20.00 pm. Di ruang
makan asrama.. Aneh, asrama disini tidak dipisah antar lelaki dan wanita.
“ray, ayah mu aneh ya?” tanya minhyuk pada ray
“kenapa? Karena asrama?” tanya nya balik
“benar” jawab minhyuk
“dia memang aneh” jawab ray tenang, lalu menyeruput
jus jeruk nya
“maaf, aku terlambat” kata kee lalu menyapu keringat
nya
“tidak apa-apa, baekhyun mana ya?” tanya minhyuk
“owouuuuu~”
“a.. apa itu?” tanya ray misterius
“ja.. jangan bilang.. alien itu benar-benar ada di
sekolah, atau alien itu menyukai ku? Karena wajah ku ini?” gumam minhyuk
percaya diri
“masih saja” cibir kee pada minhyuk
“buaahahaha apa kalian takut? Ouuuawouuu~” suara itu
muncul lagi
“tunggu.. sepertinya aku tau” kata kee
“siapa? Siapa?” Tanya minhyuk penasaran
“baekhyun” jawab kee
“ah benar, tadi ia bilang, ia sedang latihan untuk
syuting teater di kelas nya, ia menjadi peran utama” jelas ray kembali tenang
“wah orang aneh itu bisa beracting juga? Kayaknya
masih bagusan gue deh, acting gue sama banding nya dengan bang haji roma irama
loh” kata minhyuk sombong
“-.- gak pengen tau” jawab kee bete
“eh iya, baekhyun jadi apa sih? Yakin tuh pemeran
utama?” tanya kee penasaran
“tarzan” jawab ray singkat
“owouuuu~” teriak baekhyun lalu muncul tiba-tiba
dengan tali panjang yang ada di plafon
“wahhh keren~” kata minhyuk takjub
BRUAK
“keren nya hilang” lanjut minhyuk setelah melihat
baekhyun menabrak tembok yang ada di depannya
…
“siapa suruh make baju begituan sama terbang-terbang
gak penting kayak gitu” cibir kee pada baekhyun
“maaf, kan pengen pamer dulu” jawab baekhyun
“minhyuk pelan-pelan! Sakit tau!” bentak baekhyun
pada minhyuk yang mengobati luka di wajah nya
“bilang atit, lebih gaul tau” suruh minhyuk
“jijai” jawab baekhyun
“pelan-pelan, nanti wajah super tampan kayak gue gak
ada lagi, sayang kan? Cuma ada satu doang di muka bumi ini” kata nya cerocos
“baekhyun.. diam” suruh ray dingin
“baik baginda” jawab baekhyun takut
…
Setelah
acara mereka tertunda 3 jam karena insiden tarzan baekhyun itu, akhirnya mereka
benar-benar serius membicarakan Jieun. Yap benar, setelah kejadian tadi siang
di kelas 1-1 tepat nya kelas Lee Ji Eun itu, mereka berempat memutuskan untuk
membicarakan Lee Ji Eun, Kee dan minhyuk kaget karena Baekhyun dan Ray juga
mencari lee ji eun, sebalik nya juga seperti itu.
“ceritakan kenapa kalian ingin menjadi teman seperti
yang kalian katakan tadi dikelasnya” kata ray membuka pokok masalah
“mulai dari aku ya.. hm.. aku ingin semua orang
menyukai ku setidaknya mengetahui ku, aku paling benci jika seseorang di
sekolah ini tidak mengenali ku, aku shock setelah menemui nya. Maka dari itu
aku ingin dia tau aku! Selain itu.. a.. aku tertarik dengan
kepribadiannya” jawab baekhyun serius
“kau benar-benar terobsesi dengan dirimu sendiri”
kata ray
“tentu.. keke karena aku adalah flower boys!” kata
baekhyun heboh
“gue juga -.-“ sahut minhyuk
“tepat nya.. stupid flower boys” sahut kee
“wah stupid itu apa? Kata-katanya sangat bagus! Kau
pintar kee, aku sangat menyukai julukan itu!” kata minhyuk, mata nya
berkaca-kaca, ia benar-benar senang
“aku tau! Aku tau artinya! artinya.. cantik kan?”
kata baekhyun mantap
“wah benar! Aku memang cantik!” seru minhyuk heboh
“biarkan mereka berkembang” gumam kee
“benar-benar” sahut ray
“lalu kau, minhyuk, apa alasan mu?” tanya ray,
suasana kembali serius
“a.. jujur aku tidak suka diinjak, dipukul, ataupun
di bully, seakan ia membenci ku. Aku tidak mau jika aku dibenci, aku ingin
semua orang mencintai ku. Aku rasa kata baekhyun benar, kepribadian jieun
sangatlah menarik” jelas minhyuk serius, benar-benar serius
“tidak beda jauh dengan baekhyun” seru kee
“kau sendiri bagaimana? Apa alasan mu?” tanya ray
pada kee
“aku ingin membuat nya senang dan menjadi dirinya
kembali seperti dulu lagi” jawab kee singkat yang memiliki maksud yang sulit di
artikan
“kau sudah mengenalnya? Sejak kapan?” tanya baekhyun
bertubi-tubi, ia kaget
“tidak, aku melihat dari sikap nya selama ini” jawab
nya mantap
“alasan ku, hampir sama dengan alasan kee.
Sepertinya ia mengalami syndrome, entah syndrome apa yang di deritanya, aku
rasa kita harus membawanya ke phsy..” kata-kata ray terpotong karena minhyuk
“baekhyun! Aku menemukan kata-kata inggris yang
sangat bagus, syndrome! Terdengar seperti makanan, benarkan? Syndrome itu
makanan? Rasa nya manis atau pahit ya?” tanya minhyuk pada baekhyun yang ia
anggap sebagai master English nya (gak salah tuh?). Kee dan ray sudah
menundukkan kepalanya
“benar itu makanan, rasanya asam” jawab baekhyun
mantap layak nya seorang professor, setelah itu kee dan ray jatuh
…
“baiklah, kita akan lakukan ini besok ray!”
“ku harap ini berhasil baekhyun”
…
“aku yakin ini akan menarik! Kita akan meluluh kan
hati jieun, kee!”
“bodoh, tidur lah, dari tadi kau banyak bicara, awas
jika besok terlambat, aku tidak akan membangunkan mu lagi minhyuk”
…
Sedangkan
di waktu yang sama tetapi di tempat yang berbeda, lee ji eun sedang membaca
buku, terlihat dari cover nya buku itu sudah usang, seperti buku lama, sangat
lama.
“aku rindu suara mu”
“aku ingin kau menceritakan buku ini lagi padaku”
kata jieun, terlihat matanya berkaca-kaca, lalu mata nya kini tengah menatap
bingkai foto yang berada di meja belajar nya itu
“apa kalian masih mengingat ku?”
“aku yang membuat masalah itu”
“jika waktu benar-benar bisa diulang”
“aku harap aku tidak dilahirkan di bumi” katanya,
kini ia menangis, seakan menumpahkan perasaan nya
“kau tau, ada empat alien yang kini mulai mengganggu
ku”
“tentu saja! Aku tidak akan mempercayai mereka”
“itu akan membuat ku semakin hancur” kata jieun pada
bingkai foto itu
04.30
am, Jieun tengah membuka korden jendela nya, melihat daun-daun berguguran
walaupun keadaan itu masih sangat gelap. Tapi ia masih bisa melihat daun-daun
itu. Setelah 5 menit melihat pemandangan itu, jieun kembali menutup korden nya.
Lalu beranjak menuju meja belajar nya, dan memegang bingkai foto itu.
“aku berangkat, jaga diri kalian, sekali lagi..
selamat pagi” katanya menyapa orang-orang yang berada di bingkai itu
…
Jieun
duduk di padang rumput (masih kawasan School Academy Of Seoul), ia tidak ingin
duduk di taman seperti biasanya. Ia tau, diantara empat alien itu akan mencari
nya di sana. Maka ia putuskan untuk pergi kepadang rumput ini.
“persis” gumamnya sambil memainkan rumput yang
diduduki nya
“syukurlah, mereka tidak mencari ku” lanjut nya
“buaaahahaaahahaaa~”
“hihihihiihhhiiihihihi~”
“hehe.. eh? Hehe.. he~”
“kekekekekekek.. uhuk eh? Kekekeke uhuk uhuk”
“mereka datang” gumam jieun, lalu ia berdiri
“hey kee kenapa harus batuk dulu? Tuh kan dia
pergi!” bisik minhyuk pada kee
“keselek bro, daripada loe, itu ketawa atau
nakut-nakutin sih, ketawa kayak nenek lampir” cibir kee, lalu melanjutkan batuk
nya
“ray bener-bener gak bakat” gumam baekhyun dalam
hati
“mana isi ‘eh?’ lagi, ya pasti ketahuan” lanjut nya
dalam hati
“bicara langsung saja, aku benar-benar mendengar mu”
kata ray, baekhyun Cuma bisa senyum-senyum gak jelas.
Baekhyun,
Minhyuk, Kee, dan Ray melakukan rencana pertama mereka. Menakut-nakuti jieun
(?). Mereka berempat bersembunyi di balik gedung dekat ladang rumput tempat
Jieun duduk tadi.
“terus rencana ini bagaimana?” tanya baekhyun panic,
karena rencana pertama adalah rencana nya, ia janji jika rencana ini gagal, ia
akan menyuci pakaian ray-kee-minhyuk
“tentu saja gagal” jawab ray dingin
“keke, cuci baju kami~” kata kee evil
“ah iya! Aku lupa mencuci kaos kaki ini, nanti
sekalian cuci ya” kata minhyuk sambil menunjuk kaos kaki yang dipakainya
“gak yakin kalau itu gak bau” gumam baekhyun
“ihh, baekhyun pengeltian anget ama atu~ ini udah
atu bulan penuh belum dituti” kata minhyuk beserta aegyo nya
“idih! Kagak ah! Enek akut gue” teriak baekhyun
“apa yang kalian lakukan disana?” tanya jieun
tiba-tiba muncul di hadapan empat pria itu
“dia belum pergi ternyata” gumam kee
“tuh kan pasti gara-gara baekhyun teriak” kata minhyuk
nuduh baekhyun
“ngomong aja udah nyaring” sambung kee, seakan tidak
ada yang menjawab pertanyaan jieun, ia putuskan untuk pergi.
“apa ini salah gue?” tanya baekhyun takut
“…”
“enak nya diapain nih bocah?” tanya ray seram
“bakar” jawab kee penuh semangat!
“eh jangan-jangan! Gue belum debut! Cite-cite gue
harus terpenuhi dulu!” sahut baekhyun cepat
“yaudah buang die aja yuk” usul minhyuk, ray-kee
mengangguk tanda setuju
…
“WAA~”
1-1
“Jieun!” sapa minhyuk, lalu memberi jieun susu
“kau tidak makan honey?” tanya minhyuk gombal, jieun
hanya menatap nya tajam
“hey, jawablah~ ahh honey! Jawab lah~” lanjut
minhyuk dengan nada super manja, jika ada fans nya disana, mungkin minhyuk akan
habis karena dicubit oleh fans nya (saking gemesnya)
“tidak ingin” jawab jieun yang masih menatap minhyuk
tajam
“nanti amu tatit loh?” kata minhyuk menakuti jieun
“bukan urusan mu, pergilah” suruh jieun
“honey~” kata minhyuk sambil memegang tangan jieun
#keadaan diluar kelas jieun
Kee, baekhyun, ray : (kaget liat tangan jieun di
pegang minhyuk) wahh benar-benar cari masalah!
“pergi sebelum aku menendang mu” kata jieun dingin,
sedetik kemudian minhyuk lari terbirit-birit keluar dari kelas jieun
#keadaan di luar kelas jieun
Kee, baekhyun, ray : (liat minhyuk lari
terbirit-birit, pada susah nelen ludah)
Baekhyun : sekarang giliran mu kee
Ray : semangat!
Kee : i.. i.. iya (gugup)
“halo Jieun, sedang belajar apa?” tanya kee sopan
pada jieun
“jangan sok peduli” jawab nya tajam
JEDUAAR
“aku tidak
sok peduli, aku benar-benar peduli dengan mu” kata kee serius
“benarkah?”
“tentu”
“oh”
“eh?” kata kee belongo, ia tidak tau apa yang harus
ia katakan lagi
“pergi” usir jieun, kee hanya menuruti nya
#keadaan di luar kelas jieun
Ray : kenapa pergi?
Kee : gak tega, matanya berkaca-kaca (polos)
Baekhyun : ray, sekarang giliran mu
Kee : semoga berhasil!
Ray : kuusahakan
“lee ji eun” panggil ray berkharisma
“apa?” tanya jieun datar
“kau dihukum”
“hukum apa?”
“karena kau tidak pernah mengikuti acara sekolah”
“cih.. apa yang harus kulakukan?”
“jongkok bangun sebanyak 500x, sit up 300x, push up
150x, lari memutari lapangan tengah 50x, total 1000x” jelas ray
“baik” jawab jieun, kemudian keluar dari kelas nya
“benar-benar” gumam ray
“apa yang ia katakan?” tanya baekhyun kesal melihat
jieun keluar dari kelas nya
“benar-benar keterlaluan” jawab kee
...
“kau benar-benar menghukum nya?” tanya minhyuk pada
ray
“ku kira itu hanya lelucon saja” sambung baekhyun
“apa ini tidak berlebihan?” sahut kee
“tidak, ini pantas untuknya” jawab ray,empat pria
ini sedang menatapi jieun dari atas tepatnya kamar kee-min, jieun benar-benar
melakukannya, bahkan sampai malam
“aku akan mengawasinya” kata kee lalu pergi
“kee! Aku ikut!” sahut minhyuk lalu mengikuti kee
“aku juga akan ikut mengawasi nya, ini sungguh
berlebihan ray” kata baekhyun lalu pergi, ray hanya terdiam
“ray benar-benar keterlaluan!” kata minhyuk saat
mereka bertiga berada di lift untuk turun dari lantai 5 di asrama mereka
“jieun itu wanita!” sambung baekhyun
“aku tau, ia memiliki maksud tertentu, tapi aku
benar-benar tidak bisa melihat wanita seperti ini” kata kee yang dari tadi
hanya diam.
Dan
setelah mereka bertiga sampai, dan akan membantu Jieun.. tiba-tiba..
“maaf aku telah membuat keputusan yang berlebihan,
bangunlah” kata ray sambil mengulurkan tangannya pada jieun yang sedang sit up
“ini sudah menjadi kewajiban ku” jawab nya
“tidak, ini kesalahan ku” kata ray tidak mau kalah
“bukan! Sudah ku bilang! Aku yang salah! Ini
kewajiban ku karena aku lalai sebagai siswa disini!” bentak jieun, bibir nya
kering, rambut baju nya basah karena penuh keringat
“semua ini hanya mengada-ngada, aku yang membuat
nya, ini semua bohong, kau sama sekali tidak di hukum. Aku membuatmu seperti
ini agar kau mengerti bahwa kau juga siswa disini! Selama ini kau bersikap
tidak acuh pada sekolah ini, bahkan kau tidak memiliki teman! Ingat kau adalah
bagian dari sekolah ini, kau adalah kami! Biarkan kami menjadi teman mu” bentak
ray dengan nada tinggi, ia benar-benar mengeluarkan perasaannya
“sekarang aku mengerti kenapa ia melakukan ini”
gumam baekhyun
“jadi ini yang di maksud nya” gumam minhyuk
“perkiraan ku benar” gumam kee sambil tersenyum
“jangan pedulikan aku” jawab jieun, lalu kembali sit
up
“bangun” suruh ray
“…”
“bangun”
“…”
“bangunlah!” bentak ray, kemudian jieun bangun
GREP
“kami benar-benar peduli dengan mu” kata ray yang
kini tengah memeluk jieun, kee-minhyuk-baekhyun hanya bisa terdiam, dan
mendekati ray dan jieun
“lepaskan” kata jieun lalu mendorong ray
“OI! RAY!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA JIEUN!” teriak
minhyuk tidak terima
“jieun, minumlah” suruh baekhyun sambil memberi air
mineral pada Jieun
“kau pasti sangat lelah” sahut kee sambil mengusap
keringat di wajah jieun menggunakan sapu tangannya
“minhyuk! Hentikan! Turun lah!” teriak ray
“tidak akan! Seenak jidat saja, kau memeluk jieun
kami!” jawab minhyuk greget, ia semakin mengeratkan pelukannya pada ray
To
Be Continue
Interview with Main Cast Our Life :
Q : (udah rapi) wahh benar-benar bagus! (habis
nonton) ok, sekarang kita langsung tanya aja ya sama pemain nya, pasti pada
shock banget kan kenapa ray tiba-tiba meluk jieun? Hoho.. Halo-halo
K : gue bener-bener enek
Q : please, pemirsa disini pada penasaran nih
(mohon-mohon biar gak diusir)
B : ok-ok
Q : ray aku akan bertanya padamu, kenapa sih ray
tiba-tiba meluk jieun?
M : oh, tadinya sih gue yang mau meluk jieun, tapi..
K : ray yang ditanya bukan loe minhyuk
M : oh gitu, sip. Ray silahkeun~
R : apaan? (polos)
J : yaudah aku aja yang jawab (Senyum) gini.. ray
mau nyatain kalau mereka berempat benar-benar tulus dan peduli sama jieun
Q : siapa yang iri dengan adegan ini? (Angkat
tangan)
M,B : (Angkat tangan)
Q : kee gak iri? (heran)
K : (nangis) gak, aku pengen meluk kucing ku di
china benar-benar mirip jieun T^T
Gubrak..
Q : apa ada kesulitan di adegan ini?
M : ray gugup loh
Q : sampai berapa kali take?
M : 57 kali cin
Q : iyus? Miapah?
B : mie kocok bang
-_-
Jieun : halo
teman-teman
Baekhyun : bagaimana
reaksi kalian tentang eps 3 ini?
Ray : siapa yang iri
dengan saya? Keke
Minhyuk : mau tau kan
kisah kita berlima selanjut nya
Kee : terus tonton Our
Life di BE~GO tv, setiap Sabtu dan Minggu >.<
Jieun : sekarang ada perubahan jadwal gara-gara variety show baru nya Banjir, eh Bomjir berantem
Kee : jadi, mulai minggu depan bakal tayang Sabtu dan Minggu
Baekhyun : hari Sabtu pukul 19.00 pm (wita)
Ray : dan Minggu pukul 11.00 am (wita)
Minhyuk : ditunggu ya ^^
Semua : annyeong~
#note..
Hay hay ini naeya, oh iya sebelum nya maaf ya, kalau
cerita ini agak mirip-mirip flower boys next door, tapi niat nya bener-bener
gak niru kok, beneran. Drama ini udah aku tulis udah lama, sebelum aku tau
flower boys next door lagi. Tapi kalau mirip maaf ya, mungkin aku hanya
terinspirasi aja, tapi inti nya beda banget kok, beneran! Makanya terus pantengin nih blog ><. Ok makasih udah baca
note ini, sekali lagi makasih udah mampir di blog ini, eh maksud nya BE~GO tv!
Ok silahkan comment ya~
#note end
Kakak..
BalasHapusceritanya tambah bagus :D
Minhyuknya kok Bego bgt yak ?? eheheheh
Next Ep cpetan yah kak :)
Sip~
BalasHapusthanks banget dik udah komentar~ ^^