Sabtu, 30 Juni 2012

dream high (ver bego) part 2

si hwa berjalan senang karna pelajaran di sekolah sudah selesai dan saatnya pulang~, dia berjalan sambil mengerapp "kecepatan adalah hidup ku, itu sangat menyenangkan, kecepatan yang ku maksud adalah rapp, itu mengasyikkan" kata fikirannya, karna asik nya ngerapp tanpa ia rasa di wajah nya ada sebuah kertas, si hwa mengambil nya "kirin art school? art? seni? apa aku bisa menghasilkan uang dari kirin?" katanya sambil melipat kertas itu lalu di taruh di tasnya dan pulang sambil memikirkan sekolah seni itu, di seberang jalan jira juga sedang berjalan menuju jalanan dengan gang nya, ia berbicara terus tentang kirin art school, bom ra sedang merenung sampai ia tidak melihat orang2 yang ada di depan nya yang sedang berlalu lalang termasuk jira dan gang nya, ia duduk di depan pintu minimarket, banyak orang yang menyuruh nya pergi, tapi bom tetap tidak mau, rasanya di telinga nya masih terngiang ngiang kata kata itu "kau terlalu cantik, cute, sangat cantik, apa kau tidak bisa bernyanyi atau menari? debut adalah peluang besar bagimu, aku akan menerima mu jika kau debut" suara lelaki itu yang terus mengelilingi telinga bom ra, tadi di sekolah bom ra menyatakan perasaan nya ke lelaki yang tampan, tapi entah kenapa bom ra tidak memiliki rasa suka dengan lelaki itu, mungkin karna lelaki itu tampan, dan jawaban lelaki itu yang membuat bom ra merenung, lalu ia beranjak dari tempatnya dan mulai berjalan tanpa ia sadari ia mendengar percakapan jira dan gang yang akan masuk kirin art school, bom ra mulai tertarik dengan kirin lalu ia memberanikan diri untuk bertanya pada jira, "hm, annyeonghaseo, kalian sedang membicarakan apa? apa aku boleh ikut dengan kalian?" tanya bom ra, "ah, kami sedang membicarakan kirin art school" jawab jira, "apa disana sekolah yang mengasyikkan? apa aku bisa debut?" kata bom ra polos, jira dan gang nya menunduk lemas karna mendengar kata bom ra, "apa kau memiliki skill?" tanya jung mi, teman jira, "mwo? skill? sebelumnya aku belum pernah menyanyi dan menari?" jawab bom ra polos, "ikuti kami jika kau ingin segera debut" saran jira dingin, "ah~ baiklah!" jawab bom ra semangat, sesampainya di pinggir jalan, jira dan gang nya mulai menyalakan musik dan bernari sesuka mereka, bom ra hanya melihat di pinggir, jira mengajak bom ra untuk mengikutinya, tapi bom ra pilih diam dan berdiri di tempat yang sama, jira memaksa bom ra, bom ra agak sedikit kesal, ia mengambil mic dengan agak sedikit kasar, bom ra terlihat berbeda saat itu, "neottaeme jakkuman nae gaseumi neottaeme jakkuman nae momi niga nal bolttae mada, ni saenggak halttae mada neottaeme jakkuman nae gaseumi, no oh no oh no oh oh, I can’t breathe, no oh no oh no oh oh, I can’t breathe no oh no oh no oh oh, I can’t breathe no oh no oh no oh oh oh oh Boy you look so fine, eojjeom neomu meotjyo anboneun cheokhae bojiman, jakkuman nuneul machwo nan ireom cheogi eobtneun de neo ege bbajyeosseo ni saenggak manhago isseo, nal gu haejwo eoseo (jjak sarangeun nan hagi shilheunde) mareul hae bolkka (neodo nal joha halgeot gateunde) yong gireul naeseo gobaek hae bolkka (yeah) shilhdamyeon eojjeona (yeah)" bom mulai menyanyi dan musik hip hop yang tadi dinyalakan oleh jung mi sudah tidak terdengar lagi, yang terdengar adalah suara merdu bom ra, orang orang mulai berkumpul dan menikmati suara anggun bom ra, "kyeopta~" teriak soo ki, "neo neomu kyeopta~" katanya lagi meneriaki bom ra, "aku ingin mendengar nya lagi, oppa apa kau ingin mendengar nya?" teriak soo ki ke bom ra lalu cepat cepat berpaling ke ponsel nya, "ppali~" lanjutnya, sehingga orang orang menatap soo ki aneh, memang soo ki agak sedikit aneh dia sangat tergila gila pada kyuhyun suju dan sandeul B1A4, lalu bom ra menyanyikan lagu goodbye baby goodbye, jira dan gang nya juga menari mengikuti lagu yang dinyanyikan bom ra, "ramai? sangat membosankan" komentar naeya dari kejauhan, naeya hanya melihat keramaian itu, ia tidak ada niat untuk menonton acara itu, ia menganggap itu hanya acara kelas bawah yang tidak sebanding dengannya, lalu ia pergi pulang, sesampainya dirumah ia dikejutkan oleh ibu nya karna ibu nya menunjukkan formulir kirin untuk naeya "ini untuk mu, kau harus bersekolah disana" kata ibu naeya yang lalu menyerahkan formulir itu ke tangan naeya, "sirheo" jawab naeya singkat, "ibu sudah membeli ini dengan uang sisa untuk bulan ini!" bentak ibu naeya, "siapa suruh membeli formulir murahan, tidak berguna seperti itu! anjoha!" jawab naeya dengan suara lebih keras dari ibu nya dan melemparkan formulir itu ke lantai, jin soo keluar dari kamar nya "eomma, na gada" kata jin soo yang akan pergi dari rumah, "eodiga?" jawab naeya dingin "kau ingin bermain dengan noona? kau bekerja seperti itu apa ada untungnya? kau hanya memamerkan tampangmu! aku benci keluarga ini! ayah bangkrut dan tidak memiliki pekerjaan lagi, ibu hanya menjadi penjual minuman keras, kakak seorang pelayan wanita di klub! ini keluarga yang benar2 buruk!" teriak naeya yang disertai dengan tangisan, "plak" tamparan yang mendarat di pipi manis naeya, jin soo menampar naeya "apa kau bilang? ini juga untuk keperluan sekolah mu! aku tidak akan mau bekerja disana! tapi ini demi mu! aku tidak melanjutkan sekolah ku di universitas! ini semua untuk kebaikanmu!" teriak jin soo di hadapan naeya, lalu naeya pergi kedalam kamarnya dan menangis, karna lelah menangis naeya tertidur, "eomma, appa~" teriak jae hee, "aku ingin masuk kirin~" lanjut nya sambil berteriak karna jae hee sedang berada di kamarnya, "andhwae!" jawab orang tua jae hee kompak, "wae~?" jawab jae hee agak lemah, dan tidak ada jawaban dari ortunya, "walau aku tidak memiliki talent apapun, tapi aku ingin menjadi bintang yang sangat terkenal, ahhh!!" rengek jae hee sambil menatap kertas pengumuman audisi kirin yang di tempel di tembok nya dan ia mulai beranjak dari kasur nya menuju meja belajar nya "ah, matematika kau membuatku lebih tenang" jae hee mulai mengerjakan soal angka ya.. angka infinite, haha angka tidak akan ada habis nya.. "ahh~ selesai juga acara pinggiran jalan, ya bisa disebut mengamen juga, tapi mengamen yang dimaksud jira tidak sama dengan yang ku maksud, jira dan gang nya menganggap itu adalah latihan bagi mereka, mereka sangat yakin jika mereka akan di terima di kirin, ah aku ingin optimis seperti mereka" kata hati bom ra, "annyeonghaseo" soo ki memberi salam kepada bom ra, jira dan gang nya, kyu si teman jira yang angkat bicara "nuguseyo?, kami sedang sibuk membereskan alat alat kami", "ah annyeong, na.. na cho soo ki imnida~" jawab soo ki, "bukankah kau yang tadi berteriak tidak jelas?" sambung jira, "ne" jawab soo ki cepat, "jadi ada apa?" kini giliran bom yang angkat bicara, "aku ingin ikut audisi kirin art school, kenapa? karna aku ingin segera debut lalu bertemu dengan kyuhyun dan sandeul oppa, aku ingin berteman dengan kalian, kenapa? karna aku ingin belajar dari kalian, apa bisa?" harap soo ki, "kau cukup cantik, kau juga cute seperti bom, kau juga sangat cerewet, kau memiliki skill atau tidak?" tanya jung mi, "aniya" jawab soo ki polos "maka dari itu aku ingin belajar nyanyi dari mu, lalu belajar menari dari mu" lanjut soo ki sambil menunjuk bom ra dan jira sebagai guru nya, "hm.. baiklah ku usahakan" jawab bomji kompak, lalu mereka tersenyum dan tertawa, "gaja~ kita harus pulang" seru kyu si, lalu mereka semua pulang kerumah mereka masing masing..
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi nama kalian ya :) komen apapun juga, kritik juga gak apa kok :D