Judul :: another love
Author :: putri iswari
Genre :: PG 15, Romance, school life
Cast ::
1.
Lee
Jaehee
2.
Kris (wu yifan)
3.
Choi sihwa (jaehee's best friend)
4.
Oh sehun (cameo)
Summary :: ketika dia hadir
dalam kehidupan ku, akhirnya hati ini bisa terbuka untuk menerima hadirnya
seseorang yang akan menemani hari-hari ku seperti yang dulu.
*** Happy Reading ***
''Kau tidak ada artinya
dalam hidup ku lagi, aku muak denganmu! Sekarang pergilah dan jangan muncul
lagi dihadapan ku!!'' Teriak seorang namja di sebuah restoran terhadap yeoja
yang sekarang sedang menangis sambil berlutut dihadapannya.
Yeoja itu hanya bisa
menangis sambil memohon agar namja yang sekarang sedang membentaknya untuk
tidak memutuskan hubungan mereka.
Tapi tidak disangka-sangka
namja yang sangat dicintai oleh yeoja itu hendak pergi bersama yeoja lain dan
namja itu begitu jelas lebih memilih untuk pergi bersama yeoja itu.
''Sehunn oppa... ,jebal
jangan tinggalkan aku! Aku rela jika kau berselingkuh dengan yeoja itu, tapi
aku mohon jangan putuskan hubungan kita, hubungan yang kita pertahankan selama
5 tahun ini!'' Kata yeoja yang diketahui bernama Lee jaehee terhadap
namjachingu nya Oh sehun.
Sehun pun melihat jaehee
yang masih berurai air mata dengan tatapan mengejek dan berkata padanya, ''Lee
jaehee, kau hanya boneka ku, jadi jangan terus berharap atas hubungan kita! Aku
sudah bosan dengan mu, kau sudah ku anggap tak berarti lagi, jadi jangan terus
mengganggu hidupku!!''Ucap sehun dan lalu pergi meninggalkan jaehee yang masih
menangis.
''Aniyo.. Jebal sehun
oppa, aku sangat mencintaimu aku benar-benar sangat mencintaimu!''Ucap jaehee
sambil melihat kepergian sehun tanpa melihatnya lagi.
#3 bulan kemudian#
Sejak jaehee putus dengan
sehun 3 bulan yang lalu, jaehee tetap saja tidak bisa melupakan sehun dan
berharap untuk kembali dengan sehun seperti sejak dia pacaran dengannya. Lee
jaehee adalah salah satu mahasiswi di Universitas Daekyung. Jaehee bisa juga di
katakan salah satu mahasiswi yang cukup pintar dan selalu aktif dibidang mata
kuliahnya, tapi akhir-akhir ini jaehee selalu murung sesekali dia selalu
melamun saat dia mengikuti mata kuliahnya. Orang-orang didekatnya sangat
khawatir dengannya, sebut saja Choi sihwa sahabat jaehee dari mereka duduk di
bangku sekolah menengah yang selalu menemani jaehee saat sedih maupun senang.
Sihwa hanya bisa menasehati jaehee atau memberi masukan padanya, tapi itu tidak
dapat merubah sikap jaehee yang dia anggap aneh semenjak dia putus dengan
sehun. Sekarang jaehee lebih sering tidak mengikuti mata kuliahnya dengan
keterangan yang beragam atau tidak ada keterangan sama sekali. Dosen yang
membimbingnya pun kewalahan untuk selalu menasehati jaehee kalau-kalau dia
datang untuk kuliah. Seperti sekarang, jaehee berada diruang kerja salah satu
dosen untuk mata kuliahnya yang selalu kosong akibat dia jarang masuk kuliah.
Terlihat disana dosen yang sering dipanggil Jang songsaenim sedang memberi
nasehat pada jaehee dan bertanya alasan kenapa dia lebih sering bolos kuliah.
''Lagi-lagi kau hanya bisa
menjawab pertanyaanku dengan jawaban yang sama seperti seminggu yang
lalu!''Ucap Jang songsaenim pada jaehee yang masih tertunduk diam.
''Apa kau ada masalah hah?
Katakan padaku, biasanya kau selalu terbuka padaku walaupun aku ini adalah
dosen pembimbingmu?!''Katanya lagi pada jaehee.
Jaehee pun mengangkat
kepalanya dan memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan jang songsaenim.
''Songsaenim.. Mianhae,
aku membuatmu kecewa tapi aku tidak bisa mengatakannya padamu masalah yang
membuatku akhir-akhir ini semakin kacau tidak konsentrasi pada kuliahku
sendiri''Kata jaehee pada songsaenim yang dia anggap appanya sendiri karena
cuma beliau yang tau sifatnya atau tingkah lakunya.
“ceritakanlah apa yang terjadi
padamu 3bulan ini jaehee-ya”bujuk songsaenim pada jaehee.
“aku tak apa songsaenim, mianhae!”jawab jaehee menunduk.
“baiklah kalau kau tidak
ingin menceritakan masalahmu padaku, sekarang kau boleh pergi dan ikuti
pelajaran yang telah kau tinggalkan”kata songsaenim memberi semangat pada
jaehee.
“ne, aku permisi
songsaenim”jaehee beranjak dari duduknya, menunduk untuk keluar dari ruang
guru.
.
.
Disepanjang koridor jaehee
hanya berjalan menunduk tanpa tahu berapa orang yang ditabraknya tadi. Didalam
fikirannya banyak hal yang tak mampu ia mengerti, seseorang yang sangat berarti
baginya berlalu pergi tanpa mau melihatnya lagi.
"Malang
sekali!"kata jaehee mengingat-ngingat.
"Jae-ya!"kata
seseorang memanggil jaehee yang dipanggil hanya menengok tanpa memberi sapaan
sama sekali.
"Jae-ya, sudahlah
berhenti jangan seperti ini " kata seorang yeoja manis berambut panjang.
"Hwa-ya dia sangat
jahat"jawab jaehee menangis dipelukan sahabatnya bernama sihwa.
"Lupakan dia,
mulailah hidup baru!"kata sihwa menepuk-nepuk punggung jaehee agar lebih
tenang.
"Tapi aku sangat mencintainya
hwa-ya ! Aku rela diduakan tapi aku tidak mau dia pergi" jawab jaehee yang
membuat sahabatnya yang mendengar geram.
"Jae dimana harga
dirimu ?, apa kau fikir dengan membiarkan sehun berselingkuh dia akan
mencintaimu sepenuhnya? Lupakan dia dan jadilah jaehee yang dulu!"kata
sihwa meninggalkan jaehee.
"Kau tidak akan
mengerti, hwa-ya" Kata jaehee menangis selepas sihwa pergi.
.
.
Ditempat lain seorang
namja tengah duduk dibangku taman dekat dengan kantornya, setiap hari namja itu
menyempatkan diri untuk duduk menikmati indahnya pemandangan dan asrinya sebuah
taman, dan tidak lupa dengan yeoja yang beberapa pekan terakhir ini menarik
perhatiannya yang selalu duduk dibawah pohon maple yang rindang. Yeoja yang
pertama kali ia lihat menangis tanpa suara dan tanpa orang segan melihatnya.
Yeoja yang penuh dengan perasaan sakit, itulah yang dilihat dari pandangan
seorang pewaris wu kingdom bernama wu yifan aka kris tentang yeoja itu. Ada
keinginan untuk menghampiri, menyapa yeoja itu tapi kris mengurungkan niatnya
karena takut mengganggu, atau nantinya akan diusir oleh si yeoja ya itu
pemikirannya.
"Kemana yeoja itu,
tumben sekali jam segini belum datang?"tanyanya pada dirinya sendiri. Kris
mendudukkan dirinya dibawah pohon maple seperti yang sering yeoja itu lakukan,
tanpa ia sadari rasa kantuk menyerangnya membuat kris tertidur. Seorang yeoja
berjalan menuju tempat biasa ia datangi 3 bulan terakhir ini, sebuah kenangan
akan namja yang ia cintai tempat dimana sehun menyatakan cintanya pada jaehee,
di bawah pohon maple janji cinta mereka untuk selama. Mengingat kenangan pahit
itu membuatnya menitikan air mata. Jaehee mengusap air matanya dipipi
menetralkan hatinya pada kenyataan yang terjadi kini kalau Lee jaehee dihianati
oleh Oh Sehun. Saat jaehee sampai ditempat ia biasa duduk jaehee melihat seorang namja yang tengah
tertidur dengan pulasnya, membuat jaehee tidak tega untuk membangunkannya. Jaehee
mencondongkan badannya kedepan. Bentuk rahang yang tegas, wajah yang bersinar
karena terkena sinar matahari sore. Angin yang berhembus membuat rambutnya
bergerak kecil mengenai wajahnya. Jaehee terus memperhatikan namja asing yang
tengah terlelap dalam tidurnya itu. tanpa tau perbuataannya membuat sosok
rupawan itu terbangun.
“maaf apa aku mengganggu tidurmu?”tanya yeoja
itu pada yifan, yang ditanya hanya melamun melihat yeoja dihadapannya, yeoja
yang selama ini ia lihat dari kejauhan sekarang berada dihadapannya.
"Ahh, mianhae aku
tertidur!"kata yifan berdiri membersihkan debu dipakaiannya.
"Kau belum menjawab pertanyaanku,
apa aku mengganggu tidurmu tadi ?"tanya yeoja itu pada yifan lagi.
"Aniya, ya mungkin
saat kau datang aku memang ingin bangun!"jawab wifan.
"Oh ya kita belum
berkenalan, jeoneun Wu Yifan imnnida kau bisa memanggilku yifan atau
kris!" Yifan memperkenalkan dirinya.
"Jeoneun Lee Jaehee
imnnida, senang berkenalan dengenmu kris-ssi"jawab jaehee tersenyum.
"Apa aku boleh
bertanya jaehee-ssi?"tanya kris takut menyinggung.
"Ne, silahkan ingin
bertanya apa ?"jawab jaehee mempersilahkan.
"Apa yang kau lakukan
setiap hari ditaman ini dan duduk dibawah pohon maple itu ?"tanya kris
membuat jaehee sedikit tersinggung akan pertanyaan yang menurutnya pribadi itu.
"Kris-ssi sepertinya
aku harus pulang sekarang, takut kemalaman sampai dirumah, aku
duluan!"jawab jaehee mengalihkan pertanyaan dan pergi. Kris yang mendapat
jawaban yang bukan ia harapkan sedikit kecewa. Saat jaehee berjalan menjauh
dari kris, air mata yang sedari tadi jaehee pendam akhirnya keluat juga,
menangisi akan dirinya yang tak bisa melupakan sehun dan kebodohannya yang
masih mengharapkan sehun akan kembali padanya.
"Kau bodoh jaehee,
kenapa tak bisa melupakan namja itu!"tangis jaehee terduduk di rumput
taman. Kris yang bermaksud untuk pulang dengan kekecewaan dan rasa bersalah
terhenti jalannya saat melihat jaehee menangis sambil memukul-mukul kepala.
"Apa yang ia lakukan
?"tanya kris bingung. Kris yang
mulai tak tega dengan jaehee yang seperti itu, langsung menghampirinya. Kris
berdiri tepat dihadapan jaehee. jaehee mendongak melihat kris dihadapannya.
"Jaehee-ssi kau tak
apa ?"tanya kris pada jaehee yang masih menangis.
"Apa aku mengganggu
jalanmu, mianhae"jawab jaehee. Jaehee berdiri membersihkan debu pada
pakaiannya dan pergi begitu saja. Kris menahan jaehee agar tidak pergi, kris
tak tau apa maksud ia menahan jaehee, yang ia tau sekarang ia ingin memeluk
yeoja itu menyuruh yeoja dihadapannya mengeluarkan semua isi hati yang ia
pendam.
"Apa sesakit ini
?"ucap kris memeluk jaehee tiba-tiba. Jaehee yang selama ini menginginkan
seseorang untuk menumpahkan semua perasaannya dan menerima pelukan kris
terhadap nya.
"5 tahun, hiks
sakit!"ucap jaehee mulai bicara. Kris yang mengerti maksud jaehee hanya
mengusap-usap rambut jaehee lembut. Lama suara tangis jaehee tak terdengar
terganti suara nafas beraturan, kris menyadari jaehee tertidur dalam
dekapannya, melihat itu kris mengangkat jaehee dibawanya ke mobil.
Dalam perjalanan pulang,
kris sesekali melihat wajah yeoja yang sering diperhatikannya sekarang berada
disampingnya yang tertidur dengan pulas. Senyum diwajah kris tak pernah hilang hingga
sampai di apartemen nya. Lalu kris membawa jaehee kekamarnya dan menaruhnya di
ranjang. Tergerak hatinya untuk selalu melindungi jaehee dan tak akan
membuatnya bersedih lagi.
“aku tidak akan
menyerahkan jaehee lagi pada namja brengsek itu” kata kris sambil membenarkan
selimut jaehee dan pergi keluar untuk beristirahat.
**TBC**