, kenal die gak?” tanya kee pada
minhyuk
“kagak” jawab minhyuk polos
“eh ray, loe mending jelasin deh, dari pada disini
pada pelongo gak ngerti” suruh baekhyun pada ray
…
“jadi.. kim hyun il ini adalah teman masa kecil ku
dipanti asuhan di seoul, kami terus bersama-sama. Tapi setelah kim hyun il ini
diadopsi oleh seorang yang terkenal di seoul, kami tidak pernah berkomunikasi
lagi. Dan akhirnya panti asuhan di seoul ini pindah ke jeju. Aku mengabdi pada
panti asuhan itu, dan membantu ibu panti untuk mengurus anak didik nya di panti
itu” jelas seung ho
Flashback
“lalu apa hubungan mu
dengannya?” tanya minhyuk
“aku hanya seorang anak yatim piatu, dan aku
diadopsi oleh seseorang yang terkenal, yaitu kepala sekolah. Ia mengadopsi ku
karena aku sangat pintar, aku sangat menyukai keluarga itu. Kecuali jiyeon..
dari dulu ia sangat membenci ku, karena ia menganggap ku telah mencuri
perhatian kedua orang tua nya dari nya. Jiyeon selalu membully ku ketika kedua
orang tua nya pergi, dan aku memutuskan untuk diam.. diam.. dan diam. Sampai
sekarang, aku tidak pernah menganggap nya sebagai adik ku. Bahkan aku
menganggapnya adalah orang yang sama sekali tidak ku kenal” jelas ray panjang
lebar
“aku yakin.. jieun salah paham, ia membenci mu
karena jiyeon adalah adik mu” sahut kee
“benar, besok aku akan menjelaskannya pada jieun”
Flashback End
Setelah
seungho menjelaskan, giliran ray yang menjelaskan sambil membereskan kesalah
pahaman jieun padanya. Ia menjelaskan persis seperti ia menjelaskan kepada
ketiga alien kemarin.
“lalu.. kenapa kau mengenal jieun?” tanya ray pada
seungho
“ia teman ku dipanti asuhan di jeju” jawab seungho
“jadi.. jieun juga sama dengan ray?” gumam baekhyun
“tidak, kedua orang tua jieun meninggal saat ia
masih duduk di sekolah menengah tidak sama seperti…” jelas seungho
“seungho, hentikan.. jangan di lanjutkan” potong
jieun
“ah? Maaf” ujar seungho pada jieun
“hey lee ji eun, jika seperti ini kau mengerti kan?
ray tidak bersengkongkol dengan adik nya jiyeon, bahkan ia membenci nya” sahut
kee
“aku mengerti. Aku juga minta maaf pada kalian”
jawab jieun, sambil menundukkan kepalanya
“tapi ku mohon, kalian harus berjanji pada ku untuk
menjaga jarak” lanjut jieun
“eh? Kenapa? Jadi kau tetap ingin keluar dari
sekolah?” tanya baekhyun panic
“ya” jawab jieun mantap
“jieun? Apa yang kau katakan? Bagaimana dengan biaya
yang sudah ku berikan padamu?” tanya seungho tidak percaya, ia adalah orang
yang selama ini mengirimi biaya sekolah jieun
“maaf seungho, aku hanya tidak ingin hal itu
terulang kembali” jawab jieun dingin
CKLEK
“hahaha yo seung ho, sudah lama tidak bertemu, mau menjadi
seorang pahlawan lagi?” tanya joong ki yang kini tepat berada di depan pintu
ruangan itu
“seungyeol! Cepat panggil keamanan disini! Jaga diri
kalian!” teriak seung ho panic
“hey.. jangan takut seperti itu” kata joong ki
sambil menyunggingkan senyumannya yang khas
“DIA AKAN MEMBUNUH KITA!” teriak seungho
To Be Continue
Note :
Maaf.. maaf.. maaf..
humor nya dikit banget T^T. entah kenapa minggu ini aku lemes banget~ oke
ditunggu komentar nya aja..
Salam Our Life ^^
Special ray-iu-baekhyun
ini aku sendiri yang ngedit ^^
semoga pada suka kekeke
Lanjut,,
BalasHapusdaebak hehe
kpan2 bikin ff IU yg genrenya romance shool life donk thor,
ok
fighting :-)
makasih ya ^^ ini school life (tapi gak romance) keke iya-iya insya allah deh, jangan kapok komentar disini ya, thanks banget~
HapusOmmo ommo, nggak nyangka bakalan ada seungho oppa disini. Kyaaaa daebak authornim :) aigooo, apa yg bakalan terjadi selanjutnya? Go go go update soon :) fighting ^^
BalasHapusiya, di fanpage di facebook pada request yoo seung ho, ku buat aja. km juga suka ya? ^^ syukur deh.. makasih banyak udah komentar, oke tinggal di tunggu sabtu-minggu nya aja ^^
HapusNe aku juga suka banget pairing seunghoIU #korbanCF . Kekeke
HapusAda page fb juga? Bagi link-nya dong cingu hehehe
buakaka iya nih enak aja ngeliat mereka berduaan bintangin baju ya ^^, page fb sebenarnya aku cuma nitip ff disana biar cerita ku banyak yang baca, itu page namanya all fanfiction iu, admin nya kak widi ^^
Hapushuaaaaaaaa........... thoorrr!! aku boleh gak panggil author eonni? yaudh aku pnggil eonni aj deh =D
BalasHapuseonn.. ni knp bersambungnya di bagian yg bner" bikin gregeett ><
kpan mau dilanjutin?? aku udh gasabar >n<
joong ki itu knp sih?? sakit jiwa kah dia?????
knp ga dilaporin polisi aj eon????
yaelah.. kok tba" ad seung ho???
kpan wooyoung dtang??
nnti wooyoung di jdiin pahlawannya aj yh eon =D
oh iy.. joong ki itu ap smpe akhir bkalan jahat??
aku harap dia masuk penjara!!!
oke aku tunggu lanjutannya eon!!
fighting!!!
nia aja deh biar lebih akrab keke ^^ kalau eonni di singkat gak enak jadi eonn mirip mihun jadi laper keke
Hapusbuakakaka aku mau buat si penonton mati penasaran :D
itu semua jawaban akan ada di episode-episode selanjut nya, jadi.. sabar dan terus nunggu ya ^^
iya di fan page di fb pada request si yoo seung ho, yaudah di buat aja. kalau wooyoung punya mu emang boleh di jadiin bintang tamu? nanti km marah gak? kekeke :D
waduh.. jangan dendam sama si joong ki, sabar-sabar ^^
sip, thanks ya ^^