Our Life Episode 12

“ayo kita pulang” ajak ray

“hey lihat~ matahari nya terbenam” seru kee

“diam sebentar” kata baekhyun

“aku ingin melihatnya bersama kalian” kata minhyuk

“dunia ini sangat indah”  gumam jieun

“jieun noona! Aku mencarimu! Aku mencintaimu~ tunggu aku disana!” teriak bocah kecil.. oh tidak itu alwi!

“tidak! Ayo lari!” ajak baekhyun

“lari Jieun!” teriak minhyuk

“lee ji eun~ percepat langkah mu!” teriak kee

“lee ji eun?” gumam seseorang yang berada jauh di seberang jalan

“haha aku kembali menemukan mu jieun, Sooyoung.. jiyeon aku benar-benar berterima kasih pada kalian” lanjut nya dengan tatapan dan senyuman yang sulit diartikan

  

Tepat pukul 10 malam, mereka berlima sampai di School Academy Of School yang tidak lain adalah sekolah mereka. Tetapi sebelum mereka kembali ke kamar asrama, ray mengundang teman-temannya itu untuk singgah kerumah orang tua nya yang juga berada di kawasan sekolah itu.

“ngapain sih? Gue udah ngantuk” keluh kee

“sabar” jawab ray

“bentar lagi nyampe, firasat gue bagus sih” sahut baekhyun

“tapi firasat gue kok jelek ya?” sahut minhyuk yang dari tadi diam

“kalian kan belum makan malam, aku mengundang kalian agar makan di rumah ayah” kata ray agar teman-temannya itu tidak mengeluh

“tuh kan bener, firasat gue bagus” kata baekhyun sombong, sambil menjulurkan lidahnya

“udah nyampe, ayo masuk” suruh minhyuk pada yang lainnya

“gila pede amat nih anak, ngaku-ngaku yang punya rumah lagi” gumam kee

“udah gak usah heran, kayak gak tau minhyuk aja” kata ray sambil tertawa

“makan~” gumam baekhyun ngiler sambil menatap sajian yang sudah tertata rapi di meja makan

“bang, iler loe itu loh lap dulu” suruh kee pada baekhyun

“ray.. boleh makan sekarang gak?” tanya baekhyun dengan mata yang berbentuk ayam seperti dihadapannya itu

“ayo, duduk dulu” suruh ray pada yang lainnya

            Dan akhirnya, mereka berlima makan dengan nikmat. Sebenarnya baekhyun saja yang merasa paling nikmat, bayangin aja tuh piring-piring yang penuh di meja makan hampir dihabisin sama baekhyun. Sedangkan yang lainnya hanya mendapatkan lauk seadanya.

“ray oppa~” kemudian suara cute datang dari adik ray yang tidak lain adalah jiyeon yang sedang menuruni tangga

“hm?” tanya ray dingin, ketiga alien hanya bisa menatap ray bingung. Sedangkan jieun hanya menunduk

“wah~ kau hebat sekali oppa, kau mengajak teman-teman mu yang tampan ini. Wah kau juga mengajak jieun kesini?” tanya jiyeon yang memeluk leher kakak nya yang sedang duduk dan menikmati hidangan yang dihadapannya

“jiyeon singkirkan tangan mu sekarang juga” suruh ray dingin.. sangat dingin, bahkan suasana ruang makan ini berubah menjadi sangat serius

“baiklah. Oh iya, besok akan ada kedua teman ku yang ingin bertemu jieun” kata jiyeon santai, mungkin ia sudah terbiasa dibentak oleh kakak nya ini, ray.

“untuk apa bertemu jieun?” tanya kee penasaran

“kata mereka jieun itu sangat manis” jawab jiyeon yang mengambil salah satu buah di meja makan dan mulai memakannya

“mengapa mereka bisa mengetahui jieun?” tanya baekhyun serius

“ah.. waktu itu aku dan sooyoung yang menceritakannya” jawab jiyeon lalu meletakkan apel yang baru dimakan nya sedikit itu di meja makan jieun

“jiyeon.. kau kembali ke kamar mu” suruh ray pada jiyeon

“ah~ oppa! Baiklah!” jawab jiyeon malas lalu kembali ke atas menuju kamar nya

            Dan keadaan di tempat itu tetap tidak berubah, tidak ada yang berani membuka mulut untuk berbicara. Mereka berlima hanya membuka mulut untuk makan, dan akhirnya setelah acara makan malam itu selesai mereka berlima memutuskan untuk kembali ke asrama. Mereka berlima berjalan untuk menuju asrama itu.

“tuh kan bener, feeling gue gak enak” sahut minhyuk memecahkan kesunyian

“iya-iya loe menang” jawab baekhyun

“tapi kira-kira siapa yang menemui jieun ya?” tanya kee

“aku tau!” jawab minhyuk sambil mengangkat tangan nya tinggi-tinggi

“siapa?” tanya kee exited

“orang!” jawab minhyuk yakin

GUBRAK

“gue juga tau!” bentak ketiga alien lainnya

“jieun.. jangan takut. Besok kita akan menemani mu” kata baekhyun lembut sambil memegang pundak jieun yang tegang

“…” jieun hanya bisa menghela nafas

“tidak usah khawatir, jika ada apa-apa kee bisa berubah kok” sambung ray

“berubah jadi apa?” tanya kee heran

“kungfu panda” jawab ray

KRIK-KRIK

“yah garing banget gue” batin ray

“sabar bang, loe mau ngelawak? Seharusnya loe belajar sama gue” kata minhyuk tiba-tiba

“gak perlu, ntar otak gue ngikut loe lagi” jawab ray

“baekhyun-ssi, minhyuk-ssi, kee-ssi, ray-ssi.. terima kasih. Aku akan kembali ke kamar ku dulu” kata jieun sambil menundukkan kepalanya, lalu melangkahkan kaki nya untuk memasuki lift.

“jieun hari ini benar-benar berbeda” gumam kee

“benar, dari datar” lanjut ray

“menyenangkan” sambung baekhyun

“dan penakut” lanjut minhyuk

“aku benar-benar tidak mengerti dia” batin baekhyun

“dari awal dia adalah gadis yang menarik” kata ray

…

“kalian tau, aku benar-benar takut saat ini. Aku takut dia benar-benar kembali dan kembali mengganggu kehidupanku” kata jieun yang sedang duduk di pinggir tempat tidur nya sambil memeluk bingkai foto nya yang ia anggap adalah harta nya

“aku tidak ingin orang yang kusayangi kali ini terikat dengan nya” lanjut nya

“sudah cukup kedua orang tua ku tewas dan ketiga sahabat ku menghilang.. tolong hentikan ini. Kuharap bukan dia” kata jieun yang menangis ketakutan

 Monday.. 04.00 am

“buset dah bau amat nih, hyuk loe kentut ya!” tuduh kee pada minhyuk. Kee terbangun karena mencium sesuatu yang busuk

“he-eh” jawab minhyuk yang masih tertidur

“bangun ah, bau amat” bentak kee pada minhyuk

“ah iya-iya!” bentak minhyuk balik, akhirnya ia membuka matanya dan terbangun

…

“baekhyun bangun!” teriak ray

“…”

“loe masih hidup kan?” tanya ray khawatir

“…”

“eh gitar loe tuh niban badan loe” kata ray masih khawatir

“pantes, berasa jadi salah satu korban tanah longsor” jawab baekhyun

“hh.. untung aja loe gak tewas” gumam ray

“ngarep amat loe” sahut baekhyun

“kan udah ada penerus nya” jawab ray

“siape?” tanya baekhyun

“alwi” jawab ray

“sekali lagi loe nyebut nama die, gua hantem loe” ancam baekhyun

“alah badan cungkring kayak gitu mana bisa lawan gue” jawab ray santai

“eh berubah amat loe, belajar dari mana?” tanya baekhyun heran

“noh.. buku nya si kee” jawab ray santai

“buakakaka yang ritual itu?” tanya baekhyun sambil tertawa puas

“bukan”

“terus?”

“buku baru dong”

“judul nya apaan bang? -_-“

“mata loe udah segaris, jangan bete dong. Gak keliatan toh mata”

“waduh gawat.. ray berubah banget nih”

…

 At canteen (school)

“muach.. muach.. I lope you pull~” kata minhyuk tebar pesona pada fans nya

“inggris loe gak bener” cibir kee

“biarin!” jawab minhyuk galak

“eh pada khawatir gak sih sama jieun?” tanya kee tiba-tiba

“perasaan gue mengatakan.. dia bakal ketemu orang yang, ya kurang baik gitu” lanjut kee

“tenang, jieun masih di kelas kok. Dia gak bakal mau ke kantin, kan janjiannya setelah pulang sekolah” kata baekhyun menenangkan kee

“sebenarnya tadi gue kagak bisa tidur tuh gara-gara mikirin jieun” sahut ray

“kok sama?” tanya ketiga alien lainnya

“terus kenape loe kentut gitu? Bau tau!” cibir kee pada minhyuk

“gue mau menghilangkan fikiran itu, ya jadi gue keluarin tuh fikiran lewat gas” jawab minhyuk sambil menyeruput jus belimbing yang di pesannya

“aneh banget” cibir baekhyun

“justru itu unik” sahut minhyuk tegas

“ah terserah loe”

“terus kenapa juga loe tadi bisa ketiban gitar gitu?” tanya ray pada baekhyun

“ah tadi.. gue saking mikirin jieun gue stress akut. Dan akhirnya gue pukul-pukul tembok untuk ngilangin bayangan jieun, eh akhirnya gitar nya nimpa gue” jelas baekhyun

“beuh saingan nya minhyuk nih” cibir kee

 “eh menurut loe, jieun tuh kayak gimana sih?” tanya kee serius

“gak cantik, tapi menarik” jawab minhyuk cepat

“ah loe tuh ngeliat dari fisik mulu, maksud gue kementalannya itu” kata kee bete

“ah tuh jawaban mending dari mulut ray aja deh, jenius tuh orang” kata baekhyun iri

“eh, loe niat muji gue atau loe iri?” tanya ray datar

“muji bang.. muji bang” jawab baekhyun takut

“yaudah gue jawab aja deh, menurut gue dia punya syndrome” jawab ray serius

“syndrome? Apaan sih?” tanya minhyuk bingung

“itu loh, di ruang latihan gue juga ada. Si chanyeol rambut keriting sampe digigit kepiting itu pemainnya” jawab baekhyun yakin

“SYNDROME BANG, BUKAN DRUM! JAUH BANGET!” teriak kee dan ray

“ah gua bingung ah” sahut minhyuk stress

“jadi kira-kira syndrome apa yang dimilikinya?” tanya kee penasaran

“entahlah, tapi aku yakin dia sangat takut untuk bertemu orang asing” jawab ray

“benar juga, teman satu kelas nya saja banyak yang tidak tau keberadaan jieun”  lanjut baekhyun

“mungkin dia memiliki trauma yang pahit?” tebak kee

“mungkin saja..” lanjut ray

“ tapi.. kenapa jieun mau berteman dengan kita?” tanya minhyuk yang otak nya mulai connect

“eh benar juga ya? apa karena usaha kita waktu itu?” kata baekhyun bingung

Flashback..

-          Rencana pertama

“halo Lee Ji Eun~” sapa minhyuk pada jieun

“omo.. alien” bisik jieun (kaget)

“buakakaka alien buakakaka” kata baekhyun sambil tertawa terpingkal-pingkal

“eh gue jadi badut sekarang, bukan alien” jawab minhyuk bete

-          Rencana kedua

“P-L-A-Y B-O-Y B-O-Y.. P-L-A-Y B-O-Y B-O-Y” empat alien menyanyikan sedikit lirik lagu girlband 7 ikan dengan pakaian yang.. ya benar mereka semua menggunakan pakaian wanita

-          Rencana ketiga

SRET

我

們

想

成

為

你

的

朋

友

#kami ingin berteman dengan mu#

-          Rencana keempat

Lee Ji Eun bertemanlah dengan kami

Kami tidak akan pernah menyakiti mu

Karena kami menyayangi mu

Baekhyun-Minhyuk-Ray-Kee

Flashback end..

“itu semua berkat rencana baekhyun” kata kee sambil tersenyum menatap baekhyun

“jika mengingat hal itu lagi, rencana minhyuk yang buat harga diri gue hancur sehancur hancurnya.. ingat itu subur! Demi tuhan!!” kata kee yang mulai mengarah ke lagu arya wiguna

“itu kan yang kamu mau.. i.. i.. itu kan.. i. ing.. ingat itu.. su.. sub.. subur! De.. demi tuhan~” kini giliran minhyuk yang menyanyikan lagu demi tuhan (ver gangnam style) – arya wiguna

“kubur minhyuk dalem-dalem!” suruh ray

“ampun~” mohon minhyuk

“makanya diem aja loe bisa kan” kata ray bete

“iya.. maaf baginda” kata minhyuk pelan

“salah! Bukan baginda” bentak ray

“terus?” tanya minhyuk bingung

“engkong” jawab ray santai

“eh kenapa tuh ray?” bisik kee pada baekhyun

“tau tuh, dari tadi pagi tuh kayak kesurupan arwah si minhyuk” jawab baekhyun pelan

“eh tapi.. gue heran, kenapa ya si jieun terima pertemanan kita pas rencana nya baekhyun ya?” tanya ray tiba-tiba

“kemarin si alwi-baekhyun pada ngerebutin jieun.. apa jangan-jangan~ baekhyun suka jieun ya?” tebak minhyuk genit

“ah gak mungkin! Gue udah ada orang lain” jawab baekhyun datar

“eh? Bener? Yaudah jieun buat gue aja” goda kee

“eh jangan! Aduh jieun kan punya kita!” bentak baekhyun

“wih.. nada loe turunin bang” suruh ray

“sory-sory” jawab baekhyun pelan

…

“jieun~” panggil kee pada jieun tepat di gerbang sekolah

“ya?” balas jieun, ia membalikkan badannya

“tunggu kami” seru ray

“kami kan akan menemani mu untuk menemui teman jiyeon” sambung baekhyun

“apakah teman jiyeon seorang gadis?” tanya minhyuk penasaran

“alah, fikiran loe itu penuh cewek mulu” cibir kee

“dari pada loe! Kucing loe, buku loe mulu!” bela minhyuk

“terima kasih” kata jieun sambil tersenyum

…

 Park in school

“wah.. jieun sudah datang” sambut jiyeon dengan senyumannya yang khas

“kalian juga ikut?” tanya jiyeon pada keempat alien

“tidak apa jika kalian ikut, tapi kalian akan tau apa yang kalian rasakan nanti” batin jiyeon, ia tersenyum

“apa yang dimaksud nya?” batin ray yang memerhatikan ekspresi adik nya itu, ia merasakan sesuatu yang buruk

“mana teman mu?” tanya jieun menutupi rasa takut nya itu

“wah kau benar-benar tidak sabar ingin bertemu dengan nya ya?” tanya jiyeon masih dengan basa basi yang tidak bermutu

“baiklah aku akan kembali ke asrama” kata jieun datar

“eits.. kenapa terburu-buru sekali. Tenang teman ku masih dalam perjalanan” jelas jiyeon

“cih.. kenapa tidak mengatakannya dari tadi?” cibir baekhyun kesal

“ah baekhyun oppa~ kenapa kau begitu kesal melihat ku? Bukan kah aku gadis yang manis?” tanya jiyeon dengan manja

“cih” jawab baekhyun datar, tampak nya baekhyun benar-benar kesal dengan jiyeon

“hh.. hidup begitu menyenangkan jika seperti ini” kata jiyeon yang duduk di bangku taman

“hey kalian, jangan tegang duduklah” suruh jiyeon pada keempat alien dan jieun

10 minutes later..

“jiyeon-ah~” panggil seseorang, ah itu sooyoung. Tunggu.. sepertinya ada sosok pria jangkung yang menyembunyikan wajah nya di belakang punggung sooyoung

“wah sooyoung, akhirnya kau datang” sambut jiyeon yang langsung berdiri dan menghampiri sooyoung

“sudah menuggu lama?” tanya sooyoung

“lumayan, kelima orang bodoh itu sudah sangat tidak sabar” kata jiyeon pelan pada sooyoung dan pria yang berada di belakang sooyoung

“benar.. dia jieun yang selama ini kucari” gumam pria itu yang melirik kearah jieun

“hey nenek sihir! Kemarilah! Ini sudah sore, kami lapar ingin kembali ke asrama!” teriak baekhyun kesal

“baiklah~” jawab jiyeon sambil tersenyum pada keempat alien dan jieun, dan segera jiyeon dan sooyoung beserta pria itu mendekati keempat alien dan jieun

“ah sooyoung-ah, ternyata kau yang ingin menemui jieun?” tanya kee lega

“bukan hanya aku tapi.. dia juga ingin menemui jieun” jawab sooyoung, lalu ia melangkahkan kaki nya ke kanan untuk memperlihatkan pria jangkung yang terus bersembunyi di balik punggung sooyoung

“salam kenal.. aku song joong ki” kata pria jangkung itu sambil tersenyum, membuat jieun mengangkat kepalanya dan seketika rahang nya mengeras

“senang bertemu kembali dengan mu.. lee ji eun” lanjut nya sambil menatap lekat kedua mata jieun

To Be Continue

Review for next episode :

“jieun! Bangun!”

“sekali ini saja.. aku ingin menghibur jieun”

“perkenalkan, aku pemandu kalian.. namaku…

Note :

Nah lho.. udah kebongkar nih masalah inti nya ^^

Pada nyadar gak ya ._. (moga deh)

Maaf ya yang fans nya sooyoung.. jiyeon, apalagi song joong ki. Disini aku buat mereka jadi peran antagonis , sory ya bukan nya aku gak suka mereka. Tapi ada alasan tertentu aku pilih mereka jadi peran antagonis.

Tebak-tebakan Our Life :

R : eh bosen nih

B : mana tuh si netizen nyebelin? Tumben amat gak wawancara?

K : cukup ngomongin die, gue enek

M : eh main tebak-tebakan bareng readers yok!

J : aku ikut!

R : oke.. pertanyaan pertama : kira kira si joong ki itu siapa? Dan apa hubungannya dengan jieun?

M : alah gue tau tuh

B : (bungkam mulut minhyuk) diem loe, ini pertanyaan buat para readers

M : iye.. iye

K : udah jangan denger mereka debat, nih pertanyaan kedua : kira kira bener gak sih si jiyeon adik nya ray? Apa alasan mu?

R : ayo.. ayo jawab ya (wink)

M : gue mau ngasih pertanyaan nih!

B : buruan! Gue juga mau ngasih pertanyaan!

M : sabar-sabar.. nih pertanyaan ketiga : gue tampan atau ganteng? Yang gak jawab gue hanyutin nih ke laut!

K : beuh bukan pertanyaan toh, adanya ngancem

B: udah ah, nih pertanyaan keempat : menurut kalian jieun cocok sama siapa di grup alien? (minhyuk-kee-ray-baekhyun) apa alasan kalian? ^^

J : Jawab ya~ ntar kita bales deh..  ^^