Judul FF :: Oppa, wae???
Genre :: Romance and family
Author :: Park Yong Moon
Cast :: - Jang
Jaehee
- Jang
Hyunseung
-Hyunah
Mianhae kalau ceritanya tidak bagus / ada kesamaan cerita dari kalian, saya mohon maap J
*HAPPY READING*
Dentuman musik yg keras serta
di iringi teriakan-teriakan orang" dlm gedung itu, membuat namja dan yeoja
itu semakin bersemangat bernyanyi dan menari di atas panggung. Tarian yg kurasa
tdk patut untuk diperlihatkan secara umum di hadapan murid" sma di korea
itu. Yeoja itu semangkin agresif untuk melilitkan tubuh nya di badan namja yg
hanya memakai setelan rompi hitam yg hanya memperlihatkan dada bidang namja
itu. Semakin kencang musik yg dimainkan semakin mereka jga berdua bersemangat
untuk menyelesaikan tarian mereka itu. Suara tepuk tangan semua murid pun
mereka berdua dpatkan, dan yg menjadi tanda berakhir'a nyanyian dan tarian
mereka. Tanpa di duga di akhir nyanyian, mereka berdua berciuman dan membuat
semua yg ada dlm gedung serbaguna sebuah sma pun menjadi gaduh, semua berteriak
dan bertepuk tangan. Saat semua bergembira, tdk hal'a seorang gadis yg duduk
pling belakang dekat pintu keluar yg dari tadi'a hanya menunduk kan kepala'a
sambil memainkan jari" tangan'a dgn sedih,dan saat berakhir'a konser itu,
dengan spontan tangan nya bertepuk dgn lemasnya smbil dia menunjukan senyum
tipis dari sudut" bibir, tapi hal itu hanya sebuah tipuan saja, gadis itu
sekarang menangis. Hal biasa menurutnya, tapi tdk menjadi kebiasaannya untuk
menangis pada acara pelelangan dana di sekolah'a, dan yeoja itupun lngsung
keluar dari gedung itu dan langsung pulang ke rumah'a. Sampai di rumah dia
langsung mengurung diri'a di kamar dan menangis sekeras-keras'a. Pda saat itu
,barang" yg ada di kamar'a dia buang dan hancur berantakan. Dlm
benak'a,dia ingin skali marah dan menampar yeoja yg tdi ia lihat dipanggung
bersama namja yg sngat berharga dlm hidup'a itu. Tepat tengah malam, ia msih
tetap menangis dan terus menatap ke luar jendela berharap akan kedatangan
seseorang untuk menghentikan tangisan'a.
Di lain tempat, seorang namja
dan yeoja yg tdi menjadi pasangan duet pada acara sekolah yg mengagumkan,
sedang merayakan pesta akan keberhasilan mereka sekaligus tentang pelelangan
dana di sekolah mereka yg berhasil dgn sukses. Raut wajah yg penuh akan
kegembiraan pun tergambar jelas di wajah
mereka masing-masing. Sebut saja Jang Hyunseung, namja yg menjadi rekan duet
seorang yeoja yg bernama Hyunah. Mereka memang sering di pertemukan pada
acara-acara sekolah maupun luar yg ingin melihat mereka untuk bernyanyi.
Hyunseung adalah anak dari pasangan suami istri yg sangat berpengaruh di korea.
Ayah'a adalah seorang perdana menteri pertahanan dan peperangan korea selatan
dan ibunya adalah seorang aktivis yg bekerja untuk rakyat atau lebih tepat'a
adalah seorang relawan pemberi bantuan pada sekelompok manusia/negara yg sdang
mengalami musibah. Banyak sekali penghargaan yg orangtua Hyunseung dapatkan dan
memang keahlian mereka juga tdk dpat di ragukan lagi di mata dunia. Hyunseung
jga memiliki bakat yg ia dapatkan dari ke dua orangtua'a dan ia jga menjadi
ikon di sekolahnya sendiri, dan yg membuat hyunseung slalu dihormati semua
orang di sekolah baik murid maupun guru"nya. Dan fakta yg tdk banyak orang
ketahui tentang hyunseung adalah dia memiliki adik perempuan yg 3 tahun lebih muda dari'a dan adik
perempuan'a itu adlah anak haram dari perselingkuhan ayahnya.
#Flashback 14 tahun yg lalu#
Saat hyunseung berumur 5
tahun (internasional age), ayahnya membawa anak perempuan yg kira" berumur
2 tahun (internasional age) ke rumah'a dan memberitahu hyunseung dan ibunya
kalau anak itu akan tinggal di sana dan akan hidup sebagai anggota baru dalam
keluarganya. Hal yg tdk dimengerti oleh hyunseung kecil pda saat itu, dan itu
jga membuat dia benci terhadap gadis kecil itu, karena pda saat kedatangan
gadis itu ke rumah, orangtua nya hampir bercerai dan ibu nya akan pergi dari
rumah dan lagi" itu membuat rasa benci hyunseung bertambah setiap hari'a
pada adik'a Jang jaehee..
#Flashback End#
Kalau mengingat hal" yg
ia alami dahulu tentang gadis yg bernama Jang jaehee itu, membuat hyunseung
ingin membunuh diri'a. Tapi menurut'a adik perempuan'a itu adlh sebuah angin yg
tdk akan pernah berguna bagi kehidupannya. Walaupun jaehee kelak akan pergi
dari kehidupan'a, tpi hyunseung akan tetap membenci'a dan selama'a akan
membenci'a karena dia pernah ada dalam kehidupan diri'a maupun keluarga'a.
#Back to story#
Di sebuah meja kafe tampak
hyunseung sedang tertidur, dia mabuk berat dan hyunah tampak'a sama.
Hyunseung-ah , apa kau ingin
pulang? Kata hyunah smbil menggoyang" kan badan hyunseung yg tampak tak
sadar akibat mabuk. Tak ada respon dari hyunseung. Dan akhir'a hyunah pun
merangkul hyunseung untuk ke mobil dan pulang ke rumah.
@rumah hyunseung
Jaehee msih melamun dan
keadaan nya sungguh berantakan, rambut pirang panjang'a sekarang acak" kan
,seragam sekolah'a tampak lusuh dan mata yg sembab di ikuti ada kantung mata yg
skrang menghiasi wajah'a. Ia pun bangun dari tempat'a duduk ,berjalan dgn
gontai tak tau arah. Mungkin dia akan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan
badan, saat dia akan memutar kenop pintu kamar mandi,ia kaget karena ada suara
bel rumah'a yang berbunyi pada hari hampir pagi itu.
Tingtong..tingtong..tingtong..
Suara bel itu berbunyi. Dia pun melihat ke arah jam dinding dan berfikir siapa
yg datang kerumah'a saat hari hampir pagi begini?. Jaehee pun langsung
merapikan rambutnya dan mengganti baju seragam'a dgn kaos rumah. Sampai di
depan pintu ,jaehee langsung membuka pintu dan apa yg dia lihat sekarang,
hyunseung oppa nya sedang tertidur dalam rangkulan yeoja lain.
Yeoja yg bernama Hyunah pun
berbicara pada'a 'Aku kemari hanya ingin
mengantar hyunseung pulang dan dia sedang tertidur akibat banyak minum di
perayaan kami' kata hyunah pada jaehee yg dari tdinya hanya memandang hyunseung
yg kini sedang tertidur. 'Hey, minggirlah sekarng! Aku ingin mengantar
hyunseung ke kamar'a !' kata hyunah yg mengaget kan jaehee. A..a..ndwe, tidak
perlu mengantar'a sampai ke kamar biar saya saja yg membawa'a sendiri! Kata
jaehee gugup dan segera mengambil hyunseung dari dekapan hyunah. Setelah jaehee
berhasil merangkul hyunseung,dia pun segera menutup pintu rumah'a, tanpa
lagi mendengar omelan"
ketidakpuasan dari hyunah yg tdi'a ingin
mengantar hyunseung sendiri ke kamar'a . Di dalam rumah terasa sangat sunyi apa
karena appa dan eomma nya sedang berada di luar negeri atau karena hyunseung
dgn dirinya tdk pernah seperti keluarga. Itu tergambar nyata di rumah ini, dari
kecil jaehee tdk pernah mengobrol dgn hyunseung, menyapa pun tdk pernah. Kalau
pun pernah yg memulai pertama pun jaehee tapi hyunseung hanya mengacuhkan nya
dan tdk pernah memperdulikan jaehee. Kalau pun jaehee ingin memutar waktu, dia
tdk akan pernah mw untuk menjadi keluarga hyunseung dan dia jga tdk mw
berhubungan dgn hyunseung atau pun kenal. Jaehee takut kalau dia akan hidup
seperti ini yg hanya dianggap angin yg selalu berlalu lalang tanpa ada arti'a.
Begitu pun dgn rumah ini,tanpa ada suara" kegembiraan layak'a keluarga
pada umum'a. Yg selalu ada suara pertengkaran kecil antara kakak dan adik, ada
suara tawa saat berkumpul bersama ,tpi berbeda terbalik dgn rumah hyunseung dan jaehee seperti kuburan
tanpa adanya rasa kebahagiaan dan kehangatan keluarga. Jaehee dgn hati"
berjalan sambil merangkul hyunseung kakak'a. Dalam hati'a dia sangat senang
karena ini pertama kali'a dia dapat menyentuh hyunseung dan melihat'a lebih
dekat. Sampai di kamar hyunseung, jaehee langsung menidurkan hyunseung di
tempat tidur dan menyelimuti hyunseung. Jaehee dari tdi hanya tersenyum sambil melihat wajah kakak'a
yg tertidur. Jaehee mendekati hyunseung dan mengusap" rambut berwarna
hyunseung dan dia pun berkata smbil menangis ' oppa, oppa, oppa' kata jaehee
memanggil hyunseung. Jaehee duduk di lantai dan segera mendekap tangan
hyunseung dgn hati yg pilu. ' Aku hanya ingin,' kata jaehee terpotong akibat
dia tdk bisa menahan rasa sedih'a di hadapan kakak'a. Dia pun mengusap air
mata'a dan melanjutkan perkataannya yg terpotong tdi, 'aku hanya ingin belajar
memanggilmu ''OPPA'', jika kelak kau sudah menerima ku dikeluarga ini dan aku
jga ingin mendapatkan pelukan selayak'a kakak terhadap adik'a ,hanya itu saja oppa'
kata jaehee dan dia langsung pergi dari kamar hyunseung.
Sang surya sudah memperlihatkan sinar'a, yg
menadakan hari sudah pagi. Dengan semangat yg jaehee miliki dia pun segera
bersiap" untuk pergi ke sekolah. Setelah siap, dia melanjutkan tugas'a untuk
membuatkan sarapan bagi diri'a dan hyunseung. Walaupun dia telah mengetahui
kalau sarapan yg dia buat dan di sajikan tdk akan pernah dimakan oleh
hyunseung, tpi jaehee tetap melakukan'a karena jaehee menganggap kalau itu
adalah tugas'a setiap pagi. Suara sepatu yg begitu nyaring terdengar dan jaehee
pun hafal suara sepatu itu sedang menuruni tangga dan seperti biasa pemilik
suara itu psti akan berlalu begitu saja dan lenyap ketika dia melewati pintu.
Jaehee pun berdiri dan menunduk selayak'a pelayan ketika hyunseung akan pergi ke sekolah. Tapi
tdk seperti biasa'a hyunseung berhenti dan duduk di tempat makan itu. Hyunseung
mengambil roti dan mengoleskannya dgn selai coklat dan meminum susu yg tersedia
dimeja makan. Jaehee hanya bisa terdiam tanpa suara, dan di takutkan
nanti,kalau dia bersuara hyunseung akan pergi tanpa memakan sarapan'a. 'Jngan
berharap kalau kau bisa memanggil ku dgn sebutan 'OPPA'! Kata hyunseung
memecahkan keheningan diantara mereka berdua. 'Ne, arra. Aku memang tak pantas
memanggilmu oppa, mianhae' kata jaehee dgn sedikit serak dikarenakan dia
menahan tangis'a. Hyunseung pun telah menghabiskan sarapan'a, dan berdiri untuk
pergi. 'Oh ya, ini terakhir kali'a kau untuk membuatkan ku sarapan atau yg
lain'a! Itu tdk penting bagiku dan itu jga termasuk pemborosan' kata hyunseung
dingin dan langsung pergi. 'Oppa,' kata jaehee memberanikan diri dan hyunseung
berhenti ketika jaehee memanggil'a oppa. 'Gomawo, telah mw berbicara dgn ku
walaupun kau berbicara mengatakan hal yg membuatku sedih dan ini jga terakhir
kali'a aku memanggilmu oppa dan aku menuruti permintaan mu, tapi sekali lagi
gomawo oppa'kata jaehee tersenyum tipis kpd orang yg sedang berada dihadapan'a
dan orang itu tdk mw berbalik untuk melihatnya. Hyunseung pun langsung pergi
tanpa menghiraukan jaehee lagi. Setelah kejadian itu, jaehee tdk pernah membuat
sarapan lagi ataupun menyapa hyunseung kalaupun dia berpapasan mereka
berpura" tdk pernah mengenal satu sama lain'a. Hari ini adalah kedatangan
appa dan eomma mereka dari luar negeri. Jaehee pun segera menyiapkan makanan
dan pesta kecil untuk menyambut mereka dan hyunseung menjemput mereka di
Bandara. Jaehee terpaksa akan bersikap ramah selayak'a adik yg baik dgn
hyunseung walaupun hyunseung akan bersikap seperti biasa'a pada jaehee yg
dingin dan tak mw tau tentang jaehee. Orangtua mereka pun datang sambil
menebarkan senyuman dari mereka bawa saat mereka menginjak korea lagi pda
putra-putri mereka. Eomma pun memeluk jaehee smbil mencium kening jaehee begitu
pula dgn appa nya. Jaehee msih bingung knapa hyunseung begitu benci pada'a dan
eomma nya tdk membenci jaehee. Ketika appa mencoba menjelaskan apa yg terjadi
pada eomma pda saat kedatangan ku di rumah ini 14 tahun yg lalu, eomma
pertama'a tdk mau melihat ku begitu pun hyunseung yg dari tadi'a hanya
memandang ku sinis tanpa berbicara sepatah kata pun kpd ku. Tapi setelah eomma
selesai berbicara dgn appa, eomma langsung memeluk ku dan menangis memanggil
nama seseorang yg tdk aku ketahui. Dan aku berfikir nama yg eomma sebut adalah
nama ku. Dan setelah aku tinggal bersama mereka ,aku semakin yakin kalau aku
adalah anggota dari mereka dan aku jga mulai menyayangi mereka. Appa dan eomma
pun jga semakin sayang denganku. Ingin rasa'a aku mengadu dgn eomma ataupun
appa kalau aku tdk pernah bahagia kalau hidup dgn oppa ,tpi aku jga harus
memikirkan hyunseung kalau dia akan mendapatkan marahan dari mereka dan
hyunseung jga akan bertambah benci kpd ku, aku jga tdk mw itu terjadi. Sekarang
aku bersama keluarga ku sedang makan dan mengobrol di ruang keluarga sambil
menonton film keluarga ketika aku dan hyunseung kecil. Aku tampak sedih saat
menonton itu, tampak tak ada harga'a aku dimata hyunseung pada saat itu,
walaupun aku berusaha dgn keras itu jga akan sia-sia dimata'a. Apa mungkin aku
harus mengkorbankan nyawaku agar hyunseung mw melihatku dgn senyum yg manis
seperti senyum yg dia berikan pda teman" di sekolah. Saat aku menonton,
aku terus bermanja pda eomma karena beberapa tahun ini aku tdk pernah dapatkan
perhatian dari siapa pun. Tiba" ada seorang yeoja yg masuk ke rumah dgn
tdk sopan membuat aku dan yg lain'a kaget. 'Anyeonghaseo' kata yeoja yg rupa'a
Hyunah smbil tersenyum. Hyunah pun langsung duduk di samping hyunseung yg dari
tdinya hanya terdiam sambil mendengarkan lagu dari headphone nya. 'kau
siapa?'kata appa berdiri ,hyunah pun langsung berkata kalau dia adalah
yeojachingu hyunseung. Eomma langsung bertanya pada hyunseung dan hyunseung
langsung menarik hyunah keluar. 'Knapa menarik ku keluar?'kata hyunah yg tdk
terima akan perlakuan hyunseung pda dirinya. Hyunseung pun menghela nafas dan
berkata 'kau pergilah, aku tdk mencintai mu dan kau tdk berarti untuk hidupku!'
Dan hyunseung pun pergi ke dalam. Hyunah menangis dan langsung pergi dari rumah
mewah itu. Hyunseung pun langsung pergi ke kamar'a tanpa menghiraukan
panggilan" dari kedua orangtua'a. Jaehee pun tdk bisa berbuat
apa",karena hyunseung jga tak menyukai diri'a. Malam hari'a jaehee tdk
bisa tidur karena terus memikirkan kejadian saat hyunah datang, dan hyunseung
jga tdk mw keluar dari kamar makan pun jga tdk, jaehee khawatir akan kesehatan
hyunseung. Akhir'a jaehee pun membawa roti dan susu ke kamar hyunseung. Di
ketuk'a pintu kamar hyunseung tapi tdk ada jawaban atau suara kaki yg akan
membuka kan pintu dan dia memberanikan diri untuk masuk ke kamar itu. Jaehee
tidak melihat hyunseung di dalam kamar itu dan jaehee memilihat sesosok orang
di balkon dekat kamar hyunseung. Dia pun mendekati orang yg memakai baju tidur
berbawa putih dan dia pun menaruh makanan yg dia bawa di atas meja santai yg
biasa jaehee lihat kalau mau berangkat ke sekolah, hyunseung sedang
mendengarkan musik ataupun membaca buku. Jaehee hanya menaruh'a dan segera
ingin pergi tapi 'anjayo' suara hyunseung membuat diri'a beku tdk bisa ke
mana-mana saat itu. Jaehee pun segera menutup telinga'a dgn rapat dan menutup
mata'a ,hal itu dilakukan karena jaehee tdk mw mendengar perkataan yg akan
membuat dia tersakiti lagi. Hyunseung pun berbalik dan berjalan mendekati
jaehee yg dari tdi terdiam dan menutup telinga dan mata'a. Angin yg berhembus
dengan kencang'a membuat rambut hyunseung berkibas begitu pula dgn jaehee.
'Waeyo?' kata hyunseung mendekati jaehee. Jaehee yg terdiam kaget mendengar
suara hyunseung yg begitu lembut kepada'a. 'Apa kau sakit? Apa yg harus aku
carikan untukmu?' kata jaehee menunduk tdk mau menatap hyunseung. 'Aniyo, hanya
saja..' tampak'a hyunseung berfikir apa yg harus dia katakan pda jaehee. 'Apa
kau akan marah padaku?' jaehee langsung menutup telinga'a lgi. 'Besok kau hanya
perlu menyiapkan aku bekal,karena aku hanya ingin berhemat untuk besok' kata
hyunseung terdengar dingin lagi. 'Ne, aku akan membuatkan kau bekal' kata
jaehee senang menyanggupi perkataan oppa'a. Pagi hari'a jaehee pun langsung
menyiapkan hyunseung bekal agar dia tdk membeli makanan di luar yg belum tentu
bersih, jaehee membuatkan nya dgn sepenuh hati dan memberi'a pada hyunseung.
Sekarang jaehee sadar akan perasaan'a terhadap hyunseung, dulu'a dia mengira
kalau rasa sayang'a terhadap hyunseung hanyalah rasa sayang terhadap kakak saja
,tapi rasa sayang melebihi itu. Detak jantung'a tdk pernah berdetak kencang
ketika dia bertemu dgn hyunseung ini jaehee alami beberapa tahun yg lalu ketika
dia menginjak bangku smp walaupun hyunseung sejak kecil tdk menyukai diri'a
tapi jaehee tetap menyayangi hyunseung sampai sekarang, iya jaehee mencintai
hyunseung kakak kandung' a sendiri. Hal yg mustahil seorang adik mencintai
kakak'a sendiri dan jaehee jga bertekad untuk mengubur perasaan'a terhadap
hyunseung. Jaehee sudah siap untuk memberi hyunseung bekal buatan'a sendiri,
'Ini bekal'a' kata jaehee saat memberi bekal itu. Seperti biasa hyunseung tetap
dingin dan menganggap jaehee angin tapi hyunseung tetap mengambil bekal itu
lalu pergi. 'Aku kira oppa berubah ,tetapi aku salah kemarin malam dia hanya menyuruhku
untuk membuatkan bekal itu saja, tapi aku saja yg melebihkan sikap'a padaku'
kata jaehee murung. Hyunseung pun berangkat mengendarai mobil kesayangan'a yg
dia dapatkan setahun yg lalu karena dia berhasil mendapatkan penghargaan
sebagai Duta Kemanusiaan di New York dan ayah nya langsung membelikan hyunseung
mobil yg sangat dia sukai selama ini. Saat mengendarai mobil sport nya
hyunseung terus memandangi bekal yg jaehee berikan tdi. Senyum tipis itu
terukir tepat di bibir'a, hal yg kecil tpi membuat hyunseung tersenyum. Ketika
hendak berbalik ke arah kiri jalan ada sebuah mobil yg sangat ngebut langsung
menabrak mobil hyunseung dan tabrakan itu pun mengakibatkan kedua mobil itu
terpental dan hancur. Mobil hyunseung sempat terpental sebanyak 3 kali ke arah
jalan dan berhenti akibat ada pembatas jalan yg menghadang mobil itu. Di dalam
mobilnya yg rusak hyunseung sempat sadar
dan berbicara dgn menahan rasa sakit akibat tubuh'a terhimpit badan mobil
'Jaehee-ah,jaehee-ah' kata hyunseung berulang kali dan dia pun tak sadarkan
diri sambil menitikan air mata'a. Seorang yeoja berlari secepat mungkin
melewati lorong" rumah sakit yg banyak. Yeoja itu berlari dan menangis.
Dan menghampiri ruang gawat darurat dan melihat dari luar akan keadaan
hyunseung di dalam. Kedua orangtua hyunseung pun datang dan menangis, jaehee
pun memeluk eomma nya dan menangis di pelukan'a. Appa langsung memeluk jaehee
dan berkata 'Hyunseung akan baik" saja, dia anak yg kuat' kata appa
menenangkan jaehee. Pintu ruang gawat darurat pun terbuka dan seorang dokter
pun keluar dan mengatakan kalau hyunseung membutuhkan donor darah karena dia
memerlukan darah secepat'a dan pasokan untuk golongan darah B telah habis.
'Biar saya saja yg mendonorkan darah saya, golongan darah saya sma dgn hyunseung'
kata jaehee serius dan eomma nya pun melarang jaehee 'Biar eomma saja jaehee
,tdk perlu km melakukan'a ' ucap eomma sedih. Tapi jaehee tdk menghiraukan
ucapan eomma nya dan langsung ketempat untuk pendonoran darah. Jaehee msih
lemas di tempat dia mendonorkan darah'a. Setelah dia sanggup untuk berdiri dia
pun langsung ketempat hyunseung dirawat. Wajah keceria an pun terlihat saat
jaehee datang dan segera menghampiri orangtua'a. 'Gamsahamnida ,jaehee-ya' ucap
appa dan eomma kepada jaehee. 'Hyunseung, selamat dan dia sedang menunggumu di
dalam' ucap eomma lagi. Jaehee pun terlihat senang dan langsung masuk ke dalam.
Di dalam ternyata jaehee telah ditunggu oleh hyunseung dan hyunseung tersenyum
kepada jaehee. Jaehee pun segera memeluk hyunseung yg berada di tempat tidur'a.
'Mianhae' kata hyunseung sedikit lemas pada jaehee. ' Untuk apa?' Kata jaehee
bingung kpd oppa'a. 'Untuk segala'a, mianhae aku pernah membenci orang yg tdk
seharus'a aku benci dan aku sudah berfikir kalau kau anak haram dari ayahku,
tapi itu tdk benar ada'a' kata hyunseung pada jaehee. Jaehee pun melepaskan
pelukan'a dan bertanya pada hyunseung, 'Anak haram? Bukan'a aku anak kandung
dari eomma dan appa? Dan bukan'a kau oppa ku?' Kata jaehee masih bingung dan
dia merasa sangat sedih. Tiba" suara ayah muncul dari depan pintu. ' Sudah
saat'a kau mengetahui'a jaehee-ya' kata appa yg semakin membuatku bingung. '
Kau adalah putri dari teman sejati ku dan appa mu jga berprofesi yg sama dgn ku
yaitu menteri. Saat kau berumur 2 tahun, appa dan eomma mu menitipkan mu pda ku
karena mereka akan pergi bertugas ke luar negeri tapi ketika mereka akan pergi
ke bandara,mobil yg mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan seketika mereka
tewas. Jadi'a aku merahasikan peristiwa itu dari mu dan memastikan kalau kau dewasa
baru kau akan ku beritahu semua'a' ucap appa menjelaskan kpd ku. Jaehee
menangis dan tdk bisa bicara apa" lgi mendengar cerita itu. 'Mianhae
,karena eomma jga pernah membenci mu karena eomma mengira kalau kau anak dari
perselingkuhan appa dan ketika appa menjelaskan'a ,eomma baru sadar kalau kau
tdk ada hubungan'adgn perselingkuhan atau anak haram tapi kau adalah anak dari
teman appa dan eomma' eomma menyambung perkataan appa. 'Ne, tapi aku tdk punya
siapa" lagi sekarang' ucap jaehee sambil berjalan ke arah pintu. 'Aniyo,
kau mempunyai aku,appa, dan eomma yg mencintaimu dgn tulus' kata hyunseung yg
membuat jaehee berbalik dan memeluk mereka semua. 'Appa, eomma pergilah keluar
aku harus mengatakan sesuatu pada jaehee' ucap hyunseung memohon. Appa pun tersenyum
dan mengangguk menandakan dia mengerti dan keluar bersama eomma. 'Aku sebenar'a
tdk pantas untuk mengucapkan kata" seperti ini pada mu. Karena aku pernah
berbuat jahat padamu,jaehee.' Kata hyunseung. ' Aku tdk pernah membenci oppa,
dan aku senang kalau aku bisa memanggil oppa lagi padamu dan aku jga senang
kalau akhir'a menjadi bahagia' ucap jaehee. Mereka msih tampak canggung untuk
memulai pembicaraan dan hyunseung langsung mengutarakan maksud'a pda jaehee.
'Saranghaeyo, jaehee-ya' ucap hyunseung sambil memegang kedua tangan jaehee.
'Aku benar" mencintaimu, aku mohon jaehee' ucap'a lebih tulus lagi. 'Aku
tdk bisa oppa' kata jaehee pada hyunseung. Tampak wajah hyunseung sedih dan
melepas tangan jaehee. 'Aku tdk bisa menolak perasaan oppa padaku' kata jaehee
senang dam membuat hyunseung kaget sekaligus senang. Mereka pun berpelukan dan
hyunseung mencium kening jaehee.
5 tahun kemudian~
Terlihat seorang namja dan
yeoja duduk di tepi pantai sambil berpegangan tangan. Yeoja itu bersandar pada
bahu namja itu. 'Jaehee-ya, aku sangat bahagia hari ini dan aku tdk akan
melupakan hari yg sngat spesial ini' kata namja itu.' Ne, aku jga oppa. Aku
ingin ketempat lain lagi oppa!'Kata jaehee bersemangat sambil menarik namja yg
berpakaian jas rapi berwarna coklat itu. Jaehee pun segera berlari kecil dan
hampir jatuh karena gaun putih yg panjang membuat'a sedikit sulit berlari.
Mereka pun melanjutkan acara jalan" itu menggunakan sepeda yg langsung
untuk berdua. 'Buang bunga yg kau bawa dari tdi itu!'Kata hyunseung sambil
tersenyum. Jaehee pun membuang'a dan menggayuh sepeda itu berdua dgn semangat'a
dan penuh akan senyuman. Dan belakang sepeda mereka yg berwarna pink itu
bertuliskan 'Happy Wedding' :)
TAMAT
Ff nya keren... buat dong lagi ff yang lebih keren daripda ini ;;) :) gomawo
BalasHapusLnjtin ya :)
BalasHapusmakasi ya uda mau coment dan uda mau baca
BalasHapusGOMAWO :)
dan kunjungi juga wordpress kita : begostory96.wordpress.com